4.2.5.5 Partikel hare are
Berdasarkan distribusinya, partikel hare are bisa terletak di tengah dan di akhir kalimat, seperti dalam kalimat berikut.
a. Haiya wonge ngguyu hare kon ndi roh aku pas ndheke rapat ika.
[Haiy כ wO e guyu hare kOn ndi rOh aku pas nḍe?e rapat ikכ.]
„Haiya orangnya tertawa hare darimana liat aku ketika dia rapat dulu.‟ Data 14
b.
Gak ndhenger are. [Ga? nḍǝ ǝr are.]
„Tidak tahu are.‟ Data 9 Kalimat 5 a merupakan contoh pemakaian partikel hare are yang terletak di
tengah kalimat, sedangkan kalimat 5 b contoh pemakaian partikel hare are yang terletak di akhir kalimat.
4.2.5.6 Partikel leh
Berdasarkan distribusinya, partikel leh bisa terletak di tengah dan di akhir kalimat, seperti dalam kalimat berikut.
a. He piye leh, Han?
[He piye lƩh, Han?] „He gimana leh, Han?‟ Data 3
b. Sirahe ditambal-tambal maeng lapo leh?
[Sirahe ditambal- tambal maǝ lapO lƩh?]
„Kepalanya diperban tadi kenapa leh?‟ Data 24 Kalimat 6 a merupakan contoh pemakaian partikel leh yang terletak di tengah
kalimat, sedangkan kalimat 6 b contoh pemakaian partikel leh yang terletak di akhir kalimat.
4.2.5.7 Partikel kan
Berdasarkan distribusinya, partikel kan bisa terletak di tengah dan di akhir kalimat, seperti dalam kalimat berikut.
a. Kapuk sini kan usahane sedaya kapuk, Mbak. [KapU? sini kan usahane sǝdכyכ kapU?, Mba?.]
„Kapuk sini kan usahanya semuanya kapuk mbak.‟ Data 14
b. Lha Plumbungan ku roh kan?
[Lha Plumbu an ku rOh kan?] „Lha Plumbungan itu lihat kan?‟ Data 20
Kalimat 7 a merupakan contoh pemakaian partikel kan yang terletak di tengah kalimat, sedangkan kalimat 7 b contoh pemakaian partikel kan yang
terletak di akhir kalimat.
4.2.5.8 Partikel si
Berdasarkan distribusinya, partikel si bisa terletak di tengah dan di akhir kalimat, seperti dalam kalimat berikut.
a. Ya gak si ngepas piket, nek gak piket ya gak.
[Y כ ga? si ǝpas pikƩt, nƩ? ga? pikƩt yכ ga?.]
„Ya gak si kebetulan piket, kalau gak piket ya gak.‟ Data 10
b. Ya ogak si.