BAB 3 METODE PENETIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi analitik observasional dengan disain case control untuk ukuran risiko OR dengan memilih kasus sekelompok
rumah tangga orang sakit dan kontrol sekelompok rumah tangga orang tidak sakit. Penelitian dilihat paparan yang dialami subjek pada waktu lalu retrospektif melalui
wawancara menggunakan kuesioner dan melakukan observasi pada lingkungan rumah responden. Alasan penggunaan disain ini karena studi kasus kontrol
merupakan studi observasional yang menilai hubungan paparan penyakit dengan membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status
pajanannya Murti, 2003. Skema dasar studi kasus kontrol dapat digambarkan sebagai berikut Murti,2003:
Retrospektif
Gambar 3.1. Skema Rancangan Case Control
FR + FR -
FR + FR -
DBD +
Kelompok Kasus
DBD –
Kelompok Kontrol
SAMPEL
Universitas Sumatera Utara
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kota Binjai dengan mengambil lokasi di Kecamatan Binjai Timu Kota Binjai. Dipilihnya Kecamatan Binjai Timur sebagai
lokasi penelitian karena kecamatan tersebut merupakan yang paling tinggi kasus DBD dibandingkan dengan kecamatan lain.
Penelitian ini dimulai dengan melakukan penelusuran kepustakaan, penyusunan proposal, seminar proposal, penelitian dan analisa data serta penyusunan
laporan akhir yang membutuhkan waktu lebih kurang 6 enam bulan dari bulan Januari sampai dengan Juni 2012.
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh rumah tangga yang salah satu anggotanya usia 5 tahun pernah menderita DBD yang dinyatakan dengan hasil
pemeriksaan laboratorium trombosit dan tercatat di Dinas Kesehatan Kota Binjai dan seluruh rumah tangga yang salah satu anggotanya usia 5 tahun tidakbelum
pernah penderita DBD di Kecamatan Binjai Timur pada tahun 2011 sampai dengan Mei 2012.
Alasan mengapa populasi yang diambil adalah anak usia 5 tahun adalah karena pada usia ini mobilisasinya masih tergolong rendah, dimana anak masih
banyak bermain dan beristirahat di dalam rumah dibawah pengawasan ibunya
Universitas Sumatera Utara
sehingga kemungkinan anak untuk terkena DBD bukan karena faktor lingkungan luar rumah.
3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini terdiri dari sampel untuk kelompok kasus dan sampel untuk kelompok pembanding atau kontrol.
Sampel penelitian untuk kelompok kasus adalah rumah tangga yang salah satu anggotanya usia 5 tahun pernah menderita DBD di Kecamatan Binjai Timur Kota
Binjai yang dinyatakan dengan hasil pemeriksaan laboratorium trombosit dan tercatat di Dinas Kesehatan Kota Binjai pada tahun 2011 sampai dengan Mei 2012.
Sampel untuk kelompok pembanding kontrol adalah rumah tangga yang anggotanya usia 5 tahun tidakbelum pernah menderita DBD di Kecamatan Binjai
Timur Kota Binjai yang merupakan satu lingkungan dengan kelompok kasus pada pada tahun 2011 sampai dengan Mei 2012.
Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara consecutive sampling, yaitu peneliti mengambil sejumlah rumah tangga yang salah satu
anggotanya usia 5 tahun pernah menderita DBD dan rumah tangga yang anggotanya usia 5 tahun tidak pernah menderita DBD di Kecamatan Binjai Timur
Kota Binjai tahun 2011 sampai dengan Mei 2012 sampai jumlah sampel minimal terpenuhi Dahlan, 2010.
Pengambilan sampel dengan menggunakan kriteria eklusi yaitu apabila responden terpilih pindah atau mandah keluar kota atau meninggal dunia maka
responden tersebut digantikan dengan responden terpilih yang lain, bila responden
Universitas Sumatera Utara
terpilih tidak berada di tempat atau tidak mau diwawancarai sampai kunjungan ketiga maka responden tersebut digantikan dengan responden terpilih lainnya.
Sedangkan untuk menghitung besar sampel ditetapkan dengan menggunakan rumus kasus kontrol perbandingan satu kasus dan satu kontrol sebagai berikut
Sastroasmoro, 1995. Nilai OR berdasarkan beberapa variabel penelitian terdahulu:
No Variabel OR Referensi 1. - Tempat penampungan air TPA 4,60 Marsaulina 2005
- Keberadaan jentik 5,80 Marsaulin 2005 2. - Keberadaan kontainer 2,79 Hasan 2007
3. - Kebiasaan penggunaan anti nyamuk 4,34 Sitio 2008 - Kebiasaan menggantung pakaian 5,50 Sitio 2008
= Di mana P =
dan Q = 1 - P Keterangan :
R = Perkiraan OR = 2,79 digunakan OR penelitian terdahulu : 2,79 α = 0.05 di mana Zα = 1,960
β = sebesar 10, di mana Zβ = 1,282 P = Prakiraan efek kontrol, di mana :
P = =
, ,
= 0,736 dan Q = 1- 0,736 = 0,264
Universitas Sumatera Utara
Hasil Perhitungan : n =
,
, √ .
× , ,
=
, ,
× , ,
n = 42,8 50 sampel
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka didapatkan jumlah sampel minimal untuk kelompok kasus 50 rumah tangga penderita DBD dan kelompok
kontrol 50 rumah tangga yang tidak menderita DBD dengan perbandingan sebanyak 1 : 1., maka jumlah sampel keseluruhan adalah 100 rumah tangga.
Sasaran wawancara dalam rangka pengisian kuesioner adalah ibu rumah tangga yang dalam hal ini dianggap sebagai orang yang paling memperhatikan
kebersihan lingkungan rumah. Apabila karena sesuatu dan lain hal ibu rumah tangga tidak dapat diwawancarai maka digantikan dengan anggota keluarga yang lain orang
yang tinggal satu rumah yang dianggap paling bertanggung jawab dalam hal mengatur kebersihan lingkungan rumah.
3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Pengumpulan Data
Ada dua jenis data yang di kumpulkan dalam penelitian ini yaitu :
a. Data Primer
Data yang di peroleh langsung dari responden melalui wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara kuesioner dan melalui observasi terhadap
variabel lingkungan fisik di lokasi penelitian kepada keluarga responden yang terdiri
Universitas Sumatera Utara
dari rumah tangga yang anggotanya usia 5 tahun pernah menderita DBD sebagai kelompok kasus dan rumah tangga yang anggotanya usia 5 tahun tidak pernah
menderita DBD sebagai kelompok pembanding kontrol.
b. Data Sekunder