Morfologi dan Siklus Hidup Nyamuk Vektor DBD Sifat-sifat Nyamuk Aedes Aegypti Diagnosa Demam Berdarah Dengue

c. Pemukiman baru dipinggir kota Karena dilokasi ini, penduduk umumnya berasal dari berbagai wilayah dimana kemungkinan diantaranya terdapat penderita atau carier.

2.1.8. Morfologi dan Siklus Hidup Nyamuk Vektor DBD

a. Nyamuk dewasa: ukuran kecil, warna dasar hitam dengan bintik-bintik putih pada bagian badan, kaki dan sayap. b. Telur: berwarna hitam seperti sarang tawon, dinding bergaris-garis seperti gambaran kain kasa. c. Jentik: ukuran 0,5-1 cm, dan selalu bergerak aktif dalam air. Gerakannya berulang-ulang dari bawah ke atas permukaan air untuk bernafas.Pada waktu istirahat posisinya hampir tegak lurus dengan permukaan air. d. Kepompong pupa: berbentuk seperti koma. Bentuknya lebih besar namun lebih ramping di dibanding larva. e. Metamorfosis sempurna Gambar 2.1. Siklus Hidup Nyamuk Vektor DBD Universitas Sumatera Utara

2.1.9. Sifat-sifat Nyamuk Aedes Aegypti

a. Antropofilik dan menggigit berulang multiple biters yaitu menggigit beberapa orang secara bergantian dalam waktu singkat dan mempermudah pemindahan virus. b. Aktivitas menggigit pagi sampai dengan petang dengan puncak aktivitas 09.00-10.00 dan 16.00-17.00. c. Kemampuan terbang nyamuk betina 40-100 meter. Namun karena angin atau terbawa kendaraan, nyamuk ini bisa berpindah lebih jauh. d. Kebiasaan istirahat serta menggigit dalam rumah indoor. Tempat hinggap dalam rumah adalah barang-barang bergantungan seperti baju, gorden, kabel, peci dan lain-lain. e. Nyamuk ini lebih senang warna gelap dari pada terang.

2.1.10. Diagnosa Demam Berdarah Dengue

Menurut Fadjari 2008 dan Depkes 2005 diagnosa penyakit DBD ditegakkan berdasarkan adanya dua kriteria klinis atau lebih, ditambah dengan adanya minimal satu kriteria laboratories. Kriteria klinis: a. Demam tinggi mendadak tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-menerus selama 2-7, yang dapat mencapai 40°C. Demam sering disertai gejala tidak spesifik, seperti tidak nafsu makan anoreksia, lemah badan, nyeri sendi dan tulang, serta rasa sakit di daerah belakang bola mata dan wajah yang kemerah- merahan. Universitas Sumatera Utara b. Manifestasi perdarahan seperti mimisan epitaksis, perdarahan gusi, perdarahan pada kulit tes rumpeleede +, ptekiae dan ekimosis, serta buang air besar berdarah berwarna merah kehitaman melena. c. Adanya pembesaran organ hati hepatomegali. d. Kegagalan sirkulasi darah, yang ditandai dengan denyit nadi yang teraba lemah dan cepat, ujung-ujung jari terasa dingin serta dapat disertai penurunan kesadaran dan renjatan syok yang dapat menyebabkan kematian. Kriteria laboratories: a. Penurunan jumlah trombosit Trombositopenia 100.000mm3, biasanya ditemukan antara hari ke 3 - 7 sakit. b. Peningkatan kadar hematokrit 20 dari nilai normal.

2.1.11. Klasifikasi Demam Berdarah Dengue