25
Media yang dapat digunakan untuk hubungan perorangan antar pribadi ialah sebagaimana media komunikasi seperti telepon, surat
kabar, majalah, filim, fax, radio, email dan sebgainya. Akan tetap kurir utusan juga bisa dimasukan kedalam salah satu media antar
peribadi. b. Media kelompok
Media kelompok pada aktifitas komunikasi yang melibatakan hubungan audience lebih dari 15 orang maka media komunikasi yang
di gunakan adalah media kelompok berupa rapat, breafing, seminar dan konferensi pers.
4. Komunikan Komunikan adalah orang yang dituju, pihak penjawab atau penerima
berita dari komunikator dengan berbagai tujuan. 5. Efek
Pemberi tanggapan atau dampak yang ditimbulkan oleh komunikasi dimana berasal dari komunikan.
2.1.6 Pengelolaan Komunikasi
Menurut Purwanto 2006:46, ada dua hal dalam mengelola komunikasi :
1. Penanganan Pesan-Pesan rutin
Volume pesan-pesan tertulis pada umumnya dalam organisasi besar lebih banyak daripada dalam organisasi bersekala kecil, tetapi semua
organisasi memusatkan perhatianya pada bagaimana memaksimumkan
Universitas Sumatera Utara
26
manfaat benefit dan kegiatan komunikasi dengan biaya cost tertentu. Untuk dapat memaksimumkan manfaat dan meminimkan biaya tersebut,
seorang manajer perlu memperhatikan berbagai hal berikut: a.
Mengurangi jumlah
pesan Arus pesan dalam suatu organisasi yang disampaikan secara lisan
maupu tulisan perlu dikelola denga baik. Dalam hal ini, seorang pimpinan organisasi perlu menentukan skala prioritas pesan. Untuk membuat suatu
halam surat diperlukan waktu dan sumber-sumber uang, bahan, waktu dan tenaga. Organisasi juga perlu menghitung berapa rata-rata biaya yang
diperlukan untuk mencatat, mengetik, mengedit, dan mengirimkan surat serta berapa lama sebuah surat bisnis dapat diselesikan. Oleh karna itu, jika suatu
pesan perlu diberikan secara tertulis, selembar surat tersebut hanya akan menambah beban informasi yang akan disampaikan., maka lebih baik pesan
disampaikan dengan cara lain seperti lewat telepon atau tatap muka. b.
Instruksi yang
jelas Kesalahan yang menyebabkan macetnya komunikasi disebabkan
ketidakjelasan instruksi. Dalam hal ini seorang pimpinan mempunyai tangung jawab khusus untuk membuat setiap orang dalam organisasi tahu apa yang
harus dilakukan dan paham akan kebutuhan dan tujuan organisasi secara keseluruhan, sehingga ia dapat meghindari dirinya dari kesalahan member
instruksi. c.
Mendelegasikan wewenang
Universitas Sumatera Utara
27
Tujuan organisasi secara keseluruhan dapat tercapai bila manajer mempunyai kepercayaan bahwa orang lain dapat menyelesaikan pekerjaan
yang dibebankan kepada mereka. Hal ini penting karena seorang manajer harus mendelegasikan beberapa pekerjaan komunikasi kepada orang lain.
Seorang manajer yang bersikeras untuk mengerjakan ulang setiap pesan denga gayanya sendiri tentu akan merepotkan semua pihak dalam suatu
organisasi. d. Melatih tugas
Suatu organisasi dianjurkan untuk menyelenggarakan pelatihan keterampilan berkomunikasi bagi orang-orang yang pekerjaantugasnya
berhubungan erat dengan masalah komunikasi. Pelatihan ini mencakup paling tidak preferensi gaya organisasi dan falsafah-falsafah komunikasi.
Komunikator juga perlu mengingatkan dan memperlancar kamampuan berbahasa dan keterampilan presentasenya, seghingga komunikasi bisa
menjadi lebih baik dan lebih lancar.
2.1.7 Penanganan Krisis Komunikasi