Variabel Penelitian dan Indikator Penelitian

36 b. Mahasiswa yang berjenis kelamin pria: 100 263 74 Χ = 28 orang + 100 orang

E. Variabel Penelitian dan Indikator Penelitian

1. Variabel dependent Variabel dependent dalam penelitian ini adalah minat mahasiswa untuk berkerja menjadi guru. Minat terhadap suatu pekerjaan dapat dinilai lewat sikap yang ditunjukan oleh seseorang terhadap pekerjaan tersebut. Untuk mengetahui minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru, penulis membuat kuesioner yang memuat pertanyaaan-pertanyaan yang berhubungan dengan pengetahuan dibidang keguruan atau profesi guru. Seperti yang diungkapkan oleh Azwar 1997:6 bahwa sikap mahasiswa terhadap profesi guru adalah kombinasi dari reaksi afektif, perilaku dan kognitif terhadap profesi guru. Sikap mahasiswa terhadap profesi guru dibatasi oleh dua nilai yaitu sikap positif dan sikap negatif. Sikap tersebut ditunjukan oleh skor yang diperoleh dari angket sikap mahasiswa terhadap profesi guru. Pengumpulan data variabel terikat yang berisi minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru dengan teknik skorsing menggunakan skala likert. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 Opsi untuk item positif dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: Nilai Skala 1 Sangat setuju 4 2 Setuju 3 3 Tidak Setuju 2 4 Sangat Tidak Setuju 1 Sedangkan untuk item negatif, skorsing sebagai berikut: 1 Sangat Setuju 1 2 Setuju 2 3 Tidak Setuju 3 4 Sangat Tidak Setuju 4 2. Variabel independent Variabel independent merupakan variabel penyebab yang diduga memberikan pengaruh atau efek terhadap peristiwa lain. Sudjana, 1989:12. Variabel independent dalam penelitian ini adalah: a. Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Persepsi adalah proses dimana sensasi informasi yang diterima melalui panca indra diubah menjadi kesatuan yang teratur rapi dan berarti yaitu objek-objek yang dipersepsikan. Untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang guru, maka dibuat beberapa pertanyaan yang diberikan alternatif jawaban yang menunjukan seberapa besar persepsi mahasiswa tentang guru. 38 Menurut Spillane 1987:75 ada dua hal yang dialami oleh orang yang berprofesi sebagai guru yaitu hal- hal yang menguntungkan pernyataan bernilai positif atau hal- hal yang akan merugikan pernyataan bernilai negatif. Hal- hal yang bernilai positif atau negatif tersebut, selanjutnya dijabarkan ke dalam pertanyaan yang lebih operasional. Pengumpulan data variabel bebas yang berisi tentang persepsi tentang profesi guru dengan teknik skorsing menggunakan skala likert. Skala likert merupakan teknik skorsing yang digunakan untuk item positif dan negatif Sudjana, 1989:107. Opsi untuk item positif dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: Nilai Skala 1 Sangat setuju 4 2 Setuju 3 3 Tidak Setuju 2 4 Sangat Tidak Setuju 1 Sedangkan untuk item negatif, skorsing sebagai berikut: 1 Sangat Setuju 1 2 Setuju 2 3 Tidak Setuju 3 4 Sangat Tidak Setuju 4 39 b. Status Sosial Ekonomi Keluarga Tingkat status sosial ekonomi orang tua adalah kemampuan finansial orang tua siswa dan perlengkapan material yang dimiliki siswa yang terbagi menjadi 3 tingkatan yaitu: 1. Tinggi 2. Sedang 3. Rendah Untuk menetapkan posisi seseorang ke dalam jenjang status sosial ekonomi menetapkan 3 faktor utama sebagai berikut. 1 Tingkat pendidikan orang tua Tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan tertinggi yang berhasil diselesaikan orang tua siswa. Tingkat pendidikan dikelompokan menjadi: a Lulus SD skor 1 b Lulus SLTP skor 2 c Lulus SMU skor 3 d Lulus AkademiD3 skor 4 e Lulus S1 keatas skor 5 Tingkat pendidikan dikategorikan rendah adalah tamat SD dan SMP, kategori menengah adalah tamat SMU dan kategori tinggi adalah tamat D-3 dan lulusan S1 keatas. 40 2 Tingkat pendapatan dan pekerjaan orang tua Tingkat pendapatan adalah rata-rata yang diterima orang tua setiap bulan, baik pendapatan dari pekerjaan pokok maupun pekerjaan sampingan ayah dan ibu. Tingkat pendapatan dikelompokan menjadi: a Di bawah Rp. 400.000 skor 1 b Rp. 400.000-Rp.799.999,99 skor 2 c Rp.800.000-Rp.1.199.999,99 skor 3 d Rp. 1.200.000-Rp. 1.599.999,99 skor 4 e Rp. 1.600.000 keatas atau lebih skor 5 Tingkat pendapatan dik ategorikan rendah adalah skor 1 dan 2, penghasilan menengah adalah skor 3 dan penghasilan tinggi adalah skor 4 dan 5. Menurut Soekamto 1997: 307-309 jenis pekerjaan orang tua dibagi ke dalam: a Tidak Bekerja skor 1 b Petaniburuh skor 2 c Pensiunan skor 3 d Pegawai swasta skor 4 e Pegawai Negeri skor 5 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 3 Fasilitas keluarga Menurut Soekamto 1997: 263 fasilitas dalam penelitian ini diukur dari adatidaknya, banyak atau sedikitnya barangfasilitas yang dimiliki keluarga responden meliputi: a Rumah tingga l b Sawahladang yang dimiliki orang tua. c Dinding rumah tempat tinggal orang tua. d Lantai rumah tempat tinggal orang tua. e Peralatan rumah tangga yang dimiliki. f Peralatan elektronik yang dimiliki. g Kendaraan yang dimiliki. h Kamar tidur Variabel status sosial ekonomi orang tua disusun berdasarkan kajian teori yang telah dikembangkan meliputi: pendapatan orang tua, pendidikan orang tua, fasilitas yang dimiliki orang tua. Untuk mempermudah pengolahan data dilakukan skoring dan memberikan angka setiap kriteria yang tela h ditentukan seperti di atas, yaitu: 1 Jawaban kriteria A skor 1 2 Jawaban kriteria B skor 2 3 Jawaban kriteria C skor 3 4 Jawaban kriteria D skor 4 5 Jawaban kriteria E skor 5 42 3. Variabel kontrol: jenis kelamin. Jenis kelamin mahasiswa yaitu wanita dan pria. Jenis kelamin ini dipakai untuk membedakan persepsi tentang profesi guru, status sosial ekonomi orang tua dan minat mahasiswa wanita dengan mahasiswa pria.

