Keracunan Akut Keracunan Kronik

mengakibatkan oedema otak. Kapiler darah otak ini sangat peka terhadap keracunan timbal Pb, terutama pada hewan muda pada saat otak berkembang dengan cepat.

2.4.1. Keracunan Akut

Keracunan akut dapat terjadi melalui mulut, suntikan senyawa timbal Pb yang larut, atau absorpsi melaui kulit yang terjadi dengan cepat. Gejala yang timbul antara lain, terdapat rasa logam, sakit perut, muntah, diare, feses berwarna hitam, oliguria, kolaps, dan koma.

2.4.2. Keracunan Kronik

Keracunan kronik dapat terjadi melalui mulut, absoprsi melalui kulit, dan menghirup partikel timbal Pb atau senyawa timbal organik. Gejala yang timbul mula-mula nafsu makan berkurang, berat badan turun, apatis, iritasi, kadang-kadang muntah-muntah, lelah, sakit kepala, badan lemah, rasa logam, garis-garis hitam pada gusi, dan dapat mengakibatkan anemia. Selanjutnya lebih sering muntah-muntah, rasa sakit yang tidak jelas pada kaki, sendi dan perut, gangguan saraf pada kaki dan tangan, kelumpuhan otot kaki dan tangan, dan pada wanita dapat terjadi gangguan siklus haid selain aborsi Sartono, 2001. Widowati 2008 menyebutkan bagaimana timbal Pb memberikan efek racun terhadap berbagai fungsi organ tubuh. Berikut adalah mekanisme toksisitas timbal Pb berdasarkan organ yang dipengaruhinya: 1. Sistem haemopoietik; di mana timbal Pb menghambat sistem pembentukan hemoglobin Hb sehingga menyebabkan anemia. 2. Sistem saraf; di mana timbal Pb bisa menimbulkan kerusakan otak dengan gejala, epilepsi, halusinasi, kerusakan otak besar, dan delirium. Kelainan Universitas Sumatera Utara fungsi otak terjadi karena timbal Pb secara kompetitif menggantikan peran Zn, Cu, dan Fe dalam mengatur fungsi sistem syaraf pusat. 3. Sistem urinaria; di mana timbal Pb bisa menyebabkan lesi tubulus proksimalis, loop of henle, serta menyebabkan aminosiduria. 4. Sistem Gastro-intestinal; di mana timbal Pb menyebabkan kolik dan konstipasi. 5. Sistem kardiovaskuler; di mana timbal Pb bisa menyebabkan peningkatan permiabilitas pembuluh darah. 6. Sistem reproduksi berpengaruh terutama terhadap gametotoksisitas atau janin belum lahir menjadi peka terhadap Pb. Ibu hamil yang terkontaminasi timbal Pb bisa mengalami keguguran, tidak berkembangnya sel otak embrio, kematian janin waktu lahir, serta hipospermia dan teratospermia pada pria. 7. Sisitem endokrin; di mana timbal Pb mengakibatkan gangguan fungsi tiroid dan fungsi adrenal. 8. Bersifat karsinogenik dalam dosisis tinggi. Penelitian Albalak et al. 2003 yang di lakukan di Jakarta menemukan bahwa seperempat dari anak-anak sekolah di Jakarta memiliki kandungan timbal dalam darah melampaui batas yang di tetapkan oleh Pusat Pengontrolan dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat yaitu kurang dari 10 ugdL batas timbal yang di golongkan tidak beracun. Di kalangan anak-anak, kandungan darah tertinggi lebih dari 10 ugdL telah di temukan pada anak-anak yang hidup di daerah yang padat dengan lalu lintas. Sementara, anak-anak yang tinggal dekat jalan yang rendah Universitas Sumatera Utara kepadatan lalu lintas nya terbukti memiliku kandungan timbal dalam rendah lebih rendah. Vupputuri et al. 2003 menyimpulkan penelitiannya dalam uji multivariat bahwa kadar timbal dalam darah menyebabkan kenaikan tekanan darah pada orang negro, tetapi tidak terjadi