30
tindakan. Pengertian diartikan sebagai penerimaan yang cermat dari pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator. Kesenangan yang didapat ketika komunikasi
dilakukan, bukan hanya menyajikan informasi, melainkan untuk menjalin hubungan yang lebih akrab dan menyenangkan. Pengaruh pada sikap merupakan bagaimana
agar pesan yang disampaikan dapat mempengaruhi pendapat, sikap dan tingkah laku seseorang.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia tentunya sangat diperlukan guna mewujudkan hasil yang diharapkan oleh setiap organisasi. Setiap pegawai sudah
sepatutnya diarahkan untuk lebih meningkatakan efektifitas kerja mereka melalui berbagai tahapan usaha secara maksimal. Sehingga dengan demikian pemanfaatan
sumber daya manusia dalam hal ini pegawai akan lebih berpotensi dan lebih mendukung keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.
2.2 Penelitian Terdahulu
Tarigan 2006 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.Twins Sukses Abadi Belawan”.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan, yang terbukti bahwa komunikasi berpengaruh positif dan
signifikan serta dapat memprediksi, variabel dependen kinerja karyawan secara parsial melalui uji t dengan tingkat signifikan jauh dibawah 5 dan nilai t hitung t
tabel pada taraf signifikansi 5. R square sebesar 0,318 menunjukan bahwa 31,8 kinerja karyawan variabel dependen dapat dijelaskan oleh komunikasi variabel
Universitas Sumatera Utara
31
independen, sedangkan sisanya 68,2 dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan.
2.3 Kerangka Konseptual
Efektivitas kerja adalah suatu pencapaian tugas yang menunjukan tingkat keberhasilan sesuai dengan tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya
Purwanto, 43:2006. Menurut Gitosudarmo, 2001:7 efektivitas dapat diartikan sebagai tingkat atau derajat pencapaian hasil yang diharapkan. Tingkat keberhasilan
tersebut meliputi ketepatan waktu, pencapaian target yang maksimal, dan tanggung jawab para pegawai dalam menyelesaikan tugasnya.
Ketepatan waktu adalah rentang waktu mulai masuknya data hingga proses pengerjaan sampai selesainya data sesuai dengan waktu yang telah disepakati
bersama. Pencapaian target merupakan penyelesaikan pekerjaan sesuai harapan dengan pencapaian yang maksimal. Setiap pegawai diharapkan mampu untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan sebaik-baiknya sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai. Tanggung jawab kerja adalah suatu sikap yang ditunjukan
oleh pegawai dimana mereka harus betanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan dengan bekerja sebaik-baiknya.
Efektivitas kerja pegawai dapat berhasil disebabkan oleh komunikasi. Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui
suatu sistem yang biasa lazim, baik dengan simbol-simbol, sinyal-sinyal maupun perilaku atau tindakan Purwanto, 2006:3. Komunikasi yang baik akan terjadi
Universitas Sumatera Utara
32
apabila terdapat tujuan komunikasi yang terarah, media komunikasi yang optimal, pengelolaan komunikasi yang lancar, serta adanya umpan balik feedback.
Tujuan komunikasi yang terarah maksudnya adanya pengertian yang sama ketika sipengirim pesan penyampaikan maksudnya kepada sipenerima pesan sehingga
apa yang diharapkan dapat terlaksana dengan baik. Media merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk mendukung kelancaran komunikasi. Agar komunikasi efektif
maka perlu adanya pengelolaan komunikasi tujuanya adalah untuk menangani pesan- pesan yang sifatnya rutin dan menangani masalah pada komunikasi sehingga pesan
dapat diterima dengan baik. Umpan balik adalah respon yang diberikan ketika berkomunikasi sehingga dapat dilihat apakah sipenerima benar-benar paham dengan
apa yang disampaikan. Pengaruh antara komunikasi dengan efektivitas kerja secara sederhana dapat
dideskripsikan bahwa, semakin baik dan lancar komunikasi yang diterapkan maka semakin tinggi pula tingkat efektivitas kerja pegawai. Tanpa komunikasi yang baik
segala rencana, aturan-aturan, keputusan ataupun konsep-konsep yang telah direncanakan secara matang tidak akan dapat ditangkap, dicerna, ataupun diproses
oleh para bawahan. Dengan komunikasi yang baik akan memberikan jaminan yang lebih besar akan keberhasilan pelaksanaanya.
Universitas Sumatera Utara
33
Berdasarkan teori – teori yang dikemukakan, maka skematis kerangka konseptual dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual Sumber: Purwanto 2006, Gitosudarmo 2001
data diolah
2.4. Hipotesis