Pemeriksaan kekuatan sudu turbin

118 d Bahan Sudu Turbin Bahan sudu turbin direncanakan terbuat dari bahan INCONEL Alloy 718, yang dapat tahan terhadap temperatur sampai 1336 o C. Adapun data-data material properties dari Inconel Alloy 718 dapat dilihat seperti pada Lampiran 2.

4.1.5 Pemeriksaan kekuatan sudu turbin

Pembebanan atau tegangan tarik sentrifugal merupakan gaya utama yang konstan yang terjadi sudu dasar root . Penampang yang paling berbahaya pada sudu dengan penampang yang konstan adalah pada bagian dasar root sudu. Karena beban mengalami beban utama yang diterima secara kontinu oleh sudu, terutama pada dasar sudu yang menerima beban paling besar. Sehingga harga tegangan tarik sentrifugal maksimum yang muncul pada root dapat dihitung dengan persamaan berikut ini : ∫ = t r r b maks ct ardr a 2 . ω ρ σ Keterangan : = b ρ Massa jenis bahan sudu kgm 3 ω = Kecepatan sudut rads a = Luas penampang sudu m 2 a r = Jari-jari root m Dengan mengasumsikan bahwa luas penampang sudu sama dari tip puncak sampai root dasar sudu diperoleh data : A N b maks ct . . . 2 2 ρ π σ = Universitas Sumatera Utara 119 Sudu rotor biasanya dipertajam dengan membentuk radius pada chord dan tebal dari root sampai ke tip sedemikian a t a r antara 14 – 13, untuk perhitungan desain awal sisi yang aman diasumsikan bahwa penajam sudu taper mereduksi tegangan menjadi 23 dari harga sudu yang tidak ditaper, sehingga rumus di atas menjadi : A N b maks ct . . . . 3 4 2 ρ π σ = Keterangan ct σ = Tegangan tarik sentrifugal Mpa = b ρ Massa jenis bahan sudu kgm 3 N = Putaran poros turbin rads A = Luas penampang sudu m 2 Untuk luas penampang sudu dapat dicari dengan persamaaan berikut : A = 12A 2 + A 3 dimana, A 2 = Luas penampang pada sisi masuk impeler m 2 A 3 = Luas penampang pada keluar impeler m 2 dimana luas penampang pada sisi masuk turbin gas adalah 2 2 2 a eg C m A ρ = Keterangan A 2 = Luas penampang pada sisi masuk impeler turbin m 2 m eg = Laju aliran massa gas masuk turbin kgs C m2 = Lecepatan relatif gas masuk impeler ms = 102,05 ms 2 ρ = Massa jenis gas masuk impeler kgm 3 Universitas Sumatera Utara 120 Dan massa jenis gas masuk impeler dapat dicari dengan rumus berikut ini : 2 2 2 RT P = ρ Keterangan 2 ρ = Massa jenis gas masuk impeler kgm 3 R = Konstanta gas = 0,287 kjkgK T 2 = Temperatur gas masuk nosel K = 74,28 K P 2 = Tekanan gas keluar nosel turbin Pa = Pa 5 10 55 , 1 × Sehingga massa jenis gas masuk impeler turbin adalah : 28 , 744 287 , 10 55 , 1 5 2 K kg kJ Pa × = ρ 3 2 725 , m kg = ρ Maka luas penampang pada sisi masuk impeler turbin : 05 , 102 725 , 184 , 2 s m s kg s kg A = 2 3 2 10 48 , 2 m A − × = Untuk mencari luas penampang pada sisi keluar turbin gas adalah : 3 3 3 a eg C m A ρ = Keterangan A 3 = Luas penampang pada sisi keluar turbin m 2 m eg = Laju aliran massa gas masuk turbin kgs