Variabel Independen Variabel dan Definisi Operasional

variabel atau item yang diperoleh dari nilai corrected item total correlation Ryanto, 2009. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, dengan ketentuan, jika nilai r Alpha r tabel, maka dinyatakan reliable Ryanto, 2009.

3.5. Variabel dan Definisi Operasional

3.5.1. Variabel Independen

Variabel bebas independen variable meliputi lingkungan fisik ventilasi, kelembaban, pencahayaan, kondisi tempat penampungan air , keberadaan jentik dan kebiasaan keluarga responden dalam hal kebiasaan tidur siang, menggunakan kelambu disiang hari, pemakaian anti nyamuk disiang hari, kebiasaan menggantung pakaian dan kebiasaan dalam pemberantasan sarang nyamuk. a. Ventilasi adalah ada tidaknya kasa nyamuk terpasang pada lubang angin dan jendela rumah. b. Pencahayaan adalah ada tidaknya masuknya cahayasinar matahari yang dapat menerangi keseluruh ruangan. c. Kelembaban adalah banyaknya uap air yang terkandung dalam udara yang biasanya dinyatakan dalam persen yang diukur dengan hygrometer Universitas Sumatera Utara d. Kondisi tempat penampungan airkontainer adalah keadaan tempat penampungan air baik penampungan air untuk keperluan sehari-hari, bukan untuk keperluan sehari-hari atau tempat penampungan air alami yang terdapat di sekitar rumah. 1. Tempat penampungan air sehari-hari adalah ada tidaknya tempat-tempat untuk menampung air guna keperluan sehari-hari seperti : tempayan, bak mandi, bak WC, drum, bak penampungan air, ember dan lain-lain. 2. Bukan tempat penampungan air adalah ada tidaknya tempat yang bisa menampung air tetapi bukan untuk keperluan sehari-hari seperti: tempat minum hewan piaraan, barang-barang bekas, vas bunga, penampungan dispenser, penampungan kulkas, dan lain-lain. 3. Tempat penampungan air alami adalah ada tidaknya tempat tertampungnya air yang dengan sendirinya secara alami misalnya: lubang di pohon, pelepah daunpohon, tempurung kelapa, kulit kerang, potongan bambu, dan lain-lain. Syarat-syarat tempat penampungan airkontainer: 1. Tempat penampungan air untuk keperluan sehari-hari yang terdapat di lingkungan rumah seperti tempayan, ember, drum tertutup dengan rapat dan bersih, sedangkan bak mandi, bak WC, bak penampungan air dalam kondisi yang bersih, tidak berlumut, dan tidak ada jentik. 2. Bukan tempat penampungan air yang ada disekitar rumah seperti penampungan dispenser, kulkas dijumpai dalam keadaan kering atau dialirkan, dan tidak ada jentik; barang-barang bekas ditelungkupkanditanam; tempat minum hewan piaraan, vas bunga dalam kondisi air bersih, dan tidak ada jentik. Universitas Sumatera Utara 3. Tempat penampungan air alami ditutup dengan tanahsejenisnya, pelepah daunpohon dan kulit kayu dibersihkan. e. Keberadaan jentik adalah ada tidaknya terdapat jentik pada penampungan air baik penampungan air untuk keperluan sehari-hari, bukan untuk keperluan sehari-hari atau tempat penampungan air alami yang terdapat di sekitar rumah. f. Kebiasaan tidur siang adalah ada tidaknya kebiasaan tidur siang keluarga responden anak yang berhubungan dengan kemungkinan gigitan nyamuk Aedes aegypti. g. Kebiasaan penggunaan kelambu adalah ada tidaknya kebiasaan keluarga responden menggunakan kelambu pada anak saat tidur siang yang berhubungan dengan kemungkinan gigitan nyamuk Aedes aegypti. h. Kebiasaan penggunaan anti nyamuk adalah ada tidaknya upaya-upaya yang dilakukan keluarga responden pada anak dalam mencegah gigitan nyamuk Ae.aegypti seperti memakaikan baju pelindung baju dan celana panjang, memakai anti nyamuk bakar, oles, semprot, dan lain-lain pada siang hari. i. Kebiasaan menggantung pakaian dan penataan barang-barang adalah ada tidaknya kebiasan keluarga responden menggantung baju, handuk, kelambu, dan menata dengan baik barang-barang seperti kotak-kotak, sepatu, buku-buku, pakaian, dan lain-lain di dalam rumah yang memungkinkan tempat beristirahatnya nyamuk Ae.aegypti. Universitas Sumatera Utara j. Kebiasaan dalam pemberantasan sarang nyamuk adalah ada tidaknya upaya-upaya yang dilakukan keluarga responden dalam penberantasan sarang nyamuk dengan menguras, menutup, dan menguburmenelungkupkan.

3.5.2. Variabel Dependen