1. Menurut Zulian Yamit 2003 : 9 biaya simpan adalah biaya yang dikeluarkan atas investasi dalam persediaan dan pemeliharaan maupun investasi secara
fisik untuk menyimpan persediaan. Biaya penyimpanan meliputi : a.
Biaya asuransi bahan b.
Biaya gudang c.
Biaya kerusakan atau penyusutan d.
Biaya pemindahan bahan e.
Biaya kadaluarsa bahan 2. Menurut Handoko T. Hani 1984 : 336 biaya penyimpanan terdiri dari atas
biaya-biaya yang bervariasi secara langsung dengan kuantitas persediaan. Biaya penyimpanan perperiode akan semakin besar apabila kuantitas bahan
yang dipesan semakin banyak atau rata-rata persediaan akan semakin tinggi. Biaya-biaya yang termasuk didalam biaya penyimpanan ini adalah :
a. Biaya keusangan
b. Biaya pajak persediaan
c. Biaya penanganan persediaan
2.5.4 Biaya Kehabisan Stok Stock Out Cost
Biaya kehabisan stok menurut beberapa para ahli sebagai berikut : Menurut Sofjan Assauri 1993 menyatakan bahwa Yang dimaksud
dengan biaya ini adalah biaya-biaya yang timbul sebagai akibat terjadinya persediaan yang lebih kecil dari jumlah yang diperlukan, seperti kerugian atau
biaya-biaya tambahan yang diperlukan karena seorang langganan meminta atau memesan suatau barang sedangkan barang atau bahan yang tersedia tidak tersedia.
Disamping juga dapat merupakan biaya-biaya yang timbul akibat pengiriman kembali pesanan Back Order tersebut.
Sedangkan Zulian Hamid 2003 Biaya kekurangan dari luar perusahaan dapat berupa backorder, biaya kehilangan kesempatan penjualan, dan biaya
kehilangan kesempatan menerima keuntungan. Biaya kekurangan dari dalam perusahaan dapat berupa penundaan pengiriman maupun idle kapasitas. Biaya
kekurangan persediaan dapat diukur dari : a. Kuantitas yang tidak dapat dipenuhi
Kekurangan persediaan dapat diukur dari keuntungan yang hilang karena tidak terpenhi permintaan atau akibat dari terhentinya produksi. Kondisi ini
biasa diistilahkan sebagai biaya pinalti atau hukuman kerugian bagi perusahaan dan dihitung dengan satuan, misalnya Rpunit.
b. Waktu pemenuhan
Lamanya gudang kosong berati lamanya proses produksi terhenti atau lama perusahaan tidak mendapatkan keuntungan, sehingga waktu menganggur
tersebut dapat diartikan sebagai utang yang hilang. c. Biaya
pengadaan Supaya konsumen tidak kecewa, maka diadakannya pengadaan darurat yang
biasannya menimbulkan biaya yang lebih besar dari pengadaan normal. Kelebihan biaya dibandingkan pengadaan normal ini dijadikan ukuran
menentukan biaya kekurangan persediaan. Biaya yang dipergunakan dalam mengevaluasi kebijaksanaan menurut
Arman hakim Nasution 1995 adalah hanya biaya-biaya yang bersifat variabel atau biaya-biaya yang sifatnya relevan saja. Biaya yang bersifat tetap tidak akan
mempengaruhi hasil optimal, oleh karena itu biaya ini perlu diabaikan, misalnya sewa gudang dan gaji pegawai harus dimasukkan dalam biaya operasional
produksi atau sebagai unsur biaya overhead perusahaan.
2.6 Hubungan Pengendalian Persediaan dengan Perencanaan dan