Pengukuran Variabel Independen Metode Pengukuran

j. Kebiasaan dalam pemberantasan sarang nyamuk adalah ada tidaknya upaya-upaya yang dilakukan keluarga responden dalam penberantasan sarang nyamuk dengan menguras, menutup, dan menguburmenelungkupkan.

3.5.2. Variabel Dependen

a. Kejadian DBD adalah penderita DBD usia 5 tahun yang terdapat di Kecamatan Binjai Timur yang dinyatakan dengan hasil pemeriksaan laboratorium trombosit dan tercatat di Dinas Kesehatan Kota Binjai pada tahun 2011 sampai dengan Mei 2012. b. Kelompok kasus adalah rumah tangga yang salah satu anggotanya usia 5 tahun pernah menderita DBD di Kecamatan Binjai Timur Kota Binjai yang dinyatakan dengan hasil pemeriksaan laboratorium trombosit dan tercatat di Dinas Kesehatan Kota Binjai pada tahun 2011 sampai dengan Mei 2012. c. Kelompok kontrol adalah rumah tangga yang salah satu anggotanya usia 5 tahun tidakbelum pernah menderita DBD yang merupakan satu lingkungan dengan kelompok kasus pada tahun 2011 sampai dengan Mei 2012.

3.6. Metode Pengukuran

3.6.1. Pengukuran Variabel Independen

a. Pengukuran variabel ventilasi didasarkan pada skala nominal yang dikategorikan menjadi: 0. Tidak baik, jika ventilasi tidak menggunakan kasa nyamuk 1. Baik, jika ventilasi menggunakan kasa nyamuk Universitas Sumatera Utara b. Pengukuran variabel kelembaban didasarkan pada skala ordinal yang dikategorikan menjadi: 0. Tidak baik, jika 60 1. Baik, jika 60 c. Pengukuran variabel pencahayaan didasarkan pada skala nominal yang dikategorikan menjadi: 0. Tidak baik, jika sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan tidak mencukupi untuk dipergunakan membaca dengan baiknormal. 1. Baik, jika sinar matahari yang masuk ke dalam ruangan dapat dipergunakan membaca dengan baiknormal. d. Pengukuran variabel kondisi tempat penampungan airkontainer didasarkan pada skala nominal yang dikategorikan menjadi: 0. Tidak baik, jika salah satu jenis tempat penampungan air kontainer untuk keperluan sehari-hari, non kontainer, dan kontainer alami tidak memenuhi syarat yang ditentukan. 1. Baik, jika seluruh jenis tempat penampungan air kontainer untuk keperluan sehari-hari, non kontainer, dan kontainer alami memenuhi syarat yang ditentukan. e. Pengukuran variabel keberadaan jentik didasarkan pada skala nominal yang dikategorikan menjadi: 0. Ada jentik, jika salah satu tempat penampungan air yang diperiksa terdapat jentik Universitas Sumatera Utara 1. Tidak ada jentik, jika semua tempat penampungan air yang diperiksa tidak terdapat jentik f. Pengukuran kebiasaan tidur siang didasarkan pada skala nominal yan dikategorikan menjadi: 0. Ada 1. Tidak ada g. Pengukuran varibel kebiasaan penggunaan kelambu didasarkan pada skala nominal yang dikategorikan menjadi: 0. Tidak baik, jika tidak menggunakan kelambu di saat tidur pada siang hari. 1. Baik, jika ada menggunakan kelambu di saat tidur pada siang hari. h. Pengukuran variabel kebiasaan penggunaan anti nyamuk didasarkan pada skala nominal yang dikategorikan menjadi: 0. Tidak baik, bila tidak ada menggunakan anti nyamuk di siang hari 1. Baik, bila ada menggunakan anti nyamuk di siang hari. i. Pengukuran variabel kebiasaan menggantung pakaian dan penataan barang barang yang tidak baik didasarkan pada skala nominal yang dikategorikan menjadi: 0. Tidak baik, bila ada menggantung pakaian 1. Baik, bila tidak ada menggantung pakaian j. Pengukuran varibel kebiasaan dalam pemberantasan sarang nyamuk didasarkan pada skala nominal dengan memberikan 9 pertanyaan yang diajukan dengan alternative jawaban “Ya bobot1” dan “Tidak bobot 0”, kemudian dikategorikan menjadi: Universitas Sumatera Utara 0. Tidak baik, jika skor yang diproleh 5 1. Baik, jika skor yang diperoleh 5

3.6.2. Pengukuran Variabel Dependen