43
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Dasar Penelitian
Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif, definisi mengenai penelitian kualitatif menurut Denzin dan Lincoln
yang dikutip dalam buku Moleong bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang
terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada Moleong, 2000: 4.
Sejalan dengan definisi dari Denzin dan Lincoln tersebut Moleong juga mendefinisikan penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk
memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistic, dan dengan cara deskripsi
dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah Moleong, 2000: 5.
Penelitian pada umumnya bertujuan untuk menemukan atau mengungkapkan kebenaran ilmiah yang obyektif, metodik, dan sistematik,
obyektif berarti masalah yang dibahas dan dilaporkan itu dapat diuji kebenarannya berdasarkan data-data hasil penelitian yang dikumpulkan, metodik artinya
dilaksanakan sesuai dengan metode ilmiah yang telah ditentukan, dan sistematik, artinya setelah data-data sekunder dan primer dapat dikumpulkan dan dianalisis
44
sedemikian rupa maka disusunlah bahan-bahan tersebut dengan baik dan teratur ke dalam bentuk skripsi yang memuat uraian-uraian menurut kelompok bidang
masing-masing sehingga antara bagian unsur yang satu dengan yang lain mempunyai hubungan fungsional yang saling bertautan sebagaimana tercermin
pada judul skripsi tersebut Hilman Hadikusuma, 1995: 9.
3.2. Metode Pendekatan
Metode yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis sosiologis, yaitu suatu penelitian yang menekankan pada hukum, serta menelaah kaidah-
kaidah hukum yang berlaku dalam masyarakat. Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu “sebagai
prosedur pendekatan penelitian yang mengahasilkan data deskriptif berupa kata- kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati” Bogman
dan Taylor dalam buku Moleong, 2007:4. Menurut Bogman dan Taylor pendekatan ini diarahkan pada latar dan
individu tersebut secara holistik. Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atau organisasi kedalam variabel atau hipotesis, tetapi perlu
memandangnya sebagai bagian dari suatu kebutuhan. Bogman dan Taylor dalam buku Moleong, 2007:4.
Metode kualitatif digunakan karena setidaknya memiliki beberapa pertimbangan :
1. Penyelesaian metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan
dengan kenyataan ganda;
45
2. Metode kualitatif menggunakan secara langsung hakekat hubungan
antara peneliti dan responden; 3.
Metode kualitatif peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai
yang dihadapi. Moleong, 2007: 9.
3.3. Lokasi