berusaha lebih baik lagi. Usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik tersebut dapat diwujudkan dengan kerjasama bersama orang
lain kooperasi ataupun bersaing dengan orang lain kompetisi.
5 Adanya keinginan untuk mendapatkan rasa aman bila menguasai pelajaran. Apabila seseorang menguasai pelajaran dengan baik,
maka orang tersebut tidak akan merasa khawatir bila menghadapi ujian, pertanyaan-pertanyaan dari guru dan lain-lain karena merasa
yakin akan dapat menghadapinya dengan baik. Hal inilah yang menimbulkan rasa aman pada individu.
6 Adanya ganjaran atau hukuman sebagai akhir daripada belajar. Suatu perbuatan yang dilakukan dengan baik pasti akan
mendapatkan ganjaran yang baik, dan sebaliknya, bila dilakukan kurang sungguh-sungguh maka hasilnyapun kurang baik bahkan
mungkin berupa hukuman.
Dalam penelitian ini, peneliti akan menggunakan aspek motivasi belajar menurut Frandsen sebagai alat ukur motivasi belajar, sebab
lebih mudah mengukur tinggi rendahnya motivasi belajar seseorang.
d. Fungsi Motivasi Belajar
Menurut Hamalik 2003: 161 fungsi motivasi belajar ada tiga, yaitu sebagai berikut:
1 Mendorong timbulnya kelakuan atau sesuatu perbuatan, tanpa adanya motivasi maka tidak akan timbul suatu perbuatan seperti
belajar. 2 Motivasi berfungsi sebagai pengarah, artinya menggerakkan
perbuatan ke arah pencapaian tujuan yang diinginkan. 3 Motivasi berfungsi sebagai penggerak, motivasi ini berfungsi
sebagai mesin, besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan atau perbuatan.
Menurut Sardiman 2008: 83 fungsi motivasi belajar ada tiga, yaitu sebagai berikut:
1 Mendorong manusia untuk berbuat, yakni sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan
motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2 Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak
dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.
3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan
menyisihkan perbuatan yang tidak bermanfaat dengan tujuan tersebut.
Dari beberapa pendapat di atas, secara umum fungsi motivasi belajar yaitu sebagai daya penggerak yang mendorong seseorang untuk
melakukan suatu perbuatan tertentu untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
B. Penelitian Relevan
Berikut ini beberapa topik penelitian sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini :
1. Inun Marantika, 2007. Skripsi ini menjelaskan tentang pengaruh keaktifan organisasi ekstrakurikuler dan motivasi belajar terhadap prestasi
belajar mahasiswa FE Universitas Negeri Malang. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh keaktifan organisasi ekstrakurikuler