Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

54

3.8. Metode Analisis Data

Proses analisis data sebenarnya merupakan pekerjaan untuk menemukan tema-tema dan merumuskan hipotesa. Hanya saja pada analisis data, tema dan hipotesis lebih diperkaya dan diperdalam dengan cara menggabungkannya dengan smber-sumber data yang ada Ashshofa, 2006:66. Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisa dengan metode analisa kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati Moleong,2002:103. Analisis data dalam penelitian kualitatif berlangsung secara interaktif dan hasil pembahasan data deskriptif. Analisis data ini dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi atau penarik kesimpulan, yakni digunakan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data diartikan sebagai suatu proses kegiatan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, maupun dokumentasi untuk mendapatkan data lengkap. Peneliti mencatat semua data secara obyektif dan data apa adanya sesuai hasil observasi dari interview di lapangan Miles dan Huberman, 1992:15. Dalam hal ini peneliti mencatat semua data secara objektif dan apa adanya sesuai dengan hasil observasi dan wawancara di lapangan.

2. Reduksi Data

Reduksi Data adalah proses pemilihan pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dan 55 menggolongkan, menyatukan dan membuang yang tidak perlu dan mengorganisasikan data dengan cara sedemikian rupa sehingga kesimpulannya dapat ditarik dan diverifikasi Miles, 1992:18.

3. Penyajian Data

Penyajian data yaitu sekumpulan informasi yang tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan Miles, 1992:17-18. Data yang diperoleh dari obyek penelitian baik dari data primer maupun data sekunder akan disusun secara sistematis dan disajikan dalam bentuk laporan penelitian kualitatif yaitu berdasarkan konsep, teori, peraturan perundang-undangan tentang perbankan serta penyelesaian hutang uang dengan jaminan kepemilikan kendaraan bermotor dan dilengkapi dengan lampiran-lampirannya yang menggambarkan penyelesaian hutang uang dengan jaminan kepemilikan kendaraan bermotor di PT. BPR Sejahtera Artha Sembada Pekalongan.

4. Verifikasi Data

Kesimpulan adalah suatu tinjauan pada catatan lapangan atau kesimpulan dapat ditinjau sebagaimana yang muncul dari data yang harus diuji kebenarannya, kekokohannya dan kecocokannya yaitu mencapai validitasnya Miles, 1992:19. Keempat komponen antara lain pengolahan data, reduksi data, sajian data dan veifikasi data saling interaktif yaitu mempengaruhi dan terkait. Pertama-tama peneliti melakukan penelitian dilapangan dengan mengadakan wawancara atau obsevarsi yang disebut tahap pengumpulan data, data yang telah terkumpul kemudian direduksi. Setelah direduksi kemudian diadakan 56 sajian data, selain itu pengumpulan data juga digunakan untuk penyajian data, apabila ketiga hal tersebut selesai maka diambil verifikasi. Secara skematis proses pengolahan data, reduksi data, sajian data dan verifikasi data dapat digambarkan dalam skema dibawah ini : Miles dan Huberman, 1992:19.

3.9. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN ANTARA NASABAH DENGAN PT. BPR WIRA ARDANA SEJAHTERA SUKOHARJO

3 77 94

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN Pelaksanaan Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan (Study Kasus Di Bpr Bank Boyolali).

0 1 14

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA Tinjauan Tentang Penyelesaian Wanprestasi Atas Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia Di Pd Bpr Bank Boyolali.

0 2 13

TINJAUAN TENTANG PENYELESAIAN WANPRESTASI ATAS PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA Tinjauan Tentang Penyelesaian Wanprestasi Atas Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Fidusia Di Pd Bpr Bank Boyolali.

0 1 13

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA (Studi kasus di PT. Mandiri Tunas Finance).

0 2 10

PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA (Studi kasus di PT. Mandiri Tunas Finance).

1 11 30

PENDAHULUAN PENYELESAIAN WANPRESTASI DALAM PERJANJIAN KREDIT KENDARAAN BERMOTOR DENGAN JAMINAN FIDUSIA (Studi kasus di PT. Mandiri Tunas Finance).

0 1 13

PENYELESAIAN KREDIT MACET DALAM PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN HAK TANGGUNGAN Penyelesaian Kredit Macet Dalam Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Hak Tanggungan Pada PD. BPR DJOKO TINGKIR SRAGEN.

0 1 13

(ABSTRAK) PENYELESAIAN PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN KEPEMILIKAN KENDARAAN BERMOTOR DI PT. BPR SEJAHTERA ARTHA SEMBADA KOTA PEKALONGAN.

0 0 3

PERJANJIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA ATAS KENDARAAN BERMOTOR DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT MEKAR NUGRAHA CABANG BOYOLALI.

0 0 20