Putaran Turbin dan Kompresor

100 Sehingga dari sini dapat dilihat bahwa, Daya Turbin = Daya kompresor K T W W =

3.13 Putaran Turbin dan Kompresor

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa turbin dan kompresor adalah satu poros, sehingga putaran dan daya turbin dan kompresor adalah sama, dengan bantuan gambar 3.7 dibawah ini maka akan diperoleh putaran turbin dan kompresor. Gambar 3.7 Performa kompresor turbocarjer Sumber : Garret, The Motor Vehicle, 2001 Universitas Sumatera Utara 101 Keterangan gambar P 02 = Tekanan udara yang disulai kompresor Pa P 01 = Tekanan udara masuk kompresor Pa k m . = Laju aliran udara melalui kompresor kgs T 01 = Temperatur masuk kompresor K C η = Efisiensi isentropik kompresor = 0,74 N = Putaran poros turbin dan kompresor rpm Dari gambar diperoleh bahwa dengan perbandingan tekanan 2,011x10 5 Pa, dan laju aliran massa udara kompresor maka diperoleh putaran turbin dan kompresor. 01 01 . P T m = 0,179 bar 01325 , 1 303 01 01 . P T m = 3,085 Pa Pa P P 5 5 01 02 10 01325 , 1 10 011 , 2 × × = 98 , 1 01 02 = P P Dan telah diketahui bahwa efesiensi isentropik dari kompresor adalah C η = 0,74 5150 01 = T N 303 5150 = N 55 , 89645 = N rpm 90000 = N rpm direncanakan Universitas Sumatera Utara 102 Secara umum bahwa putaran turbin dan kompresor adalah 80.000~130000 rpm. Dari data perhitungan termodinamika ini didapatkan perbandingan antara motor diesel menggunakan turbocarjer dengan motor diesel tanpa turbocarjer, perbandingan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.1 berikut ini Tabel 3.1 Perbandingan motor diesel dengan turbocarjer dan tanpa turbocarjer Motor bakar Prestasi Turbocarjer Tanpa Turbocarjer Daya Efektif 122 hp 80,87 hp Konsumsi bahan bakar spesifik 141 ghp.hr 153 ghp.hr Persentase kenaikan daya efektif 50,85 Persentase penurunan bahan bakar spesifik 7,84 Universitas Sumatera Utara 103

BAB IV PERHITUNGAN TURBOCARJER

4.1 Perencanaan Turbin

Pada perhitungan termodinamika pada BAB III, telah diperoleh data-data sebagai berikut : Temperatur gas masuk turbin T 01 = 790,17 K temperatur gas buang motor diesel Temperatur gas keluar turbin T 03 = 706,954 K Tekanan gas masuk turbin P 01 = 1,659 x 10 5 Pa Tekanan gas keluar turbin P 03 = 1,01325 x 10 5 Pa Massa aliran gas masuk turbin eg m . = 0,184 kgdet Eksponen politropis dan ekspansi gas γ = 1,333 Konstanta gas R = 0,287 kJkg K Putaran turbin N = 90000 rpm Daya turbin T W . = 20,00 hp Universitas Sumatera Utara