F. Data yang Dibutuhkan

Dokumen yang terkait

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 1 17

MINAT MAHASISWA BERPROFESI GURU DITINJAU DARI JENIS KELAMIN DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA PADA Minat Mahasiswa Berprofesi Guru Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

0 2 10

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

0 0 18

PENGARUH PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU DAN PRESTASI BELAJAR TERHADAP MINAT MENJADI GURU AKUNTANSI PADA MAHASISWA PROGAM STUDI Pengaruh Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru Dan Prestasi Belajar Terhadap Minat Menjadi Guru Akuntansi Pada Maha

1 8 10

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PROFESI GURU TERHADAP MINAT MENJADI GURU : Survey pada Mahasiswa Kependidikan Angkatan 2010 Universitas Pendidikan Indonesia.

0 2 28

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma.

0 3 109

Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara persepsi mahasiswa tentang profesi guru dan status sosial ekonomi keluarga dengan minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi USD Angkatan 2002-2004 - USD Rep

0 0 141

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006 - USD Repo

0 0 157

Hubungan jenis kelamin, prestasi mahasiswa tentang profesi guru, dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma - USD Repository

0 0 107

HUBUNGAN PRESTASI PPL DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG STATUS SOSIAL GURU DENGAN MINAT MENJADI GURU

0 0 155