masyarakat. Dengan kata lain, gaya bahasa ini mempersoalkan ketepatan dan kesesuaian dalam menghadapi situasi-situasi tertentu.
2.2.9 Fungsi Komunikatif Bahasa
Fungsi komunikatif bahasa terungkap melalui tindak tutur.Menurut Searle 1969 mengemukakan bahwa setiap tindak tutur speech acts selalu mengacu
pada tiga tindakan yaitu tindakan lokusi, tindakan ilokusi, dan tindakan perlokusi.Dalam lokusi selalu terkandung makna tuturan namun didalamnya juga
terkandung maksud penutur tindak ilokusi dan setiap lokusi selalu menimbulkan efek dari tuturan perlokusi.Fungsi komunikatif dalam tindak tutur selalu tersrat
daya bahasa dan nilai rasa bahasa. Leech 2003:63 memaparkan ada lima fungsi bahasa dalam komunikasi,
meliputi a fungsi informasional, b fungsi ekspresif, c fungsi direktif, d fungsi phatik, e fungsi estetik.
a Fungsi informasional biasa digunakan untuk menginformasikan
sesuatu, misalnya melaporkan, mendeskripsikan, dan menjelaskan sesuatu. Fungsi ini dianggap sebagai fungsi yang sangat penting.
b Fungsi ekspresif biasa digunakan untuk mengungkapkan perasaan
penuturnya, dan mengekspresikan emosi, keinginan, atau perasaan penyampaian pesan. Kata seru adalah contoh yang paling jelas dalam
hal ini, misalnya :Aduh...perutku sakit Contoh tersebut menggunakan fungsi ekspresif yang mengungkapkan keluhan rasa sakit.
c Fungsi direktif biasa digunakan untuk mempengaruhi orang lain, baik
emosinya, maupun tingkah lakunya. Selain itu, juga dapat digunakan
untuk memberi keterangan, mengundang, memerintah, memesan, mengingatkan, mengancam, dan lain sebagainya. Contoh fungsi
direktif adalah: Masuk, duduklah Contoh tersebut menggunakan fungsi direktif pada kata kerja yang memiliki makna perintah.
d Fungsi phatik digunakan untuk menjaga agar garis komunikasi tetap
terbuka, dan untuk terus menjaga hubungan sosial secara baik. e
Fungsi estetik, yang paling penting adalah bahwa seseorang mengatakan sesuatu, bukan apa yang dikatakan.
Semua tindak komunikasi tentunya harus memperhatikan tingkat kesantunannya, agar komunikasi itu sendiri dapat berjalan dengan baik.
2.2.10 Kesantunan Berkomunikasi