Teori Decission Support System DSS. Teori Shortest Route Problem. Algoritma untuk mencari rute terpendek ini Teori Linear Programming LP. LP merupakan suatu model umum yang Teori Hubungan Sipil Militer. “Maka tanpa ada ketentuan supremasi Sipil

8. Landasan Teori.

a. Teori Decission Support System DSS.

Little 1970 dalam Turban 2005 5 mendefinisikan DSS sebagai “sekumpulan prosedur berbasis model untuk data pemrosesan dan penilaian guna membantu para manajer mengambil keputusan.” Dia menyatakan bahwa untuk sukses, sistem tersebut haruslah sederhana, cepat, mudah dikontrol, adaptif, lengkap dengan isu-isu penting, dan mudah berkomunikasi. Sementara Moore dan Chang 1980 mendefinisikan DSS sebagai sistem yang dapat diperluas untuk mampu mendukung analisis data ad hoc dan pemodelan keputusan, berorientasi terhadap perencanaan masa depan, dan digunakan pada interval yang tidak reguler dan tak terencana. 6

b. Teori Shortest Route Problem. Algoritma untuk mencari rute terpendek ini

dikembangkan pada tahun 1959 oleh Dijkstra, dengan batasanketentuan yang mengatakan bahwa algoritma Dijkstra ini hanya dapat digunakan bila semua busur pada jaringanya mempunyai bobot non-negatif Dimyati, 2004. 7 Algoritma Dijkstra juga disebut algoritma Siklis ini memungkinkan sebanyak mungkin kesempatan sebagaimana yang diperlukan untuk mengevaluasi ulang sebuah node Taha, 1996. 8

c. Teori Linear Programming LP. LP merupakan suatu model umum yang

dapat digunakan dalam pemecahan masalah-masalah pengalokasian sumber- sumber yang terbatas secara optimal. 9 Dalam pembahasan ini akan menggunakan LP untuk menghitung bekal bantuan bencana yang akan dimobilisasi oleh TNI ke daerah bencana, adapun bekal bantuan bencana berupa kebutuhan sandang, papan dan kebutuhan bencana lainnya.

d. Teori Hubungan Sipil Militer. “Maka tanpa ada ketentuan supremasi Sipil

dengan sendirinya TNI harus tunduk kepada segala kepatuhan dan perintah yang dikeluarkan oleh pemerintah”. Kepatuhan TNI ini selalu berpedoman pada Panca sila dan memperhatikan berbagai aspirasi yang berkembang dalam masyarakat demi tercapainya keberhasilan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. 10 5 Turban, Efraim., Aronson, Jay E., Liang, Ting-Peng., 2005. “Decision Support System and Intelligent System” edisi tujuh jilid 1, penerbit Andi, Yogyakarta. 6 Moore, J.H., dan M. G. Chang., 1980,fall. “Design of Decision Support System.” Data Base, Vol 12, Nos.1 and 2. 7 Dimyati,Tjutju, T., dan Dimyati, Akhmad, 2004. “Operation Research: Model-model Pengambilan Keputusan.” Sinar Baru Algesindo, Bandung. 8 Taha, Hamdy A., 1996. “Riset Operasi: Suatu pengantar”, jilid I, Edisi kelima, Binarupa Aksara 9 Subagyo, Pangestu dkk. 1993. Dasar-dasar Operation Research. Edisi kedua. BPFE-Yogyakarta. Yogyakarta. 10 Paket Intruksi. 2014. Hubungan Sipil dan Militer. Seskoal. Jakarta BAB III KONDISI PEMBINAAN PEMBEKALAN TNI ANGKATAN LAUT SAAT INI

9. Umum. Kondisi Pembinaan pembekalan TNI AL saat ini yang meliputi Fungsi