Tujuan Penelitian. Manfaat Penelitian. Keaslian Penulisan.

16 Kepala Kantor Pertanahan kabupaten Serdang Bedagai sebagaimana surat tertanggal 6 September 2010. Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengkaji masalah tersebut dan mengambil judul tesis : “Analisis Hukum Putusan Pengadilan Agama Yang Memutuskan Sertipikat Hak Milik Atas Tanah Tidak Berkekuatan Hukum. Studi Kasus : Putusan Pengadilan Agama Tebing Tinggi No. 52Pdt.G2008PA- TTD jo. Putusan Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Utara No. 145Pdt.G2008PTA-MDN.” B. Perumusan Masalah. Permasalahan yang timbul dan dapat dirumuskan dalam tesis ini adalah: 1. Apakah Pengadilan Agama memiliki kewenangan untuk memutuskan Sertipikat Hak Milik atas tanah tidak berkekuatan hukum? 2. Bagaimana status hukum putusan Pengadilan Agama yang memutus perkara yang bukan kewenangannya? 3. Apakah putusan Pengadilan Agama dapat menjadi dasar permohonan pembatalan sertipikat Hak Milik di Badan Pertanahan Nasional BPN?

C. Tujuan Penelitian.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui kewenangan mengadili Pengadilan Agama yang menyatakan Sertipikat Hak Milik atas tanah tidak berkekuatan hukum. Universitas Sumatera Utara 17 2. Untuk mengetahui status hukum putusan Pengadilan Agama yang memutus perkara yang bukan kewenangannya. 3. Untuk mengetahui putusan Pengadilan Agama yang menjadi dasar permohonan pembatalan sertipikat Hak Milik di Badan Pertanahan Nasional BPN Serdang Bedagai.

D. Manfaat Penelitian.

1. Manfaat Teoritis. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menambah dan sebagai masukan bagi pengetahuan dan perkembangan ilmu hukum, khususnya hukum agraria dan pendaftaran tanah, yang berkaitan dengan pembatalan sertipikat hak milik atas tanah dan hukum waris Islam, yang berkaitan dengan kewenangan mengadili Peradilan Agama. 2. Manfaat Praktis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi praktisi Badan Pertanahan Nasional dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam menyelesaikan permasalahan tentang pembatalan sertipikat hak milik atas tanah dan bagi kalangan Hakim di lingkungan Peradilan Agama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya memutuskan perkara, khususnya mengenai sengketa hak milik dalam waris Islam. Universitas Sumatera Utara 18

