Analisis Regresi Linear Sederhana Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji t dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas X apakah

73 18. Pada pertanyaan kedelapanbelas dari 96 responden 54,2 setuju menyelesikan pekerjaan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. 31,20 sangat setuju, 12,5 kurang setuju dan 2,1 tidk setuju. 19. Pada pertanyaan kesembilanbelas dari 96 responden 40,6 menyatakan setuju dan sangat setuju bahwa jika terjadi kesalahan dalam melakukan proses data mereka dapat mempertanggung jawabkan hal tersebut kapada semua pihak yang terkait.

4.3 Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana ditujukan untuk menentukan hubungan linear antar beberapa variabel bebas dengan variabel terikat. Analisis regresi linear sederhana menggunakan bantuan program SPSS versi 17.00. for windows. Penelitian analisis regresi linear dilakukan dengan metode enter. Tabel 4.12 Metode Enter Tabel 4.12 menjelaskan bahwa pada variabel enter removed terlihat bahwa variabel yang dimasukkan entered adalah komunikasi X. Analisis regresi sederhana dirumuskan sebagai berikut : Y = a + bX Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 komunikasi a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: efektivitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS versi 17,00 Juni 2011 Universitas Sumatera Utara 74 Sebelum nilai a konstanta, nilai b dimasukkan ke dalam persamaan, terlebih dahulu dilakukan analisis determinan dan uji t dari hasil pengolahan regresi linear sederhana.

4.4 Uji Signifikan Parsial Uji-t Uji t dilakukan untuk menguji setiap variabel bebas X apakah

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara parsial. Kriteria pengujian sebagai berikut Sugiyono, 2008:121 : a. Model hipotesis yang digunakan dalam uji-t adalah 1. H0 : b1 = 0 Artinya : tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan komunikasi terhadap efektivitas kerja. 2. Ha : b1 ≠ 0 Artinya : terdapat pengaruh yang positif dan signifikan komunikasi terhadap efektivitas kerja. b. t tabel diperoleh dengan derajat bebas = n-k n = jumlah sampel k = Jumlah variabel yang digunakan df = derajat bebas = 30-2 = 28 maka nilai t tabel pada α 5 dan derajat kebebasan df=28 adalah 2,052 c. Kriteria pengambilan keputusan, yaitu : 1. H0 diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2. Ha ditolak jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 75 d. Pada tabel Coefficients dapat dilihat : Nilai t hitung dapat diperoleh dengan menggunakan bantuan SPSS versi 17.00 for windows seperti terlihat pada tabel berikut : Tabel 4.13 Uji Signifikan Parsial Uji t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.779 1.114 2.495 .000 komunikasi .841 .027 .954 30.741 .000 a. Dependent Variable: efektivitas Sumber : Hasil Pengolahan SPSS versi 17,00 Juni 2011 Keterangan Tabel 4.13 : a. Nilai signifikan 0,000 di bawah lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 30.741 t tabel 2,052 artinya H ditolak, Maksudnya variabel komunikasi X berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap efektivitas kerja Y. b. Konstanta sebesar 2.779 , artinya artinya walaupun variabel bebas bernilai nol maka efektivitas kerja pada Pemerintah Kota Kabupaten Asahan Bagian Kependudukan dan Catatan Sipil sebesar 2.779. c. Berdasarkan hasil uji t maka rumus persamaan regresinya adalah: Y = a + bX Y= 2,779 + 0,841X Universitas Sumatera Utara 76

4.5 Koefisien Determinan R

Dokumen yang terkait

Pengaruh Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai ( Studi pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Aceh Utara

10 112 116

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Tebing Tinggi

12 127 105

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Kantor Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Padangsidimpuan

23 158 104

Peranan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

0 0 9

Peranan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

0 0 1

Peranan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

0 0 29

Peranan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

0 0 6

Peranan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Siak) Dalam Peningkatan Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Sistem Komputerisasi Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai Pada Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Daerah Kota Tebing Tinggi

0 1 14

PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN GOWA

0 0 92