Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa menurut informan tenaga kesehatan di Puskesmas Sawit Seberang masih kurang memadai secara kualitas
dan kuantitas. Dari segi kuantitas disebabkan oleh distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata di Kabupaten Langkat, banyak dokter umum dan dokter gigi
yang lebih memilih ditempatkan di pusat-pusat daerah, enggan untuk ditempatkan di daerah-daerah terpencil. Menurut Kepala Puskesmas Sawit Seberang,
puskesmas 24 jam seperti Puskesmas Sawit Seberang idealnya memiliki minimal 5 dokter, namun di puskesmas ini hanya memiliki 2 dokter dan itu pun salah
satunya bertugas sebagai kepala puskesmas. Belum lagi tidak tersedianya dokter gigi, padahal pelayanan kesehatan gigi merupakan salah satu pelayanan kesehatan
dalam program JKN. Hal ini membuat tidak maksimalnya pelayanan kesehatan dalam era JKN di Puskesmas Sawit Seberang.
4.3.5 Pernyataan Informan tentang Sarana dan Prasarana Puskesmas dalam Era JKN
Tabel 4.26 Matriks Pernyataan Informan tentang Sarana dan Prasarana
Puskesmas dalam Era JKN
Informan Pernyataan
Kabid Yankes Kepala
Puskesmas Dokter Umum
Koor. Bidan Sudah termasuk cukup kalau masalah sarana dan prasarana,
kalau peralatan kesehatannya memang masih akan terus ditingkatkan. Masih bisa lah untuk melakukan pelayanan
kesehatan Untuk sarana dan prasarana masih tergolong cukup, paling
untuk masalah ruangan laboratorium saja yang belum ada dan untuk transportasi juga masih kurang. Transportasi yang
ada hanya 1 ambulans dan 2 sepeda motor, kendalanya saat ada penyuluhan atau kegiatan dengan jarak tempat yang
jauh dan mengharuskan petugas-petugas datang. Kalau sudah seperti itu biasanya transportasi pribadi yang
digunakan. Kalau sarana dan prasarana sudah lumayan cukup, ruangan
laboratorium saja yang harus segera disediakan. Masalah
sarana dan
prasarana mungkin
ruangan laboratorium aja yang ditambah sama transportasi kan
Universitas Sumatera Utara
Koor. Perawat Apoteker
masing kurang. Kalau sarana dan prasarana untuk era JKN paling yang
kurang media pemberitahuan tentang JKN sendiri, masih banyak masyarakat yang pengetahuannya sangat kurang
masalah JKN. Banyak masyarakat yang berulang kali nanya masalah rujukan, biaya dll.
Sarana prasarana paling yang kurang ruangan laboratorium, itu aja kayaknya.
Dari pernyataan di atas dapat diketahui bahwa menurut para informan sarana dan prasarana sudah terbilang cukup, hanya informan mengeluhkan tidak
adanya ruangan laboratorium dan kendaraan. Kendaraan seperti mobil dan sepeda motor sangat diperlukan, karena mengingat jarak yang harus ditempuh termasuk
jauh sedangkan kendaraan yang ada terbatas. Karena kendaraan pribadi tenaga kesehatan tidak selalu ada untuk digunakan. Dari segi alat kesehatan, kepala
bidang pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat sendiri mengungkapkan masih terus diupayakan untuk mencukupinya. Dalam masalah
media sosialisasi JKN masih sangat kurang sehingga masyarakat sulit memahami mekanisme JKN tersebut.
4.3.6 Pernyataan Informan tentang Hambatan Internal dan Eksternal yang Dihadapi oleh Puskesmas