penyelenggaraan penanggulangan bencana, maka diperlukan kebijakan untuk menerapkan strategi yang mencakup upaya-upaya sebagai berikut:
a. Kebijakan. Kebijakan merupakan suatu pedoman umum yang berisi strategi
yang digunakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. adapun kebijakan yang dapat mendukung Konsepsi Sistem pembinaan pembekalan TNI AL Guna
Efektifitas Dukungan Logistik TNI dalam rangka penyelenggaraan Penanggulangan Bencana yaitu sebagai berikut:
“Terwujudnya Pembinaan Pembekalan TNI Angkatan Laut melalui Pembangunan Sistem Informasi Pembekalan Logistik TNI Angkatan
Laut, Peningkatan Sinergitas antar Stakeholder Penyelenggara Penanggulangan Bencana dalam Bidang Pembekalan, dan Pembinaan
Logistik Wilayah Pangkalan Guna Efektifitas Dukungan Logistik TNI Dalam Rangka Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana”.
b. Strategi Ends.
Berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan, perlu dijabarkan ke dalam strategi yang tepat, sehingga dapat dijadikan acuan dalam
menentukan upaya-upaya yang akan dilakukan. Strategi-strategi tersebut sebagai tindak lanjut kebijakan yang telah dirumuskan, diwujudkan melalui suatu langkah
atau cara ways menggunakan daya, dana, sarana dan prasarana means dalam mencapai sasaran ends dengan mengatur skala prioritas sasaran yang ingin
dicapai. Berdasarkan kebijakan yang telah dirumuskan di atas, maka strategi yang dapat mejadi acuan dalam menentukan upaya-upaya yang akan dilaksanakan,
antara lain: 1
Strategi – 1. “Membangun sistem informasi pembekalan logistik TNI
AL melalui Pembangunan Sistem Pengambilan Keputusan Decission Support system Logistik yang berbasis Web, Peningkatan Kapasitas
perencanaan pembekalan kesiapan operasi, dan Peningkatan
kesiapsiagaan bekal unsur KRI dan kesiapan bekal personel dalam meningkatkan pembinaan pembekalan TNI Angkatan Laut guna
meningkatkan efektifitas dukungan logistik TNI dalam rangka keberhasilan penyelenggaraan penanggulangan bencana”.
2 Strategi – 2. “Meningkatkan sinergitas antar
stakeholder Penyelenggara Penanggulangan Bencana dalam bidang Pembekalan
melalui pembentukan sarana koordinasi antara TNI AL dengan para
stakeholder, penerapan dukungan silang antar stakeholder, dan peningkatan ketahanlamaan bekal unsur KRI dan personelnya dalam
meningkatkan pembinaan pembekalan TNI Angkatan Laut guna meningkatkan efektifitas dukungan logistik TNI dalam rangka keberhasilan
penyelenggaraan penanggulangan bencana”.
3 Strategi – 3. “Meningkatkan Pembinaan Pembekalan Pangkalan
Angkatan Laut guna Pemberdayaan logistik wilayah melalui pemberdayaan logistik yang berasal dari lembaga atau individu pendonor yang ada di
daerah atau wilayah, Pengendalian inventori bekal bantuan yang berasal dari perolehan lain yang sah, dan Peningkatan kecepatan proses distribusi
bekal bantuan di daerah bencana dalam meningkatkan pembinaan pembekalan TNI Angkatan Laut guna meningkatkan efektifitas dukungan
logistik TNI dalam rangka keberhasilan penyelenggaraan penanggulangan bencana”.
c. Upaya. Upaya didefinisikan sebagai cara atau tindakan nyata yang dapat