39 3.
Dokumentasi Salah satu metode yang digunakan untuk memperkuat data tentang
sekolah satu atap yaitu dengan menggunakan metode dokumentasi. Burhan Bungin 2011: 124 menyatakan bahwa metode dokumentasi atau
dokumenter adalah metode yang digunakan untuk menulusuri data historis. Dalam penelitian yang dilakukan di SD-SMP Negeri Satu Atap Canggal ini
data dokumentasi berfungsi untuk memperkuat data tentang sekolah tersebut. Dokumen dalam peneltian ini berupa surat-surat, data-data
informasi, gambar foto-foto kegiatan, dan berkas-berkas laporan seperti data administrasi siswa, guru, dan profil sekolah di sekolah satu atap.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, namun peneliti juga menggunakan instrumen pendukung yang diharapkan
dapat melengkapi data dan membandingkan dengan data yang telah ditemukan yaitu dengan menggunakan pedoman observasi, pedoman
wawancara, dan pedoman dokumentasi yang dibuat sendiri oleh peneliti.
F. Keabsahan Data
Untuk menghindari subjektivitas peneliti dan hasil penelitian dapat dipertanggungjawabkan maka dibutuhkan uji keabsahan data. Dalam
penelitian ini cara-cara yang digunakan peneliti untuk memeriksa keabsahan data antara lain:
1. Ketekunan pengamatan. Pengamatan bukanlah suatu teknik
pengumpulan data yang hanya mengandalkan kemampuan indra
40 pengelihatan, namun juga menggunakan semua pancaindera termasuk
pendengaran, perasaan dan insting peneliti. Ketekunan pengamatan dimaksudkan untuk menemukan unsur-unsur dalam situasi yang
relevan dengan persoalan atau isu yang sedang diteliti untuk kemudian memusatkan diri pada hal-hal tersebut secara rinci.
2. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Triangulasi
yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan triangulasi metode yaitu dengan memeriksa data-data yang diperoleh
dari subjek penelitian dengan melakukan pengecekan hasil penelitian dengan menggunakan beberapa metode pengumpulan data yaitu metode
wawancara, observasi dan dokumentasi . Hal ini dilakukan untuk mencari kesamaan data dengan metode yang berbeda, sehingga keabsahan data
tersebut dapat dipertanggungjawabkan. 3.
Triangulasi sumber dicapai melalui
cross check
pendapat dan pandangan implementasi kebijakan dari subjek penelitian yakni Kepala
Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Temanggung serta agen pelaksana di lapangan yang meliputi kepala
sekolah SD-SMP Satu Atap Canggal, Guru, Komite Sekolah, pegawai Tata Usaha dan siswa. Sehingga diharapkan hasil penelitian mendapat
informasi yang dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.