2 Menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut
Yurisdiksi Nasional sesuai dengan Hukum Nasional dan Hukum Internasional yang telah diratifikasi.
3 Melaksanakan tugas Diplomasi Angkatan Laut dalam rangka
mendukung kebijakan politik luar negeri yang ditetapkan oleh pemerintah. 4
Melaksanakan tugas TNI dalam pembangunan dan pengembangan kekuatan matra laut.
5 Kemampuan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan Laut Dawilhanla.
Dalam masalah ini akan menitikberatkan pada tugas pemberdayaan wilayah
pertahanan laut yang difokuskan kepada pemberdayaan logistik wilayah untuk
memperkuat konsep penyelenggaraan dukungan logistik penanggulangan bencana.
c. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara. Undang-undang ini mengatur tentang pengelolaan hibah yang berasal dari
anggaran pemerintah maupun perolehan lain yang sah, sehingga bantuan penanggulangan bencana berupa barang maupun jasa yang dikelola oleh TNI
harus dapat dipertanggung jawabkan secara transparan dan akuntabel kepada negara dan masyarakat.
d. Undang-Undang RI Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan
Bencana. Undang-undang ini digunakan sebagai dasar atau landasan hukum
dalam penanggulangan bencana yang dapat memperkuat dan bersifat menyeluruh serta sesuai dengan perkembangan keadaan masyarakat dan kebutuhan bangsa
Indonesia sehingga dapat mendukung segala upaya penanggulangan bencana secara terencana, terkoordinasi, dan terpadu.
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008
tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Peraturan Pemerintah ini
disusun dengan mempertimbangkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Pasal 50 ayat 2 yaitu untuk memudahkan
akses kegiatan penanggulangan bencana, Pasal 58 ayat 2 tentang kegiatan rehabilitasi, dan Pasal 59 ayat 2 tentang kegiatan rekontruksi yang dilakukan oleh
BNPB dan BPBD.
f. Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana. Peraturan Pemerintah
ini disusun dengan mempertimbangkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana Pasal 63 tentang mekanisme pengelolaan dana
penanggulangan bencana dan Pasal 69 ayat 4 tentang tata cara pemberian dan besarnya bantuan yang dilakukan oleh pemerintah dan pemerintah daerah kepada
para korban bencana.
g. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2012 tentang
Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional. Peraturan Presiden ini
disusun dalam rangka pengembangan Sistem Logistik Nasional sebagai salah satu prasarana dalam membangun daya saing nasional serta mendukung pelaksanaan
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia MP3EI Periode 2011-2025. Peraturan ini menjadi landasan hukum bagi perancangan
sistem pembinaan logistik di TNI Angkatan Laut sehingga diharapkan dapat mendukung penyelenggaraan penanggulangan bencana khususnya dan dapat
mewujudkan Pengembangan Sistem Logistik Nasional pada umumnya.
h. Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 09 Tahun