E. Keaslian Penulisan.

Berdasarkan penelusuran kepustakaan yang dilakukan Penulis, khususnya di lingkungan kepustakaan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, menunjukkan bahwa penelitian dengan judul “Analisis Hukum Putusan Pengadilan Agama Yang Memutuskan Sertipikat Hak Milik Atas Tanah Tidak Berkekuatan Hukum. Studi Kasus : Putusan Pengadilan Agama Tebing Tinggi No. 52Pdt.G2008PA-TTD jo. Putusan Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Utara No. 145Pdt.G2008PTA-MDN,” belum ada yang membahasnya. Sehingga tesis ini dapat dipertanggungjawabkan keasliannya secara akademis. Adapun beberapa penelitian yang mengkaji tentang pembatalan sertipikat hak atas tanah sudah pernah ada, diantaranya adalah: 1. Penelitian yang dilakukan oleh saudari Suriyati Tanjung NIM. 027011060, mahasiswa program Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Pembatalan Sertipikat Hak Atas Tanah Dan Perlindungan Pihak Ketiga Yang Beritikad Baik Studi Pada Pengadilan Tata Usaha Negara.” Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan tesis ini adalah: a. Faktor-faktor apa saja yang mengakibatkan sertipikat hak atas tanah sebagai alat bukti yang kuat dapat dibatalkan? b. Bagaimanakah mekanisme pembatalan sertipikat hak atas tanah? c. Bagaimana perlindungan hukum terhadap kepentingan pihak ketiga yang beritikad baik, dalam hal sertipikat hak atas tanah dibatalkan oleh Pengadilan dan konsekwensi hukumnya? Universitas Sumatera Utara 19 2. Penelitian yang dilakukan oleh saudara Nursuhadi NIM. 002111035, mahasiswa program Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Penyimpangan Pelaksana Peralihan Hak Atas Tanah Studi Mengenai Penyimpangan Jual Beli Tanah Bersertipikat Hak Milik di Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.” Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan penelitian ini adalah: a. Mengapa terjadi penyimpangan pelaksanaan jual beli tanah bersertipikat Hak Milik di Kecamatan Kota Kisaran Barat. b. Apa yang menyebabkan terjadinya penyimpangan pelaksanaan jual beli tanah bersertipikat Hak Milik. c. Solusi apa yang dilakukan terhadap penyimpangan pelaksanaan jual beli tanah bersertipikat Hak Milik di Kecamatan Kota Kisaran Barat. 3. Penelitian yang dilakukan oleh saudari Nurcahaya Batubara NIM. 002111034, mahasiswa program Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Pelaksanaan Stelsel Negatif Yang Bertendensi Positif Terhadap Pemberian Sertipikat Hak Milik Atas Tanah Studi Kota Medan.” Adapun yang menjadi pokok permasalahan dalam pembahasan tesis ini adalah: a. Apakah Stelsel Negatif yang Bertendensi Positif dalam pemberian Sertipikat Hak Milik di Kota Medan telah dilaksanakan? b. Apakah akibat hukum dari pelaksanaan Stelsel Negatif yang Bertendensi Positif tersebut? Universitas Sumatera Utara 20 c. Bagaimana perlindungan hukum bagi pemegang Sertipikat Hak Milik dari Stelsel Negatif yang Bertendensi Positif tersebut di Kota Medan? 4. Penelitian yang dilakukan oleh saudari Reno Yanti NIM. 067011011, mahasiswa program Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara, dengan judul penelitian “Peralihan Sertipikat Hak Milik Melalui Hibah Kepada Anak Kandung Yang Belum Dewasa.

F. Kerangka Teori dan Konsepsi. 1. Kerangka Teori.

Dokumen yang terkait

Analisa Hukum Penetapan Ahli Waris (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Medan No. 1229/Pdt.G/2010/PA/Mdn)

10 177 117

Jatuhnya Hak Hadhanah Kepada Orang Tua Laki-Laki Karena Perceraian Berdasarkan Putusan Pengadilan Agama. (Studi Pada Putusan Pengadilan Agama Medan No. 1521/Pdt.G/2011/PA.Mdn)

1 59 103

Analisis Hukum Tentang Pembatalan Hibah (Studi Putusan Pengadilan Agama No : 887/PDT.G/2009/PA. MDN)

13 145 141

Analisis Hadhanah Pada Putusan Hadhanah Di Pengadilan Agama Medan (Studi Putusan Pengadilan Agama Medan Tahun 2010-2012)

2 91 165

Tinjauan Yuridis Hak Dan Bagian Anak Laki-Laki (Studi Putusan Pengadilan Agama Tebing Tinggi No.120/Pdt-G/2007/PA-TTD)

0 34 86

Analisis Hukum Putusan Pengadilan Agama Yang Memutuskan Sertipikat Hak Milik Atas Tanah Tidak Berkekuatan Hukum (Studi Kasus : Putusan Pengadilan Agama Tebing Tinggi No. 52/Pdt.G/2008/PA-TTD jo. Putusan Pengadilan Tinggi Agama Sumatera Utara No. 145/Pdt.G

3 62 135

Hak Pemeliharaan Dan Kewajiban Memberi Nafkah Terhadap Anak Di Bawah Umur Akibat Perceraian Berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Di Kota Binjai (Studi Putusan Pada Wilayah Hukum Pengadilan Agama Binjai)

1 42 105

Penerapan Hermeneutika Hukum di Pengadilan Agama Dalam Penyelesaian Sengketa (Studi Analisis Putusan Pengadilan Agama Bekasi Tentang Harta Bersama)

0 12 172

Analisis Hadhanah Pada Putusan Hadhanah Di Pengadilan Agama Medan (Studi Putusan Pengadilan Agama Medan Tahun 2010-2012)

0 2 14

Tinjauan Yuridis Hak Dan Bagian Anak Laki-Laki (Studi Putusan Pengadilan Agama Tebing Tinggi No.120/Pdt-G/2007/PA-TTD)

0 0 9