Taman Nasional Alas Purwo Letak, Luas dan Status

18 Borassus flabellifer, nyamplung Calophyllum inophyllum, gebang Corypha utan, waru minyak Hibiscus tiliaceus, manting Syzygium polyanthum, ketapang Terminalia catappa, dan waru laut Thespesia populnea. Savana didominasi oleh rumput lamuran Dichantium caricosum, dengan merakan Heteropogon contortus dan padi-padian Sorghum nitidus. Jenis-jenis pohonnya adalah pilang Acacia leucophloea, klampis A tomentosa, akasia A nilotica, mimba Azadirachta indica, kesambi Schleichera oleosa dan widoro bukol Zizyphus rotundifolia. Hutan musim didominasi oleh pilang, mimba, kamloko Emblica officinalis, walikukun Schoutenia ovata, asam Tamarindus indica dan widoro bukol. Fauna Taman Nasional Baluran memiliki tipe fauna yang beraneka ragam dan secara garis besar terdapat empat ordo, yaitu mamalia, aves, pisces dan reptilia. Mamalia yang penting antara lain banteng Bos javanicus, Kerbau liar Bubalus bubalis, rusa Cervus timorensis, kijang Muntiacus muntjak, babi hutan Sus scrofa dan Sus verracossus, macan tutul Panthera pardus, ajag Cuon alpinus, kera ekor panjang Macaca fascicularis, budeng Presbytis cristata. Aves yang ada di kawasan ini adalah tulung tumpuk Megalaima javensis, ayam hutan Gallus spp. dan merak hijau Pavo muticus. Golongan pisces yang ada antara lain bandeng Chanos chanos, Dascylus melanupus, Bomocanthodes imperator, Centopyre bibicca, Chromis caerulos dan beberapa jenis hiu. Sedangkan, reptilian besar tidak banyak dijumpai. Jenis penting di sekitar pantai adalah biawak Varanus salvator.

