Simpang Pos Padang Bulan Medan Simpang Pinang Baris Selayang Medan Persimpangan Terminal Amplas Medan Persimpangan Komplek TASBI Medan Persimpangan Aksara Medan

masing 41 dan 37,8 dari total penduduk. Penduduk terpadat ada di kecamatan Medan Deli, yakni 166.793 jiwa BPS, 2010.

4.1.2. Gambaran Penyakit Terbesar

Infeksi Saluran Akut Lain pada saluran Nafas Atas ISPA masih menjadi penyakit utama di kota Medan dengan 384.196 kasus pada tahun 2009, diikuti hipertensi pada urutan kedua. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada tabel 10 penyakit terbesar berikut : Tabel 4.1. Distribusi 10 Penyakit Terbesar di Kota Medan Tahun 2009 No Penyakit Jumlah Penderita 1 Infeksi Akut Lain pada Sal. Pernafasan bag. Atas 384.196 2 Tekanan Darah Tinggi 73.542 3 Peny. Pada Sistem Otot dan Jaringan Pengikat 69.540 4 Peny. Lain pada Saluran Pernafasan Bagian Atas 59.968 5 Peny. Kulit Infeksi 46.375 6 Diare 36.827 7 Peny. Kulit Alergi 36.340 8 Peny. Pulpa dan Jaringan Periapikal 32.378 9 Conjungtivitis 27.880 10 Gingivitis dan Penyakit Periodental 21.104 Sumber : Medan Dalam Angka 2010

4.2. Gambaran Lokasi Pengambilan Sampel

Berikut akan digambarkan keadaan umum lima persimpangan dimana sampel penelitian diambil.

4.2.1. Simpang Pos Padang Bulan Medan

Persimpangan ini membelah jalan Jamin Ginting Medan dengan jalan Ngumban Surbakti dan jalan Jenderal AH Nasution. Lama lampu lalu lintas menyala merah di persimpangan ini adalah 151 detik, dan diketahui panjang antrian kendaraan Universitas Sumatera Utara bermotor dapat mencapai ± 80 meter. Jenis kendaraan yang mengantri sebagian besar adalah mini bus angkot, becak dan sepeda motor.

4.2.2. Simpang Pinang Baris Selayang Medan

Persimpangan ini terletak antara jalan Pinang Baris Selayang Medan dengan Jalan Binjai-Medan. Lama lampu lalu lintas menyala merah di persimpangan ini adalah 112 detik, dan diketahui panjang antrian kendaraan bermotor dapat mencapai ± 60 meter. Jenis kendaraan yang mengantri sebagian besar adalah bus lintas kota dan mini bus angkot.

4.2.3. Persimpangan Terminal Amplas Medan

Persimpangan ini terletak antara jalan raya Sisimangaraja Medan dengan jalan Panglima Denai atau jalan Rivai A Manaf. Lama lampu lalu lintas menyala merah di persimpangan ini adalah 120 detik, dan diketahui panjang antrian kendaraan bermotor dapat mencapai ± 45 meter. Jenis kendaraan yang mengantri sebagian besar adalah bus-bus besar angkutan lintas provinsi, mobil gerobak dan mini bus angkot.

4.2.4. Persimpangan Komplek TASBI Medan

Persimpangan ini terletak pada jalan Setia Budi Medan menuju arah komplek perumahan TASBI Medan. Lama lampu lalu lintas menyala merah di persimpangan ini adalah 45 detik, dan diketahui panjang antrian kendaraan bermotor dapat mencapai ± 80 meter. Jenis kendaraan yang mengantri sebagian besar adalah mobil pribadi, becak dan sepeda motor.

4.2.5. Persimpangan Aksara Medan

Persimpangan ini membagi jalan menjadi empat bagian, yakni jalan Professor Muhammad Yamin, jalan Pancing, jalan Letda Sudjono dan jalan Aksara. Namun Universitas Sumatera Utara persimpangan ini dikenal warga medan sebagai simpang Aksara. Lama lampu lalu lintas menyala merah di persimpangan ini adalah 75 detik, dan diketahui panjang antrian kendaraan bermotor dapat mencapai ± 60 meter . Jenis kendaraan yang mengantri sebagian besar adalah mini bus angkot dan sepeda motor. Secara umum, keadaan lokasi persimpangan dan masing-masing pedagang dapat dilihat pada Tabel 4.2. berikut : Tabel 4.2. Data Umum Lokasi dan Pedagang Gorengan Sekitar Kawasan Traffic Light Kota Medan Tahun 2012 Peda- gang Lokasi persimpangan Lama lampu merah detik Panjang antrian m Jarak dari traffic light m Lama berdagang jam P1 Simpang Pos Medan 151 ± 90 ± 20 9 P2 Pinang Baris Medan 112 ± 60 ± 30 11 P3 Terminal Amplas Medan 120 ± 45 ± 20 8 P4 Komplek TASBI Medan 45 ± 80 ± 30 7 P5 Aksara Medan 75 ± 60 ± 10 12 Tabel 4.2. menunjukkan bahwa lampu merah menyala terlama berada pada Simpang Pos Medan 151 detik sedangkan paling sedikit pada persimpangan komplek TASBI Medan 45 detik. Antrian kendaraan bermotor terpanjang berada Simpang Pos Medan ± 90 meter dan terpendek pada persimpangan Terminal Amplas Medan ± 45 meter. Jarak dagangan gorengan terjauh ada pada dua persimpangan, yakni persimpangan Pinang Baris Medan dan persimpangan Komplek TASBI Medan masing-masing ± 30 meter dari traffic light, sedangkan yang paling dekat adalah pedagang yang berjualan di persimpangan Aksara Medan ± 10 meter. Universitas Sumatera Utara Pedagang paling lama berjualan ada di persimpangan Aksara Medan 12 jam dan yang paling sebentar di persimpangan Komplek TASBI Medan 7 jam.

4.3. Hasil Penelitian