Universitas Sumatera Utara 121 Ca 3 = Kecepatan absolut gas keluar turbin ms = 07 , 214 ms 3 ρ = Massa jenis gas keluar turbin kgm 3 Untuk mencari massa jenis gas keluar turbin dalam keadaan statik dapat digunakan rumus : 3 3 3 RT P = ρ Keterangan 3 ρ = Massa jenis gas keluar turbin kgm 3 R = Konstanta gas = 0,287 kjkgK T 3 = Temperatur gas keluar turbin K = 686,97 K P 3 = Tekanan gas keluar turbin Pa = Pa 5 10 923 , × Sehingga massa jenis gas keluar turbin : 97 , 686 287 , 10 923 , 5 3 K kg kJ Pa × = ρ 468 , 3 = ρ kgm 3 Maka luas penampang pada sisi keluar turbin gas adalah : 07 , 214 468 , 184 , 3 3 s m m kg s kg A = 2 3 3 10 83 , 1 m A − × = Universitas Sumatera Utara 122 Maka penampang sudu turbin adalah sebagi berikut ini : A = 12A 2 + A 3 A = 122,48x10 -3 m 2 + 1,83x10 -3 m 2 A = 2,15 x10 -3 m 2 Dimana diketahui bahwa massa jenis dari INCONEL Alloy 718 adalah : = b ρ 8100 kgm 3 Maka tegangan tarik sentrifugal dapat dicari dengan rumus berikut ini : A N b maks ct . . . . 3 4 2 ρ π σ = 10 15 , 2 8100 90000 14 , 3 3 4 2 3 3 2 − − × = m m kg rpm maks ct σ 48 , 166 = maks ct σ MPa Analisa kekuatan sudu 3 3 2 1 2 zc x h x z C C m m w m w gb + = σ tan tan 3 2 3 2 α α + = + Ca m C C m w w karena 3 = α 43 , 71 tan 05 , 102 184 , tan 2 2 o eg s m Ca m = α 9 , 55 tan 2 2 = α Ca m eg kN dengan jumlah sudu 12, maka 2 1 3 2 h h h + = dimana kecepatan tangensial sudu rata-rata u m maka : 2 . 2 m s p u C ∆ = ϕ Universitas Sumatera Utara 123 dimana ϕ s p m C u ∆ = . 2 2 3 31 , 57 1147 2 2 K kg kJ u m = 33 , 290 = m u m sehingga m u N A h . 2 2 = 1000 60 33 , 290 90000 48 , 2 2 2 × × = s m rpm m h 013 , 2 = h m dan m u N A h . 3 3 = 1000 60 33 , 290 90000 83 , 1 2 2 × × = s m rpm m h 010 , 2 = h m maka tinggi rata-rata 2 1 3 2 h h h + = 010 , 013 , 2 1 m m h + = 012 , = h m untuk hc = 3 ∼4 diambil hc = 3,5 maka 3 = N c h 3 h c N = Universitas Sumatera Utara 124 5 , 3 012 , = N c 0034 , = N c Untuk syarat perencanaan, bahwa tegangan tarik sentrifugal yang terjadi haruslah lebih kecil atau sama dengan tegangan izin dari material tersebut, f y ct S S ≤ σ Keterangan ct σ = Tegangan sentrifugal yang terjadi pada turbin Mpa Sy = Kekuatan tarik yield = 1100 MPa S f = Faktor keamanan Faktor keamanan S f yang direncanakan berdasarkan kekuatan lelah, haruslah bernilai 1,2 untuk 99 keandalan . Karena diperkirakan kontruksi mesin mungkin akan menerima beban yang lebih banyak berlebih,sehingga beban ini dapat menaikkan beban torsi sampai 43 ,beban lentur sampai 80 Akibatnya nilai faktor keamanan menjadi, S f = 1,2 x 1,43 x 1,8 = 3,08 Maka dapat diperiksa kekuatan sudu apakah aman terhadap material yang digunakan f y ct S S ≤ σ 08 , 3 1100 48 , 166 Mpa Mpa ≤ Mpa Mpa 14 , 357 48 , 166 ≤ sehingga bahan sudu dari bahan INCONEL Alloy 718, aman untuk digunakan. Universitas Sumatera Utara 125

4.1.6 Diameter Poros Turbin D