42
3. Variabel kontrol: jenis kelamin.
Jenis kelamin mahasiswa yaitu wanita dan pria. Jenis kelamin ini dipakai untuk membedakan persepsi tentang profesi guru, status sosial
ekonomi orang tua dan minat mahasiswa wanita dengan mahasiswa pria.
F. Data yang Dibutuhkan
Data yang dibutuhkan adalah data mengenai jenis kelamin, persepsi mahasiswa tentang profesi guru, status sosial ekonomi keluarga serta minat
mahasiswa untuk berkerja menjadi guru.
G. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan
menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisi dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan
responden yang sebenarnya. Kuesioner dibagikan kepada mahasiswa Pendidikan Akuntansi
Universitas Sanata Dharma angkatan 2002-2004 untuk memperoleh data tentang jenis kelamin, persepsi mahasiswa tentang guru dan status
sosial ekonomi keluarga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut.
a. Tahap Persiapan Tahap persiapan kegiatan penelitian ini meliputi:
1 meminta ijin kepada Program Studi Pendidikan Akuntansi
Universitas sanata Dharma Yogyakarta untuk mengadakan penelitian mengenai Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap
Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru dan Status Sosial Ekonomi Keluarga dengan Minat
Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru kepada mahasiwa Pendidikan Akuntansi angkatan 2002 sampai dengan 2004;
2 Seleksi bahan yaitu membangun konsep teori dan instrumen
mencari buku-buku sumber yang akan digunakan untuk melakukan penelitian.
3 Mengadakan uji instrumen untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas butir instrumen dengan cara melakukan uji coba terhadap beberapa mahasiswa.
44
Kisi-kisi dalam penyusunan instrumen mengenai Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Hubungan Antara Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru dan Status
Sosial Ekonomi Keluarga dengan Minat Mahasiswa Untuk Bekerja Menjadi Guru No
Variabel Deskriptor
Butir Soal
1.
2. Persepsi tentang
guru Minat bekerja
menjadi guru •
Berpendidikan tinggi •
Berwawasan luas •
Pengembangan ilmu pengetahuan
• Penyajian materi
• Pengelolaan kelas
• Memahami berbagai macam
karakter siswa •
Berwibawa •
Sabar •
Orang tua kedua bagi siswa •
Tepat waktu •
Kelengkapan administrasi •
Pembentukan watak bangsa •
Strata sosial guru •
Pendapatan guru •
Pekerjaan •
Senang masuk PAk dorongan sendiri
• Mengerjakan tugas-tugas mata
kuliah dengan baik •
Aktif dalam kegiatan intra dan ekstra kampus
• Mempelajari sumber
kepustakaan wajib setiap mata kuliah
• Bertanya pada dosen tentang
materi yang belum jelas •
Tekun mengikuti semua mata kuliah yang ada pada kurikulum
pendidikan PAK •
Berlatih menggunakan media pengajaran yang tepat
1, 2, 3, 4, 7, 6
5 8, 9
10, 11 12
13 14, 15
16 17, 18
19 20
21 22, 25
23, 24 1
2 3, 4
5 6
7 8
45
3. Status sosial
ekonomi keluarga •
Mendalami pengembangan motivasi belajar siswa
• Terbuka menerima informasi
yang relevan tentang ilmu pengetahuan
• Belajar menciptakan kondisi
belajar mengajar yang tepat •
Berlatih menguasai berbagai keterampilan keguruan.
• Memahami prinsip-prinsip
proses belajar mengajar •
Berlatih membuat alat-alat evaluasi
• Berencana bekerja menjadi
guru kelak. •
Tingkat pendidikan ayah •
Tingkat pendidikan ibu •
Pendapatan ayah per bulan •
Pendapatan ibu per bulan •
Pekerjaan Ayah •
Pekerjaan ibu •
Kepemilikan rumah •
Ladangsawah yang dimiliki •
Dinding rumah •
Lantai rumah •
Peralatan rumah •
Peralatan elektronik •
Jenis kendaraan yang dimiliki •
Kamar tidur 9, 10, 11 ,17
12, 13 14
15 16
18, 19 20
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
46
Untuk menguji validitas dan reliabilitas kuesioner maka akan dilakukan pengujian kuesioner yang meliputi:
a. Pengujian Validitas Validitas berkenaan dengan ketepatan alat ukur terhadap konsep yang
diukur, sehingga betul-betul mengukur apa yang seharusnya diukur Sudjana dan Ibrahim, 1989:117. Suatu instrumen dikatakan valid apabila suatu alat
ukur tersebut dapat mengukur apa yang diinginkan diukur dengan tepat. Pengujian dilakukan dengan perhitungan regresi Product Moment dari
Pearson.
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑ ∑
∑ ∑
− −
=
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
Keterangan: N = Total responden
Y = Total nilai skor X = Nilai dari item atau jawaban responden.
Setelah koefisien korelasi
xy
r
ditemukan perlu diuji, dibanding dengan
tabel
r sebesar 0,254 pada taraf signifikansi 5 dengan derajat
kebebasann-2. Jika
xy
r
tabel
r berarti instrumen tersebut valid.