pada orang kulit putih. Erawati 2003 melakukan penelitian terhadap 30 orang polisi lalu lintas yang hanya bertugas dijalan raya. Ditemukan 15 orang 50 responden yang memiliki kadar Pb dalarn darahnya dengan kategori B dapat ditoleransi, 14 orang 46,7 memiliki kadar Pb dengan kategori C berlebih ,dan 1 orang 3,3 yang memiliki kadar Pb dengan kategori D tingkat bahaya. Penelitian Sri WS 2004 tentang kadar timbal Pb dalam darah operator SPBU menyimpulkan bahwa ditinjau dari segi jenis kelamin, umur, masa kerja, dan kebiasaan merokok kadar timbal Pb dalam darah para operator SPBU semuanya masih dalam keadaan normal pria 25 ugdl, perempuan 20 ugdl, Walaupun masih dalam batas normal, ada 8 orang operator 53.33 dari 15 responden yang diteliti menyatakan mengalami keluhan seperti sering sakit kepala, sulit tidur, tenggorokan terasa kering, yang merupakan indikasi dari terpaparnya timbal Pb. Chahaya 2005 melakukan penelitian di kota Pematang Siantar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa dari 96 sampel orang didapati kadar timbal Pb dalam spesimen darah tukang becak mesin 8 orang 8,3 dalam kategori normal, 34 orang 53,4 dalam kategori ditoleransi, 40 orang 41,7 dalam kegori berlebih dan 14 orang 14,6 dalam kategori berbahaya. Kadar timbal Pb dalam spesimen darah tukang becak umumnya tinggi. Hal ini berhubungan dengan jarak rumah dengan jalan protokol, masa kerja dan kebiasaan merokok. Universitas Sumatera Utara Untuk melakukan evaluasi terhadap keterpaparan oleh logam timbal Pb perlu diketahui batas normal dari konsentrasi kandungan timbal Pb dalam jaringan- jaringan dan cairan tubuh. Pada manusia dewasa jumlah kandungan atau konsentrasi timbal Pb dalam darah tidak sama, sehingga konsentrasi timbal Pb dalam darah dapat digolongkan ke dalam 4 kategori, sebagaimana dapat dilihat pada tabel 2.4 berikut : Tabel 2.4. Empat Kategori Timbal Pb dalam Darah Orang Dewasa Kategori µg Pb100 ml Darah Deskripsi A normal 40 Tidak terkena paparan atau tingkat paparan normal B dapat ditoleransi 40-80 Pertambahan penyerapan dari keadaan terpapar tetapi masih bisa ditoleransi C berlebih 80-120 Kenaikan penyerapan dari keterpaparan yang banyak dan mulai memperlihatkan tanda keracunan D tingkat bahaya 120 Penyerapan mencapai tingkat bahaya dengan tanda-tanda keracunan ringan sampai berat Sumber : Palar 2004 Sedangkan efek masalah kesehatan yang timbul akibat terpapar oleh polusi timbal Pb dapat kita lihat pada tabel 2.5 dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 2.5. Efek Kesehatan Secara Umum yang Timbul Akibat Keterpaparan Timbal Tingkat Masalah Kesehatan yang Timbul Kadar Timbal Darah µdl Pengaruh pada Tubuh yang Sudah Terdeteksi Sesuai dengan Kadar Timbal Darah Gangguan kesehatan yang berbahaya terjadi dengan segera dan bersifat permanen Kerusakan jaringan otak 110 100 Penurunan berbahaya atas kemampuan darah untuk membawa oksigen 90 80 Bisa timbul gangguan kesehatan yang lain 70 60 Penurunan produksi darah Dapat timbul kerusakan tapi belum menunjukkan gejala 50 Kemandulan pada pria 40 Kerusakan jaringan syaraf Timbal mulai mengganggu sistem tubuh 30 Penurunan pendengaran 20 Peningkatan tekanan darah 10 Pengaruh pada bayi dalam kandungan pada wanita hamil Kadar rata-rata untuk manusia sehat 3 Sumber : Diterjemahkan dari Fewtrell 2003

2.5 Pedagang Gorengan