Metode Pengumpulan Data Metode Analisa Data Metode Pengolahan Data

22. Pengendalian persediaan bulan Januari - Desember 2010 Merupakan hasil dari peramalan yang digunakan untuk mengendalikan persediaan pada bulan Januari - Desember 2010. 23. Kesimpulan dan saran Menarik analisa dari perhitungan yang didapat dan membuat suatu analisa dari pengamatan bagaimana sebaiknya dalam melakukan perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku pembuatan minyak pelumas sehingga dapat meminimalkan biaya persediaan. 24. Selesai Didapatkan hasil metode peramalan yang diinginkan.

3.4 Metode Pengumpulan Data

Berisi tentang bagaimana data dikumpulkan sebelum diolah dan dianalisa. Ada 2 macam metode pengumpulan data yang dilakukan, yaitu : a. Data Primer Yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh penulis dengan cara melakukan penelitian lapangan secara langsung dengan cara sebagai berikut : Mulai 1. Observasi, biasanya digunakan sebagai alat pengumpulan data untuk obyek yang belum banyak diketahui, observasi bertujuan mengamati obyek penelitian untuk mengerti tentang obyek penelitian tersebut. 2. Wawancara interview, wawancara merupakan suatu langkah dalam penelitian yang berupa penggunaan proses komunikasi verbal untuk mengumpulkan informasi dari seseorang atau kelompok orang. Adapun data primer yang diambil adalah : 1. Sejarah perusahaan. 2. Jalannya proses produksi dari tahap awal bahan baku hingga akhir proses. b. Data Sekunder Yaitu data yang sudah diolah dan dikumpulkan dari instansi atau perusahaan yang ada hubungannya dengan penulisan ini. Adapun data sekunder yang diambil adalah : 1. Data bahan baku 2. Data jumlah kebutuhan bahan baku perperiode 3. Data biaya pembelian 4. Data biaya simpan 5. Data biaya pesan

3.5 Metode Analisa Data

Berdasarkan data-data yang telah diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan rumus dan teknik yang sesuai dengan jenis dan sifat dari data tersebut. Analisa yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Analisa kebutuhan bahan baku perbulan. Analisa ini dilakukan karena adanya kecenderungan pemakaian bahan baku yang bervariasi selama periode pemakaian. 2. Analisa terhadap variabel yang berhubungan dengan pengendalian persediaan. Menganalisa kebijaksanaan pengendalian persediaan yang baru dengan kebijaksanaan yang bisa diterapkan perusahaan selama ini. 3. Analisa biaya, menganalisa kebijaksanaan persediaan yang baru dengan kebijaksanaan yang biasa diterapkan oleh perusahaan dalam masalah total biaya.

3.6 Metode Pengolahan Data

Untuk menganalisa kebijaksanaan persediaan yang baru dengan kebijaksanaan yang biasa diterapkan oleh perusahaan dalam masalah total biaya. Salah satu model persediaan yang dapat digunakan untuk menganalisis permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan model Heuristic Silver Meal. Dalam melakukan penelitian dan perhitungan peneliti mengikuti aturan-aturan sebagai berikut : 1. Menghitung rata-rata biaya persediaan Rata-rata biaya persediaan =     t t periode akhir pada total simpan biaya pesan biaya  Atau           t h D t D D D K TU AC t 1 . .......... 1 3 1 2 1 1 3 2 1          Dimana : TU AC = rata-rata biaya persediaan per satuan waktu. K = biaya per pesan D t = permintaan selama periode ke-t h = biaya simpan perunit per periode 2. Membuat tabel pengadaan Adapun bentuk dari pada tabel tersebut adalah sebagai berikut : Periode t Kebutuhan TU AC Pembelian kembali Bila     T T TRC T T TRC    1 1 maka pada periode T+1 tersebut harus dilakukan pengadaan persediaan bahan baku kembali dan waktu pengadaan T dimulai kembali dari 1, sehingga biaya simpan holding costnya kembali 0 serta terjadi biaya pesan c kembali. 3. Membuat tabel pengendalian Bulan Kebutuhan Pembelian Simpan Total biaya 4. Menghitung tingkat efisiensi biaya Efisiensi = 100 x TC TC TC A B A  Dimana : TC A = Total biaya kebijaksanaan pengendalian persediaan perusahaan TC B = Total biaya perhitungan Heuritic Silver Meal

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengumpulan Data

Dalam pemesanan bahan baku, selama ini perusahaan melakukannya sebanyak 12 kali dalam setahun setiap bulan melakukan pemesanan bahan baku sebanyak 1 kali. Setiap bahan baku yang dipesan dari supplier digunakan untuk berproduksi bulan berikutnya.

4.1.1 Data Bahan Baku

4.1.1.1 Data Permintaan

Adapun data permintaan periode Januari - Desember 2009 dapat dilihat pada tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Data Permintaan Periode Januari - Desember 2009 No Bulan Total Permintaan KL 1 Januari 2009 28.600 2 Pebruari 2009 29.600 3 Maret 2009 28.800 4 April 2009 29.900 5 Mei 2009 29.100 6 Juni 2009 29.900 7 Juli 2009 28.700 8 Agustus 2009 29.100 9 September 2009 29.500 10 Oktober 2009 28.600 11 Nopember 2009 29.400 12 Desember 2009 29.800 Sumber : PT. ALP Petro Industri