Teori Produksi Membangun kemandirian anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Bukit Rimba Utama Desa Parakan Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek melalui pengembangan usaha tani bersama.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Secara lebih luas, setiap proses yang menciptakan nilai atau memperbesar nilai sesuatu barang adalah produksi.
20
Unsur-unsur yang menopang usaha penciptaan nilai atau usaha memperbesar nilai suatu barang disebut sebagai faktor-faktor produksi. Ada 4
macam faktor produksi, diantaranya: 1.
Tenaga manusia : segala kegiatan manusia yang dapat digunakan untuk menunjang adanya proses produksi;
2. Sumber-sumber alam : sumber asli yang tidak berasal dari kegiatan manusia
dan dapat diperjualbelikan; 3.
Modal dalam segala bentuknya : modal berupa modal barang dan modal uang 4.
Kecakapan tata laksana : Kepemilikan keahlian berwirausaha.
21
Demikianpun dengan seorang petani, mereka itu adalah produsen- produsen pula. Faktor-faktor yang mempengaruhi disebut sebagai input, hasil
yang diperoleh petani yang berupa hasil panen disebut produksi atau output, dan biaya yang dikeluarkan oleh petani disebut dengan biaya produksi.
Dalam pertanian pun dikenal dengan istilah usaha tani. Menurut Mosher yang dikutip dalam buku Pengantar Ekonomi Pertanian Edisi Ketiga karya
Mubyarto 1989 memberikan definisi farm yang diterjemahkan oleh Krisnandi menjadi usaha tani sebagai suatu tempat atau bagian dari permukaan bumi di
mana pertanian diselenggarakan oleh seorang petani tertentu apakah ia seorang
20
Suherman Rosyidi, Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro edisi revisi 7 Jakarta: PT Raja Grefindo Persada, 2006, hal. 54-55.
21
Suherman Rosyidi, Pengantar Teori Ekonomi: Pendekatan kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro, hal. 55-58.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
pemilik, penyekap atau manajer yang digaji.
22
Usaha tani adalah himpunan dari sumber-sumber alam yang ada di tempat itu yang diperlukan untuk produksi
pertanian seperti tubuh tanah dan air, perbaikan-perbaikan yang telah dilakukan atas tanah itu, sinar matahari, bangunan-bangunan yang didirikan di atas tanah,
dan sebagainya. Menurut Hewitt, industrialisasi dapat didefinisikan ke dalam tiga cara:
1. Sebagai “the production of all material goods not grown directly on the land”
segala modus produksi barang-barang material yang tidak bisa tumbuh di daerah itu sendiri;
2. The economic sector comprising mining, manufacturing and energy sektor
kehidupan ekonomi yang terdiri dari pertambangan, indutri manufaktur, dan energi;
3. A particular way of organizing production and assumes there is a constant
process of technical and social change which continually increases society’s capacityto produe a wide range of goods cara tertentu menyusun produksi
yang di dalamnya ada sebuah proses teknik dan perubahan sosial yang berlangsung secara terus-menerus dalam rangka meningkatkan kapasitas
masyarakat untuk melakukan produksi sejumlah barang-barang.
23
22
Mubyarto, Pengantar Ekonomi Pertanian edisi ketiga Jakarta: LP3ES, 1989, hal. 66.
23
Tom Hewit et. al., Industrialization and Development Oxford: Oxford University Press, 1992, Hal. 3-6.
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id
Dalam definisi yang terakhir ini, industrialisasi dilihat sebagai sebuah proses yang total, berdampak pada kehidupan sosial kemasyarakatan melalui
peningkatan kapasitas dan volume barang dan jasa.
24
Dalam menyelenggarakan usaha tani setiap petani berusaha agar panennya banyak. Petani sering mengadakan perhitungan-perhitungan ekonomi dan
keuangan walaupun tidak harus secara tertulis.bahkan dalam hal menentukan pilihan menggunakan bibit lokal atau bibit unggul petani melakukan perhitungan
untung rugi sebelum memutuskan untuk memilih yang menghasilkan keuntungan untuknya. Juga dalam menentukan pilihan menggunakan pupuk hijau yang berasal
dari alam atau menggunakan pupuk urea dan phonska. Pada akhirnya Chambers dalam buku PRA Participatory Rural Appraisal: Memahami Desa Secara
Partisipatif yang diterjemahkan oleh Y. Sukoco 2001 mengatakan bahwa para
petani harus mendapatkan peran yang lebih besar dalam kegiatan pemberdayaan melalui sistem usaha tani seperti kemampuan petani untuk melakukan analisis
secara mandiri terhadap kehidupannya, sehingga berdampak pada kesejahteraan petani.
25
Usaha tani yang bagus adalah yang produktivitasnya tinggi. Produktivitas yang tinggi dapat diketahui melalui indikator efisiensi usaha yang berupa
banyaknya hasil produksi atau output dan indikator kapasitas tanah yaitu kemampuan tanah untuk menyerap tenaga dan modal.
26
24
Ray Kiely, Industrialization and Development: A Comparative Analysis London: UCL Press, 1998, Hal. 3.
25
Robert Chambers, PRA Participatory Rural Appraisal: Memahami Desa Secara Partisipatif, terjemahan Y. Sukoco, Yogyakarta: Yayasan Mitra Tani, 2001, hal. 24.
26
Mubyarto, Pengantar Ekonomi Pertanian, hal. 67-68
digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id