27
G. Metodologi Penelitian. 1. Sifat Penelitian.
Spesifikasi penelitian dalam penulisan bersifat deskriptif analitis, yaitu data hasil penelitian, baik yang berupa data hasil studi dokumen yang menggambarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum in concreto yang menyangkut permasalahan maupun
penelitian lapangan yang berupa hasil pengamatan dianalisa secara kualitatif.
2. Jenis Penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif, yaitu penelitian hukum kepustakaan. Menggunakan pendekatan yuridis normatif oleh
karena sasaran penelitian ini adalah hukum atau kaedah norm. Pengertian kaedah meliputi asas hukum, kaedah dalam arti sempit value, peraturan hukum konkret.
Penelitian yang berobjekan hukum normatif berupa asas-asas hukum, sistem hukum, taraf sinkronisasi vertikal dan horisontal.
25
Penelitian ini sering disebut juga penelitian dokumenter untuk memperoleh data sekunder dibidang hukum. Penelitian lebih meliputi penelitian asas-asas hukum,
sumber-sumber hukum, peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan yang berlaku, literatur-literatur yang berkaitan dengan permasalahan. Titik berat penelitian
tertuju pada penelitian dokumenter, yang berarti lebih banyak menelaah dan mengkaji data sekunder yang diperoleh dari penelitian.
25
Soejono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Rajawali Pers, Jakarta, 1990, halaman 70.
Universitas Sumatera Utara
28
Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah: 1. Putusan Pengadilan Agama Tebing Tinggi No. 52Pdt.G2008PA-TTD
tanggal 25 September 2008 jo. Putusan Pengadilan Tinggi Agama Sumut No. 145Pdt.G2008PTA-MDN tanggal 19 Januari 2009.
2. Surat Keterangan
Pengadilan Agama
Tebing Tinggi
Nomor W2-
A6221HK.05III2009 yang menerangkan bahwa putusan di atas telah mempunyai kekuatan hukum tetap.
3. Sertipikat Hak Milik Nomor 249Pematang Ganjang atas nama KADIR yang merupakan sertipikat pengganti dari sertipikat Hak Milik Nomor 12Pematang
Ganjang yang semula atas nama RAHIM almarhum.
3. Metode Pengumpulan Data.
Sebagai penelitian hukum normatif, penelitian ini menitikberatkan pada studi kepustakaan. Dalam mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan dalam
penulisan tesis ini, penulis menggunakan data sekunder dan data primer. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari studi kepustakaan dari arsip-arsip, bahan
pustaka, data resmi pada instansi pemerintah, Undang-Undang, makalah yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti, yang terdiri dari :
a. Bahan hukum primer,
26
yaitu bahan hukum yang mengikat, yaitu : Undang- Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1970 jo. Undang-
Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang-
26
Ronny Hanitijo Soemitro, Metodelogi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1988, halaman 55.
Universitas Sumatera Utara
29
Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah,
Peraturan Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 3 Tahun 1997, Peraturan Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan
Nasional Nomor 3 Tahun 1999, Peraturan Menteri Negara Agraria Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 9 Tahun 1999, putusan Pengadilan Agama
yang telah berkekuatan hukum tetap, surat-surat dan peraturan-peraturan lainnya yang berkaitan dengan hak atas tanah.
b. Bahan hukum sekunder,
27
yaitu bahan hukum yang menjelaskan bahan hukum primer, yaitu : literatur tentang kewenangan mengadili Pengadilan Agama,
literatur tentang Hukum Agraria, pendaftaran tanah, hak atas tanah dan pembatalan hak atas tanah, hasil penelitian di bidang Hukum Agraria,
pendaftaran tanah, hak-hak atas tanah dan pembatalan hak atas tanah. c. Bahan hukum tertier, yaitu bahan-bahan hukum yang sifatnya penunjang
untuk dapat memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, seperti jurnal hukum, jurnal ilmiah, surat kabar, internet
serta makalah-makalah yang berkaitan dengan objek penelitian.
28
27
Ibid.
28
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Op. Cit., halaman 14.
Universitas Sumatera Utara
30
Selain data sekunder, penulis juga menggunakan data primer, yaitu data yang diambil langsung dengan wawancara yang dilakukan secara terarah directive
interview ,
29
yaitu pejabat pada Badan Pertanahan Nasional kabupaten Serdang Bedagai dan Pengacara, yang digunakan sebagai data pembanding.
4. Alat Pengumpulan Data.