instruksional khusus kesebelas, butir soal nomor 34, 35 dan 36 memperoleh rata-rata ketercapaian tujuan pembelajaran sebesar 68,57,
dan butir soal nomor 34 efktif. Tujuan instruksional khusus keduabelas, butir soal nomor 37 dan 38 memperoleh rata-rata ketercapaian tujuan
pembelajaran sebesar 57,14 38 efektif, dan butir soal nomor Tujuan instruksional khusus ketigabelas, butir soal nomor 39 dan 40 memperoleh
rata-rata ketercapaian tujuan pembelajaran sebesar 98,28. Untuk tujuan isntruksional khusus terdapat pada kisi-kisi soal postes siklus I yang
terletak di lampiran 9 halaman 120.
J. Pembahasan
Pembahasan penelitian berdasarkan hasil pengamatan aktivitas guru, aktivitas peserta didik dan hasil belajar peserta didik ranah kognitif di setiap
siklusnya melalui pembelajaran berbasis masalah pada kelas X TITL 3 di SMK N 3 Semarang. Berikut penulis paparkan pembahasannya:
1. Aktivitas Guru
Aktivitas guru digunakan untuk mengetahui kemampuan maupun kekurangan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Aktivitas guru dapat
dilihat melalui keterampilan membuka pelajaran, keterampilan mengoptimalkan lingkungan belajar, keterampilan menjelaskan, keterampilan membina hubungan
dengan peserta didik, keterampilan menggunakan pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran, keterampilan menggunakan pembelajaran berbasis masalah
dalam pembagian kelompok, keterampilan mengelola kelas dan keterampilan menutup pelajaran.
Setelah dilaksanakan kegiatan penelitian pada setiap siklus, maka diperoleh hasil pengamatan aktivitas guru seperti pada gambar 4.7:
Gambar 4.7. Diagram Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II
Berdasarkan gambar 4.7. dapat dijelaskan bahwa skor perolehan aktivitas guru pada siklus I adalah 74 dengan persentase pencapaian 57,81. Dengan
lembar pengamatan aktivitas guru yang sama pada siklus I, skor perolehan siklus II mengalami peningkatan yaitu 118 dan persentase pencapaiannya adalah
92,19. Peningkatan aktivitas guru pada siklus II dikarenakan guru mulai terbiasa dan terampil dalam menggunakan pembelajaran berbasis masalah. Sehingga nilai
indikator yang lainnya juga mengalami peningkatan.
2. Aktivitas Peserta Didik
Aktivitas peserta didik merupakan kegiatan atau perilaku peserta didik yang muncul selama proses pembelajaran. Kegiatan-kegiatan yang dimaksud adalah
kegiatan yang mengarah pada proses belajar seperti: ketertiban selama proses
20 40
60 80
100 120
74 118
Pe rol
e h
a n
S kor
Siklus I Siklus II
pembelajaran, bekerjasama dalam kelompok, pemahaman terhadap materi, penyampaian hasil diskusi kelompok, keterampilan bertanya dan tanggung jawab
mengerjakan evaluasi. Setelah dilaksanakan kegiatan penelitian pada setiap siklus, maka diperoleh
hasil pengamatan aktivitas peserta didik seperti pada gambar 4.8.
Gambar 4.8. Diagram Aktivitas Peserta Didik Siklus I dan Siklus II Berdasarkan diagram gambar 4.8 dapat dijelaskan bahwa skor perolehan
aktivitas peserta didik pada siklus I adalah 2125 dengan persentase pencapaian 63,24. Dengan lembar pengamatan aktivitas peserta didik yang sama pada siklus
I, skor perolehan siklus II mengalami peningkatan yaitu 2841 dan persentase pencapaiannya adalah 84,55. Peningkatan aktivitas peserta didik pada siklus II
dikarenakan peserta didik mulai aktif dalam proses pembelajaran, mulai dapat menggunakan waktu lebih optimal dan mulai antusias dalam mengikuti pelajaran.
Sehingga nilai indikator yang lainnya juga mengalami peningkatan.
1900 2000
2100 2200
2300 2400
2500
2125 2481
Pe rol
e h
a n
S kor
Siklus I Siklus II
3. Hasil Belajar Peserta Didik Siklus I dan II