Jenis Data Teknik Pengumpulan Data

teknik non tes digunakan untuk mengumpulkan data kualitatif dari siswa. Sementara teknik tes bertujuan untuk mengumpulkan data kuantitatif 3.5.3.1 Teknik Non Tes Dilihat dari kata yang menyusunya, maka non tes dapat kita artikan sebagai teknikpengambilan data yang dilakukan tanpa menggunakan tes. Sehingga teknik ini dilakukan melalui pengamatan secara teliti dan tanpa menguji peserta didik. Teknik non tes digunakan untuk memperoleh data kualitatif, dalam penelitian ini digunakan beberapa teknik non tes yaitu observasi, dokumentasi, wawan-cara dan catatan lapangan. 3.5.3.2.1 Observasi Observasi merupakan kegiatan pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indra Arikunto 2010:199. Observasidalam penelitian ini berisi catatan yang menggambarkan bagaimana akivitas siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dengan media audiovisual 3.5.3.2.2 Dokumentasi Dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang barang tertulis. Didalam melaksanakan dokumentasi peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku,catatan harian, majalah, dokumen, peraturan-per-aturan dan sebagainya. Dokumentasidilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi. Dokumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa daftar kelompok siswa dan daftar nilai siswa. Untuk memberikan gambaran secara konkret mengenai kegiatansiswa dan menggambarkan suasana kelas ketika aktivitas belajar berlangsung digunakan dokumen berupa foto. 3.5.3.2.3 Wawancara Menurut Arikunto 2006:155 wawancara atau interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi. Teknik wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara berencana, peneliti telah ,menyiapkan dan membuat daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada responden. Wawancara ini ditujukan pada siswa untuk mengungkapkan pendapat siswa mengenai pembelajaran IPS dengan menggunakan pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dengan media audiovisual 3.5.3.2.4 CatatanLapangan Catatan lapangan adalah pencatatan suatu objek yang difokuskan terhadap perilaku tertentu.Catatan lapangan berisi catatan guru selama pembelajaran berlangsung apabila ada hal-hal yang muncul dalam proses pembelajaran, catatan lapangan berguna untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dan sebagai masukan guru dalam melakukan refleksi. 3.5.3.2 Teknik Tes Tes adalah seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab untuk mengukur keterampilan, pengetahuan,intelegensi kemampuan atau bakat individu ataupun kelompok. Metode tes dalam penilitian ini digunakan untuk mengukur kemampuan dasar dan pencapaian prestasi belajar. Tes diberikan kepada siswa secara individu ataupun klasikal untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa. Tes ini dilaksanakan pada pembelajaran siklus I dan siklus II. 3.5.3.1.1 Pre Tes Pre tes adalah tes yang diberikan sebelum proses pembelajaran berlangsung. Tujuan pelaksanaan pre tes untuk mengetahui kemampuan awal siswa terhadap materi pembelajaran. Dalam penelitian ini pre tes dilaksanakan pada saat apersepsi dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan secara klasikal pada siswa. 3.5.3.1.2 Tes Formatif Tes formatif dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung, tujuannya untuk memperoleh informasi tentang jalannya pengajaran sampai tahap tertentu. Tes formatif digunakan untuk menentukan keberhasilan belajar dan untuk mengetahui keberhasilan proses belajar. Dalam penelitian ini tes formatif dilaksanakan pada akhir pertemuan pada setiap siklus pembelajaran.

3.5.4 Teknik Analisis Data

3.5.4.1 Teknik Analisis Data Kualitatif Data kualitatif berupa data hasil observasi, wawancara, dan catatan lapangan yang dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis berupa keterampilan guru, aktifitas siswa, karakter siswa. Data kualitatif dipaparkan dalam kalimat yang dipisah-pisahkan menurut kategori untuk memperoleh kesimpulan. Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrument pengamatan keterampilan guru dan instrument pengamatan aktivitas siswa. Sugiyono, 2007: 247-249 Data kualitatif ini diperoleh dari pengolahan data yang didapat dari instrument pengamatan keterampilan guru dan instrument pengamatan aktivitas siswa. Untuk menentukan skor dalam 4 kategori, langkah langkah yang ditempuh yaitu: a menentukan skor maksimal dan skor minimal, b menentukan median dari data skor yang diperoleh dengan rumus sebagai berikut : = c membagi rentang skor menjadi 4 kategori sangat baik, baik, cukup, kurang.Poerwanti, 2008: 6.9. Untuk menentukan rentang skor digunakan kaidah sebagai berikut : Jika: M = Skor Maksimal K = Skor Minimal n = Banyaknya data Herrhyanto, 2010: 5.3. Untuk rumus yang digunakan adalah : Letak Q1 = untuk n genap atau Q1 = untuk data ganjil Letak Q2 = untuk data genap maupun data ganjil Letak Q3 = untuk data genap atau Q3 = 3n + 1 untuk data ganjil Letak Q4 = skor maksimal, maka didapat kriteria ketuntasan sebagai berikut. n = M - K + 1

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEAD TOGEHER BERBANTUAN MICROSOFT POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

0 18 404

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 5 427

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN TAMBAKAJI 05 KOTA SEMARANG

1 26 232

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO KOTA SEMARANG

17 347 300

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR BERBANTUAN MEDIA AUDIOVISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 KOTA SEMARANG

0 5 407

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STAD DENGAN MEDIA MICROSOFT POWERPOINT PADA SISWA KELAS V SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 17 258

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS V SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

0 2 292

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III SDN KARANGAYU 03 KOTA SEMARANG

0 10 229

PENERAPAN MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS PADA SISWA KELAS III B SDN NGALIYAN 03 KOTA SEMARANG

0 28 259

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL THINK PAIR SHARE DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN SALAMAN MLOYO SEMARANG

1 7 273