Perhitungan pengujian validitas kuesioner dapat dilihat pada lampiran 2. Berikut rangkuman hasil perhitungan pengujian kuesioner.
47
Tabel III. 1 Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Untuk Variabel Persepsi Mahasiswa Tentang Profesi Guru
No Butir Soal
Koefisien Validitas Nilai r tabel
Keterangan 1.
Butir 15 0.318
0.254 Valid
2. Butir 16
0.254 0.254
Valid 3.
Butir 17 0.481
0.254 Valid
4. Butir 18
0.547 0.254
Valid 5.
Butir 19 0.415
0.254 Valid
6. Butir 20
0.508 0.254
Valid 7.
Butir 21 0.329
0.254 Valid
8. Butir 22
0.526 0.254
Valid 9.
Butir 23 0.301
0.254 Valid
10. Butir 24
0.422 0.254
Valid 11.
Butir 25 0.447
0.254 Valid
12. Butir 26
0.502 0.254
Valid 13.
Butir 27 0.337
0.254 Valid
14. Butir 28
0.254 0.254
Valid 15.
Butir 29 0.432
0.254 Valid
16. Butir 30
0.493 0.254
Valid 17.
Butir 31 0.476
0.254 Valid
18. Butir 32
0.398 0.254
Valid 19.
Butir 33 0.593
0.254 Valid
20. Butir 34
0.598 0.254
Valid 21.
Butir 35 0.415
0.254 Valid
22. Butir 36
0.152 0.254
Tidak valid 23.
Butir 37 0.432
0.254 Valid
24. Butir 38
0.423 0.254
Valid 25.
Butir 39 0.263
0.254 Valid
48
Hasil uji coba menunjukan bahwa dari 25 butir soal untuk variabel persepsi mahasiswa tentang profesi guru yang digunakan dalam penelitian ini
terdapat 24 butir soal yang valid sebab koefisien validitas dari r
tabel
, sedang 1 butir soal dianggap tidak valid karena koefisien validitas r
tabel
. Tabel III. 2 Hasil Pengujian Validitas Kuesioner Untuk Variabel Persepsi
Mahasiswa tentang Profesi Guru
No. Butir Soal
Koefisien Validitas Nilai r tabel
Keterangan 1.
Butir 40 0.281
0.254 Valid
2. Butir 41
0.337 0.254
Valid 3.
Butir 42 0.452
0.254 Valid
4. Butir 43
0.364 0.254
Valid 5.
Butir 44 0.449
0.254 Valid
6. Butir 45
0.385 0.254
Valid 7.
Butir 46 0.544
0.254 Valid
8. Butir 47
0.532 0.254
Valid 9.
Butir 48 0.595
0.254 Valid
10. Butir 49
0.450 0.254
Valid 11.
Butir 50 0.506
0.254 Valid
12. Butir 51
0.550 0.254
Valid 13.
Butir 52 0.542
0.254 Valid
14. Butir 53
0.534 0.254
Valid 15.
Butir 54 0.408
0.254 Valid
16. Butir 55
-0.201 0.254
Tidak valid 17.
Butir 56 0.521
0.254 Valid
18. Butir 57
0.453 0.254
Valid 19.
Butir 58 0.334
0.254 Valid
20. Butir 59
0.356 0.254
Valid
49
Hasil uji coba menunjukan bahwa dari 20 butir soal untuk variabel minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru yang digunakan dalam penelitian ini
terdapat 19 butir soal yang valid sebab koefisien validitas dari r
tabel
, sedang 1 butir soal dianggap tidak valid karena koefisien validitas r
tabel
. b. Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk mengetahui taraf kepercayaan dari suatu instrumen. Suatu instrumen dikatakan reliabilitas bila instrumen digunakan
beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2004:267. Untuk mengukur reabilitas menggunakan
koefisien Alpha Cronbach dengan taraf signifikansi 5. Arikunto, 2000: 236:
−
−
=
∑
2 2
1 1
at ab
k k
r
tt
Keterangan:
tt
r = reliabilitas instrumen.
K = jumlah butir pertanyaan.
∑
2
ab = jumlah variabel soal.
2
at
= variabel soal Oleh karena koefisien alpha sebesar 0,856 untuk variabel persepsi
mahasiswa tentang profesi guru dan 0,836 untuk variabel minat mahasiswa untuk bekerja menjadi guru lebih besar dari 0,06 maka kuesioner tersebut
dinyatakan handal atau reliabel. Perhitungan terdapat pada lampiran 2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
2. Wawancara Wawancara adalah metode pengumpulan data dengan tanya jawab
responden untuk memperkuat dokumen. 3. Dokumentasi
Dokume ntasi adalah metode pengumpulan data mengenai jumlah mahasiswa, nama, jenis kelamin mahasiswa Pendidikan Akuntansi Universitas
Sanata Dharma.
H. Teknik Analisis Data