Lampiran 20
Tahapan Tiap Siklus
Perencanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I dan siklus II terbagi menjadi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
Berikut ini deskripsi hasil pelaksanaan penelitian tindakan kelas mengenai pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada masing-
masing siklus:
1. Siklus I
Proses pembelajaran pada siklus I dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dan satu kali postes pada akhir siklus. Materi yang dipersiapkan untuk proses
pembelajaran pada siklus I adalah besaran listrik dalam SI, alat ukur listrik, fungsi alat ukur listrik dan cara membaca data pada alat ukur listrik. Langkah-langkah
yang dilaksanakan pada siklus I sebagai berikut:
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini peneliti menyiapkan dan menyusun kelengkapan penelitian, diantaranya:
1 Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi masalah; observasi awal dilaksanakan sebelum penelitian berjalan yaitu selama peneliti melaksanakan
PPL di SMK N 3 Semarang. Peneliti mengidentifikasi masalah dengan melihat permasalahan yang ada di kelas X Prodi TITL SMK N 3 Semarang.
2 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP; RPP memuat materi yang akan disampaikan dengan Pembelajaran Berbasis Masalah sebagai
model pembelajarannya. 3 Menyusun Lembar Kerja Peserta Didik LKPD; LKPD berfungsi mengukur
kemampuan peserta didik dalam menggunakan masalah dunia nyata untuk berpikir kritis, memiliki keterampilan pemecahan masalah dan untuk
memperoleh pengetahuan dengan melihat persentasi yang disajikan. 4 Membuat kunci jawaban LKPD; kunci jawaban LKPD digunakan sebagai
pedoman untuk pembahasan pada diskusi peserta didik. 5 Menyusun lembar observasi; lembar observasi digunakan untuk mengamati
aktivitas guru dan aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran. 6 Menyusun soal postes; soal postes digunakan untuk mengevaluasi hasil
belajar peserta didik. Penyusunan soal postes menggunakan pilihan ganda sebanyak 40 soal.
7 Membuat kunci jawaban soal postes: kunci jawaban soal postes digunakan sebagai acuan penskoran nilai hasil belajar peserta didik.
b. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada: Hari tanggal
: Sabtu, 4 Mei 2013 Kelas semester
: X TITL 3 II Waktu
: 6 x 45 menit Kegiatan pada siklus I meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan
kegiatan penutup.
1 Kegiatan Pendahuluan 15 menit Sebelum pelajaran dimulai guru mengkondisikan peserta didik untuk siap
belajar, kemudian guru mengucapkan salam, dilanjutkan dengan persensi. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik agar lebih bersemangat dalam belajar.
Guru menyampaikan
kompetensi belajar
yang ingin
dicapai dan
menginformasikan model Pembelajaran Berbasis Masalah yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
2 Kegiatan Inti 220 menit Kegiatan inti terdiri dari tiga kegiatan yaitu eksplorasi, elaborasi dan
konfirmasi. Di bawah ini penulis paparkan kegiatannya: 1 Eksplorasi
Pada kegiatan eksplorasi guru membimbing peserta didik untuk mengingat tentang besaran listrik dalam satuan SI, pengukuran dan jenis-jenis alat ukur
listrik. Selain itu guru juga membimbing peserta didik dalam mengumpulkan data atau informasi mengenai materi tersebut. Dalam proses pembelajaran guru
melibatkan peserta didik melalui diskusi kelompok. Selanjutnya guru membimbing peserta didik untuk melakukan interaksi antar peserta didik, peserta
didik dengan guru, lingkungan dan sumber belajar yang lainnya. 2 Elaborasi
Pada tahap elaborsi guru membagi peserta didik dalam kelompok. Masing- masing kelompok terdiri dari 3-4 peserta didik. Cara guru membagi kelompok
berdasarkan urutan nomor absen. Setelah guru membagi kelompok untuk diskusi selanjutnya guru membagi Lembar Kerja Peserta Didik LKPD pada masing-
masing kelompok. LKPD ini memuat permasalahan mengenai besaran listrik dalam SI, alat ukur listrik, fungsi alat ukur listrik, cara membaca data pada alat
ukur listrik. LKPD digunakan sebagai pedoman untuk pembahasan pada diskusi kelompok. Sebelum peserta didik mengerjakan LKPD guru menjelaskan tata cara
dalam diskusi. Selanjutnya guru memberikan kesempatan kepada masing-masing kelompok untuk mengerjakan LKPD dan mendiskusikannya dengan kelompok.
Selama pelaksanaan diskusi guru membimbing kelompok dalam mengerjakan LKPD dan memberikan kesempatan kepada peserta didik mengungkapkan ide
untuk memecahkan masalah. Setelah semua kelompok selesai berdiskusi dan mengerjakan LKPD, guru membimbing masing-masing kelompok untuk
menyusun laporan. Kemudian guru mempersilahkan salah satu kelompok yang bersedia maju untuk mempersentasikan hasil diskusinya di depan kelas. Karena
tidak ada kelompok yang bersedia maju, akhirnya guru menunjuk salah satu kelompok untuk maju dan mempersentasikan di depan kelas. Pada saat kelompok
yang maju mempersentasikan hasil diskusi, kelompok yang lain memperhatikan. Setelah selesai memprensentasikan hasil diskusi, kelompok yang maju
mempersilahkan kelompok lain untuk bertanya atau menanggapi. Akan tetapi tidak ada satupun kelompok yang bersedia untuk bertanya atau menanggapi. Oleh
karena itu, yang memberikan pertanyaan kepada peserta didik terkait dengan hasil pembahasan kelompok yang maju adalah guru.
3 Konfirmasi Pada kegiatan konfirmasi ini guru mengamati aktivitas peserta didik dalam
diskusi kelompok dan memberikan penilaian terhadap laporan masing-masing
kelompok. Setelah kegiatan diskusi selesai guru memberikan soal postes yang terdiri dari 40 soal. Soal postes ini digunakan untuk mengevaluasi hasil belajar
peserta didik. Karena itu guru membimbing peserta didik untuk mengerjakan soal postes secara individu dan sesuai dengan petunjuk soal.
3 Kegiatan Penutup Pada kegiatan penutup dengan bantuan guru peserta didik menyimpulkan
materi pada pertemuan siklus I tentang besaran listrik dalam SI, pengukuran dan jenis-jenis alat ukur listrik. Selanjutnya guru menyampaikan materi yang akan
dipelajari pada pertemuan selanjutnya yaitu mengenai . Hal tersebut ditujukan supaya peserta didik dapat mempersiapkan lebih baik lagi. Kemudian guru
menutup pelajaran dengan berdoa bersama dan mengucapkan salam.
c. Tahap Pengamatan