Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

8

1.5. Tujuan Penelitian

Perumusan tujuan penelitian merupakan pencerminan arah penjabaran strategi terhadap fenomena yang muncul dalam penelitian, sekaligus penelitian yang sedang dilaksanakan tidak menyimpang dari tujuan semula. Kemudian dirumuskanlah tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian pemberian kredit dengan jaminan kepemilikan kendaraan bermotor di PT. Bank Perkreditan Rakyat Sejahtera Artha Sembada di Pekalongan. 2. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada di Pekalongan dalam pelaksanaan penjaminan kepemilikan kendaraan bermotor dan upaya untuk mengatasi hambatan tersebut. 3. Untuk mengetahui penyelesaian masalah apabila terjadi wanprestasi antara kreditur dengan debitur di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada di Pekalongan.

1.6. Manfaat Penelitian

Nilai yang terkandung dari suatu penelitian tidak terlepas dari besarnya manfaat yang diperoleh dengan adanya penelitian tersebut. Dengan adanya penelitian ini manfaat yang akan penulis rumuskan adalah sebagai berikut:

1.6.1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis dalam penulisan skripsi ini berguna untuk mendapatkan sebuah gambaran yang lebih jelas dan menambah ilmu pengetahuan bagi 9 peneliti sendiri atau orang lain tentang pelaksanaan perjanjian pemberian kredit dengan jaminan kepemilikan kendaraan bermotor .

1.6.2. Manfaat Praktis

1. Dapat memberikan masukan bagi PT. BPR Sejahtera Artha Sembada di Pekalongan dalam meningkatkan pelayanan bagi nasabahnya. 2. Dapat memberikan masukan kepada lembaga keuangan bank sebagai obyek penelitian mengenai pentingnya meneliti barkas secara mendalam dan mendetail, apakah berkas tersebut sudah lengkap dan memenuhi syarat, serta keaslian dan keabsahan dari berkas tersebut. 3. Dapat menambah wawasan bagi para pembaca dan mendorong penulis untuk lebih giat dalam mengembangkan ilmu pengetahuan sehingga penulis terdorong untuk melakukan penelitian lebih lanjut dalam bidang ilmu hukum.

1.7. Sistematika Penulisan

Didalam menyusun skripsi maka akan disusun menjadi dua bagian, yaitu pertama bagian awal dan kedua bagian isi dari skripsi. Bagian awal berisi halaman judul, halaman pengesahan, halaman persetujuan pembimbing, halaman pernyataan, halaman motto dan persembahan, halaman prakata, halaman abstrak, daftar isi, daftar lampiran dan daftar tabel. Bagian kedua adalah isi skripsi yang terdiri dari lima bab yaitu : 10 Bab 1 tentang Pendahuluan, menguraikan beberapa hal yang menjadi latar belakang masalah, identifikasi dan pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penegasan istilah, dan sitematika penulisan skripsi. Bab 2 tentang Tinjauan Pustaka, menguraikan tinjauan umum tentang bank, tinjauan umum jaminan, tinjauan umum tentang kredit, tinjauan umum tentang perjanjian. Bab 3 tentang Metode Penelitian, menguraikan metode yang digunakan dalam penelitian, yaitu dasar penelitian, lokasi penelitian, fokus dan variabel penelitian, sumber data penelitian, metode alat dan pengumpulan data, metode analisis data. Bab 4 tentang Hasil Penelitian dan Pembahasan, menguraikan tentang hasil penelitian dan analisisnya yang meliputi pelaksanaan perjanjian pemberian kredit dengan jaminan kepemilikan kendaraan bermotor yang dilakukan di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada di Pekalongan. Bab 5 tentang Penutup, yang memuat tentang simpulan dari hasil penelitian yang telah dianalisa dan saran-saran dari hasil penelitian tersebut. 11

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Umum Tentang Bank

2.1.1. Pengertian Bank

Menurut Undang-Undang Perbankan No. 10 tahun 1998 pasal 1 angka 1 Bank adalah “Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentu-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”. Menurut Hermansyah, “Bank adalah lembaga keuangan yang menjadi tempat bagi perseorangan, badan-badan usaha swasta, badan- badan usaha milik negara, bahkan lembaga-lembaga pemerintahan menyinpan dana-dana yang dimiliknya, melalui kegiatan perkreditan dan berbagai jasa yang diberikan, bank melayani kebutuhan pembiayaan serta melancarkan mekanisme sistem pembayaran bagi semua sektor perekonomian” Hermansyah,2006:7 Berdasarkan dari beberapa pengertian di atas dapat dikatakan bahwa pada dasarnya bank adalah badan usaha yang menjalankan kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada pihak-pihak yang membutuhkan dalam bentuk kredit dan memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

2.1.2. Jenis-jenis Bank

Berdasarkan pasal 5 Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, jenis-jenis bank terdiri dari :

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN ANTARA NASABAH DENGAN PT. BPR WIRA ARDANA SEJAHTERA SUKOHARJO

3 77 94

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN Pelaksanaan Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan (Study Kasus Di Bpr Bank Boyolali).

0 1 14

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA Tinjauan Tentang Penyelesaian Wanprestasi Atas Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia Di Pd Bpr Bank Boyolali.

0 2 13

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA Tinjauan Tentang Penyelesaian Wanprestasi Atas Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia Di Pd Bpr Bank Boyolali.

0 1 13

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA (Studi kasus di PT. Mandiri Tunas Finance).

0 2 10

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA (Studi kasus di PT. Mandiri Tunas Finance).

1 11 30

PENDAHULUAN PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA (Studi kasus di PT. Mandiri Tunas Finance).

0 1 13

PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN Penyelesaian Kredit Macet Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan Pada PD. BPR DJOKO TINGKIR SRAGEN.

0 1 13

(ABSTRAK) PENYELESAIAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR DI PT. BPR SEJAHTERA ARTHA SEMBADA KOTA PEKALONGAN.

0 0 3

PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA ATAS KENDARAAN BERMOTOR DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT MEKAR NUGRAHA CABANG BOYOLALI.

0 0 20