Kajian Empiris KAJIAN PUSTAKA
ketuntasan klasikal 88 . Dengan demikian, penggunaan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran IPS siswa
kelas IV SDN Karanggeneng Kunduran Blora. Penelitian yang dilaksanakan Ali Mashuri pada tahun 2012 dengan judul
Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat STM Siswa Kelas IV SD Negeri Tombo 01 Kecamatan Bandar
Kabupaten Batang Semester 2 Tahun 20112012. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Tombo 01
Bandar Batang tentang transportasi setelah menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat. Hal ini nampak pada skor rata-rata yakni pada kondisi pra
siklus sebesar 55,4, siklus I naik menjadi 65 dan pada siklus II naik lagi menjadi 80. Adapun ketuntasan belajar klasikal pada kondisi pra siklus 32,siklus I naik
menjadi 50;dan pada siklus II menjadi 87,5. Skor minimal yakni pada kondisi pra siklus sebesar 35, siklus I naik menjadi 52 pada siklus II naik lagi menjadi 57.
Skor maksimal yakni pada kondisi pra siklus sebesar 88, siklus I naik menjadi 95, dan pada siklus II naik lagi menjadi 97.
Penelitian yang dilakukan Rai Sujanem pada tahun 2002 dengan judul Implementasi Pendekatan STMdalam Pembelajaran IPAsebagai Upaya
Meningkatkan Literasi Sainsdan Teknologi Siswa Kelas IV SD No 6 Banjar Jawa Singaraja. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan hal-hal sebagai berikut : 1
Dengan implementasi pendekatan STM, kualitas aktivitas siswa mengalami peningkatan dari kategori cukup aktif pada siklus I menjadi kategori aktif pada
sik-lus II dan III. 2 Dengan implementasi pendekatan STM, literasi sains dan
teknologi siswa mengalami peningkatan. Pada siklus I rata-rata literasi sains dan teknologi siswa adalah 64,0 dengan kategori cukup. Pada siklus II rata-rata literasi
sains dan teknologi siswa adalah 66,4 dengan kategori baik. Pada siklus III rata- rata literasi sains dan teknologi siswa adalah 71,0 dengan kategori baik. 3
Respon siswa terhadap pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam pembelajaran IPA termasuk kategori baik.
Penelitian penelitian terdahulu mengenai penerapan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat pada pembelajaran IPS di sekolah dasar menunjukkan
penerepan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang meliputi aktivias siswa, keterampilan guru, serta hasil belajar
siswa sekolah dasar. Hasil penelitian-penelitian tersebut dapat dijadiakan acuan dalam penelitian yang akan dilakukan yaitu Peningkatan Kualitas Pembelajaran
IPS melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dengan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas III SDN Salaman Mloyo Kota Semarang. Selanjutnya hasil
penelitian tindakan kelas ini diharapkan dapat melengkapi hasil penelitian- penelitian sebelumnya.