B. Taman Nasional Alas Purwo Letak, Luas dan Status

Sebelum menjadi taman nasional, Alas Purwo ditetapkan oleh Gubernur jenderal Hindia Belanda sebagai suaka margasatwa dengan ketetapan GB. Stbl. No. 456 tanggal 1 September 1939 dengan luas 62.000 ha. Pada tanggal 26 19 Februari 1992, status Suaka Margasatwa berubah menjadi Taman Nasional berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 283Kpts-II92. Taman Nasional Alas Purwo yang memiliki luas 43.420 ha, secara geografis terletak terletak di ujung Timur Pulau Jawa wilayah pantai Selatan antara 8°25’ - 8°47’ LS, 114°20’ - 114°36’ BT. Berdasarkan Administrasi Pemerintahan, TNAP terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi. Di sebelah barat berbatasan dengan kawasan hutan produksi. Di sebelah timur dan utara berbatasan dengan selat Bali dan di sebelah selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia. Aksesibilitas Taman Nasional Alas Purwo dapat dicapai melalui dua kota besar, yaitu Surabaya 360 km, waktu tempuh 8 jam dan Denpasar Bali 210 km, waktu tempuh 4-5 jam Topografi Bentuk kawasan TNAP terdiri dari daerah pantai, daerah daratan hingga perbukitan dan pegunungan dengan ketinggian tempat 0 - 322 meter dpl. Daerah pantai melingkar mulai dari Segara Anak Grajagan hingga daerah Muncar dengan garis pantai sekitar 105 km. Secara umum kawasan TNAP mempunyai topografi datar, bergelombang ringan sampai barat dengan puncak tertinggi Gunung Lingga Manis. Geologi Formasi geologi berumur Meosen atas, terdiri dari batuan berkapur dan batuan berasam. Pada batuan berkapur terjadi proses karsifikasi tidak sempurna, karena faktor iklim yang kurang mendukung, serta batuan kapur yang diperkirakan terintrusi oleh batuan lain. Di kawasan ini terdapat banyak gua, dan menurut hasil inventarisasi obyek wisata alam terdapat 44 buah gua. Diantara gua- gua tersebut adalah Gua Istana, Gua Padepokan dan Gua Basori. 20 Tanah Di kawasan ini terdapat 4 kelompok tanah, yaitu tanah komplek mediteran merah-litosol seluas 2.106 ha, tanah regosol kelabu seluas 6.238 ha, tanah grumusol seluas 379 ha, dan tanah aluvial hidromorf seluas 34.697 ha. Hidrologi Pola jaringan sungai radial karena leher semenanjungnya menyempit. Arah aliran sungai langsung ke laut. Sungai-sungai yang ada berupa sungai-sungai kecil, namun berjumlah sangat banyak. Sungai Ombo dan Sungai Pancur serta beberapa sungai lainnya berhubungan dengan sungai bawah tanah yang mengalir di bawah kompleks perbukitan. Beberapa alirannya dimanfaatkan untuk pengelolaannya Taman Nasional Alas Purwo. Sungai-sungai yang relatif besar terdapat di Bedul-Rowobendo, dimana aliran airnya mengumpul ke bagian hilir Segara Anak. Sungai-sungai tersebut diantaranya adalah Sungai Kemiri, S. Pail, dan S. Palu Agung. Iklim Temperatur udara 22° - 31° C. Curah hujan 1.000 - 1.500 mmtahun sehingga memiliki tipe curah hujan B. Dalam keadaan biasa, musim di Taman Nasional Alas Purwo pada bulan April sampai Oktober adalah musim kemarau dan bulan Oktober sampai April adalah musim hujan. Kelembaban udara berkisar antara 75-81. Arah angin terbanyak bertiup dari arah selatan dengan kecepatan antara 2.3-4.2 knot. Ekosistem TN Alas Purwo merupakan taman nasional yang memiliki formasi vegetasi yang lengkap. Formasi vegetasi ini mulai dari pantai sampai dengan hutan hujan tropika dataran rendah. Tipe-tipe ekosistem yang ada adalah: • Hutan pantai • Hutan mangrove • Hutan alam dataran rendah • Hutan hujan tropika dataran rendah • Hutan bambu • Savana 21 Flora Jenis-jenis dominan yang terdapat di hutan pantai adalah ketapang Terminalia catappa, sawokecik Manilkara kauki, waru laut Hibiscus sp., keben Baringtonia asiatica dan nyamplung Calophyllum inophyllum. Formasi mangrove didominasi oleh Rhizophora apiculata, R. mucronata, Bruguiera sexangula, B. gymnorhyza, Avicennia marina, Avicennia sp., Xylocarpus granatum, Heritiera littoralis, Sonneratia alba, dan Sonneratia caseolaris. Hutan alam dataran rendah didominasi oleh rau Dracontomelon mangiferum, santenjaran Lannea gradis, kedondong alas Spondias pinnata, pulai Alstonia scholaris, legaran Alstonia villosa, kemiri Aleurites molucana, dan asam Tamarindus indica. Sedangkan, hutan bambu didominasi oleh bambu ampel Bambusa vulgaris, bambu wuluh Schizostrachyum blumei, bambu apus Gigantochloa apus, bambu gesing Bambusa spinosa, bambu jajang Gigantochloa nigrociliata, bambu jalar Gigantochloa scadens, bambu jawa Gigantochloa verticiliata, bambu kuning Phyllostachys aurea, bambu petung Dendrocalamus asper, bambu rampel Schizostachyum branchyladum, bambu jabal, bambu wulung, dan bambu manggong Gigantochloa manggong. Fauna Jenis fauna yang ada di TN Alas Purwo terdiri atas burung, reptil dan mamalia. Jenis burung ayang ada antara lain milwis Dendrocygna javanica, bangau sandang lawe Ciconia episcopus, bangau tongtong Leptoptilos javanica, kuntul besar Egretta alba, kuntul kecil Egretta garzeta, merak Pavo muticus, ayam hutan hijau Gallus varius dan ayam hutan merah Gallus gallus. Jenis reptil yang ada di kawasan ini terdir atas biawak Varanus salvator, ular laut Laticauda colubrina, penyu abu-abu Lepidochelys olivacea, penyu belimbing Dermochelys coriaceae, penyu hijau Chelonia midas, penyu sisik Eretmochelys imbricata dan kadal Mabuia multifasciata. Jenis mamalia yang ada adalah kera ekor panjang Macaca fascicularis, lutung Presbytis cristata, macan tutul Panthera pardus, anjing hutan Cuon alpinus, kucing hutan Felis bengalensis, banteng Bos javanicus, kijang 22 Muntiacus muntjak, rusa Cervus timorensis, babi hutan Sus scrofa, kancil Tragulus javanicus, berang-berang Lutra lutra, landak Hystrix brachyura, garangan Herpestes javanicus, dan bajing terbang Petaurista cristata.

IV. METODE PENELITIAN A.