Temperatur dan tekanan gas keluar turbin Perhitungan Dimensi Turbin

114 o s m w 8 , 44 sin 58 , 212 3 = = 3 w 301,69 ms

4.1.3 Temperatur dan tekanan gas keluar turbin

Untuk keadaan suhu dan tekanan gas keluar turbin pada keadaan statik T 3 dapat dicari dari rumus : Cp C T T 2 2 3 03 3 − = 1147 2 07 , 214 954 , 706 2 3 kgK J s m T − = 97 , 686 3 = T K Sehingga diperoleh keadaan temperatur gas keluar turbin dalam keadaan statik 87 , 686 3 = T K Sedangkan untuk keadaan tekanan keluar turbin dalam keadaan statik adalah : γ γ 1 03 3 03 3 −     = T T P P 333 , 1 1 333 , 1 5 3 17 , 790 97 , 686 10 01325 , 1 −       × = K K Pa P 5 3 10 923 , × = P Pa Universitas Sumatera Utara 115

4.1.4 Perhitungan Dimensi Turbin

a Diameter Impeler pada sisi Masuk dan sisi Keluar Untuk mencari diameter impeler pada sisi masuk dapat dihitung dengan rumus : n u D × × = π 60 2 2 Keterangan D 2 = Diameter impeler pada sisi masuk m u 2 = Kecepatan masuk tangensial ms = 303,71 ms N = Putaran turbin rpm = 90000 rpm Maka dimeter impeler pada sisi masuk adalah 90000 14 , 3 60 71 , 303 2 rpm s m D = 06448 , 2 = D m 48 , 64 2 = D mm 64 2 = D mm direncanakan Sedangkan diameter sisi impeler pada sisi keluar dapat dicari dengan rumus : 2 2 3 3 D r r D = 64 7 , 3 mm D = 8 , 44 3 = D mm 45 3 = D mm direncanakan Universitas Sumatera Utara 116 b Jumlah Sudu Turbin Jumlah rotor turbin gas yaitu hubungan antara sudut masuk pada rotor 2 α dengan jumlah sudu rotor turbin gas dapat digambarkan sebagai berikut ini : Gambar 4.4 Hubungan antara sudut masuk pada rotor 2 α dengan jumlah sudu rotor turbin gas Adapun menurut Glassman, hubungan antara sudut masuk pada rotor 2 α dengan jumlah sudu rotor mempunyai hubungan seperti rumus berikut ini : 2 2 tan 110 30 α α π − = z dimana diperoleh 43 , 71 2 = α sehingga jumlah sudu turbin yang diperoleh adalah 43 , 71 tan 43 , 71 110 30 − = π z 01 , 12 = z Sehingga dalam hal ini direncanakan jumlah sudu turbin sebanyak 12 sudu Universitas Sumatera Utara 117 c Nosel Turbin Untuk menentukan luas nosel turbin dapat ditentukan dari persamaan yaitu : 2 2 2 C A m eg ρ = dimana ρ = massa jenis gas = 1 υ dari rumus gas ideal, RT p = υ 2 2 2 P RT = υ = = 2 υ Pa K kgK J 5 10 55 , 1 28 , 744 287 × kg m 38 , 1 3 2 = υ Sehingga massa jenis masuk nosel adalah : 2 2 1 ν ρ = kg m 38 , 1 1 3 2 = ρ 3 724 , m kg = ρ Laju aliran gas masuk turbin eg m = 0,184 kgs Maka, s m kg m s kg A 39 , 320 724 , 184 , 3 2 = 4 2 10 15 , 4 − = x A m 2 Universitas Sumatera Utara 118 d Bahan Sudu Turbin Bahan sudu turbin direncanakan terbuat dari bahan INCONEL Alloy 718, yang dapat tahan terhadap temperatur sampai 1336 o C. Adapun data-data material properties dari Inconel Alloy 718 dapat dilihat seperti pada Lampiran 2.

4.1.5 Pemeriksaan kekuatan sudu turbin