2.
Teoretis
Penelitian ini akan mampu memberikan kontribusi terhadap teori kesantunan berbahasa, terutama yang berkaitan dengan penanda kesantunan
dalam komunikasi dari perspektif pragmatik dan semantik, karena saat ini belum ada buku yang secara spesifik membahas tentang unsur intralingual dan
ektralingual sebagai penanda kesantunan dalam berkomunikasi.
1.6 Batasan Istilah
1. Unsur Intralingual
Unsur intralingual adalah segala unsur kebahasaan baik berupa bunyi, kata, frasa, kalimat, dan wacana yang membentuk satu kesatuan makna
maupun aspek pemakaian bahasa seperti implikatur, tindak tutur, praanggapan, dsb Pranowo, 2013:45.
2. Unsur Ekstralingual
Unsur ekstralingual merupakan suatu unsur yang berada di luar bahasa atau di luar unsur internal, misalnya gerakan anggota tubuh, cara berbicara,
siskap sinis, lirikan mata, peristiwa lain, tuturan katanya implikatur, maupun fenomena konteks praanggapan yang menyertai tuturan. Penanda ekstralingual
dapat berupa konteks tuturan yang selalu menyertai tuturan dan konteks situasi komunikasi Pranowo, 2009:97:98.
3. Daya Bahasa
Daya bahasa dalam Pranowo 2012 : 128 merupakan kekuatan yang dimiliki oleh bahasa untuk mengefektifkan pesan yang disampaikan kepada
mitra tutur. 4.
Nilai Rasa Bahasa Poerwadarminta 1967: 34-35 mengatakan bahwa nilai rasa adalah
kadar rasa yang tercantum dalam isi kata itu. Rasa disini maksudnya adalah gerakan hati atau segala yang terasa dalam batin; seperti sedih, senang, suka,
duka, benci, menghina, mengejek, hormat, dan sebagainya. 5.
Berita Politik Depdiknas 2005: 386 berita politik adalah sebuah laporan;
pemberitahuan; kabar; dan cerita atau keterangan mengenai suatu kejadian atau berita yang hangat mengenai ketatanegaraan atau dasar pemerintahan.
6. Kesantunan Berkomunikasi
Pranowo 2012:4 mengungkapkan bahwa struktur bahasa yang santun adalah struktur bahasa yang disusun oleh penuturpenulis agar tidak
menyinggung perasaan pendengar atau pembaca.
1.7 Sistematika Penyajian
Sistematika penyajian ini terdiri dari Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV, Bab V,
dan Daftar Pustaka.
Bab I dalam penelitian ini mengenai pendahuluan yang menguaraikan latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, batasan istilah, dan sistematika penyajian.
Bab II dalam penelitian ini berisi kajian pustaka yang menguraikan
mengenai pnelitian yang relevan, kajian teoritis dan kerangka berpikir.
Bab III dalam penelitian ini berisi metodologi penelitian.Bab tersebut akan menguraikan tentang jenis penelitian, sumber data dan data penelitian, teknik
pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik analisis data, dan trianggulasi
hasil analisis data.
Bab IV dalam penelitian ini berisi hasil penelitian dan pembahasan.Pada bab tersebut akan diuraikan mengenai deskripsi data, hasil analisis data penelitian dan
pembahasan hasil penelitian.
Bab V dalam penelitian ini berisi penutup. Pada bab tersebut akan diuraikan
mengenai kesimpulan dan saran.
BAB II KAJIAN PUSTAKA