77 dilakukan dengan cara mencampur subyek di dalam populasi sehingga semua
subyek dianggap sama. Pengambilan subyek dilakukan di SMA N 1 Ngemplak, distribusi harus normal dan hubungan antara variabel bebas serta
variabel terikat bersifat linear. Pengujian persyaratan analisis pada penelitian ini menggunakan
computer SPP For Window Seri 16.0 Version,
dengan hasil sebagai berikut:
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
ditentukan dengan menggunakan taraf signifikan 5 atau 0,05. Apabila nilai
p
lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi datanya normal, dan sebaliknya. Jika nilai
p
kurang dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa distribusi datanya tidak normal. Pengujian normalitas
menggunakan
Kolmogorof-Smirnov Test.
Hasil uji normalitas diuraikan dalam Tabel 13. sebagai berikut:
Tabel 13. Hasil Uji Normalitas Skala Komunikasi Interpersonal dan Skala Motivasi Berprestasi
Variabel K- SZ
Sig. Kaidah
Normalitas Ket
Komunikasi interpersonal
1, 281 0,075
p 0,05 Normal
Motivasi berprestasi
0, 746 0,634
p0,05 Normal
Berdasarkan Tabel 13. tersebut dapat disimpulkan bahwa sebaran data antara variabel komunikasi interpersonal orang tua-anak dan motivasi
berprestasi siswa dikatakan normal, karena dari masing- masing variabel
78 menunjukkan bahwa taraf signifikansi lebih dari 5 0,05, sehingga data
dikatakan berdistribusi normal.
2. Uji Linearitas
Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah memiliki hubungan yang linear atau tidak antara variabel bebas dan variabel terikat. Uji
linearitas biasanya digunakan sebagai syarat dalam analisis korelasi. Perhitungan uji linearitas pada penelitian ini menggunakan bantuan
SPSS For Window 16,0 Version.
Taraf yang digunakan dalam uji linearitas hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini
adalah taraf signifikansi = 0,000 ≤ 0,05, dengan derajat kebebasan db
untuk regresi harga F adalah 1 lawan N-1. Jika harga p 0.05 maka kedua variabel memiliki hubungan linear. Sebaliknya jika p 0.05 maka hubungan
antara dua variabel tidak linear. Berikut hasil uji linearitas dapat dilihat pada tabel 14. sebagai berikut:
Tabel 14. Hasil Uji Linearitas Skala Komunikasi Interpersonal dan Skala Motivasi Berprestasi
Hasil Uji Linearitas F
Sig.
Komunikasi interpersonal
dengan motivasi berprestasi
Combined
2, 108 .001
Linearity
62, 365 .000
Deviation from Linearity
1. 012 .471
Berdasarkan uji linearitas yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi pada
deviation from linearity
untuk variabel komunikasi interpersonal orang tua-anak dengan motivasi berprestasi siswa
sebesar 1,012 dengan taraf signifikansi p = 0,471 maka dapat disimpulkan
79 bahwa p 0,05 sehingga antara variabel bebas dengan variabel terikat
terdapat hubungan yang linear. Berdasarkan uji linear yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa asumsi linier dalam penelitian ini dapat terpenuhi.
3. Uji Hipotesis