26
mesyarakat atau sekurang-kurangnya tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku.
3. Menguntungkan Profitable, baik bagi bank sendiri barupa penghasilan
bunga maupun bagi nasabah, yaitu berupa keuntungan dan makin berkembangnya usaha Rahardja, 1997:107.
2.3.2. Fungsi Kredit
Fungsi kredit dalam kehidupan perekonomian dan perdagangan antara lain sebagai berikut :
1. Meningkatkan daya guna uang.
Artinya para pemilik uangmodal dapat secara langsung maminjamkan uangnya kepada para pengusaha yang memerlukan, untuk
meningkatkan produksi atau untuk meningkatkan usahanya dan dapat menyimpan uangnya pada lembaga-lembaga keuangan.
2. Meningkatkan peredaran dan lalu lintas uang.
Kredit uang yang disalurkan melalui rekening giro dapat menciptakan pembayaran baru seperti cek, giro bilyet, dan wesel, sehingga
pembayaran-pembayaran dilakukan dengan cek, giro bilyet, dan wesel, maka akan dapat meningkatkan peredaran uang giral.
3. Meningkatkan daya guna barang peredaran barang.
Artinya dengan mendapatkan kredit, para pengusaha dapat memproses bahan baku menjadi barang jadi, sehingga daya guna barang tersebut
menjadi meningkat. 4.
Sebagai alat stabilitas ekonomi. Artinya dalam keadaan ekonomi yang kurang sehat, kebijakan
diarahkan kepada usaha-usaha antara lain pengendalian inflasi, peningkatan ekspor, pemenuhan kebutuhan pokok rakyat.
27
5. Meningkatkan kegairahan berusaha.
Setiap orang yang berusaha selalu ingin meningkatkan usaha tersebut, namun ada kalanya dibatasi oleh kemampuan dibidang permodalan.
6. Meningkatkan pemerataan pendapatan.
Dengan bantuan kredit dari bank, para pengusaha dapat memperluas usahanya dan mendirikan proyek-proyek baru.
7. Alat untuk meningkatkan hubungan internasional
Bank-bank besar di luar negeri yang mempunyai jaringan usaha dapat memberikan bantuan dalam bentuk kredit, baik secara langsung
maupun tidak langsung kepada perusahaan-perusahaan di dalam negeri. Kasmir, 2002:97
2.3.3. Tujuan Kredit
Tujuan penyalur kredit adalah untuk : 1.
Memperoleh pendapatan Bank dari bunga kredit; 2.
Memanfaatkan dan memproduktifkan dana-dana yang ada; 3.
Melaksanakan kegiatan operasional Bank; 4.
Memenuhi permintaan kredit dari masyarakat; 5.
Memperbesar lalu lintas pembayaran; 6.
Menambah modal kerja perusahaan; 7.
Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat Hasibuan, 2001:88.
2.3.4. Jenis Kredit