Kebutuhan Aktualisasi Diri HASIL PENELITIAN

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri

Ketiga subjek saat ini belum dapat mengaktualisasikan dirinya. Subjek Rn kadang malas bekerja karena selama ini kebutuhannya sudah dipenuhi oleh waria. Waria kadang sudah mengingatkan subjek Rn untuk bekerja tetapi subjek tidak mau. Berbeda dengan subjek Rd, selama menjalin hubungan dengan waria justru ia yang harus memenuhi semua kebutuhan. Waria selama ini mendukung pekerjaan subjek Rd tetapi subjek masih merasa belum puas dengan pekerjaannya. Ia ingin nantinya dapat memperoleh kedudukan yang lebih tinggi dan gaji yang lebih besar dari sekarang. Begitu juga dengan subjek Ags, selama ini subjek tidak bekerja dan tidak ada penghasilan apapun. Selama menjalin hubungan dengan waria subjek hanya diam di rumah dan semua kebutuhannya sudah dipenuhi oleh waria. Subjek menjadi tidak berkembang karena hanya berada di rumah dan hanya bergaul dengan waria saja. Maka subjek Ags juga belum bisa mengaktualisasikan dirinya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel II. RINGKASAN ANALISIS KEBUTUHAN LAKI-LAKI YANG MEMILIH PASANGAN HIDUP WARIA Subjek 1 Rn Subjek 2 Rd Subjek 3 Ags Persamaan Perbedaan KEBUTUHAN FISIOLOGIS Ÿ Keluarga kurang mampu sehingga hanya makan seadanya saja. Ÿ Biasanya makan kalau pas ada uang saja, kadang sehari cuma satu kali. Ÿ Selama menjalin hubungan dengan waria, dapat makan dengan teratur . Ÿ Selama bekerja di kota tinggal di kos sendiri. Ÿ Saat ini tinggal bersama satu kos dengan waria supaya lebih irit. Ÿ Dalam berhubungan seksual waria Ÿ Orang tua dapat mencukupi kebutuhan makan, minum dan pakaian. Ÿ Selama menjalin hubungan dengan waria, harus mengeluarkan biaya untuk makan. Ÿ Pada waktu tinggal dengan keluarga tidak perlu memikirkan biaya untuk makan, tetapi setelah tinggal dengan waria harus memikirkan biaya untuk makan sendiri. Ÿ Pada waktu tinggal dengan orang tua makan sudah disiapkan di rumah. Ÿ Selama menjalin hubungan dengan waria harus membayar kontrakan rumah setiap Ÿ Keluarga kurang mampu untuk makan sehari- hari. Ÿ Pada waktu tinggal bersama keluarga, yang biasanya memenuhi kebutuhan sehari- hari kakak dan bapak. Ÿ Keluarga merasa kurang mampu untuk makan sehari- hari maka menggunakan hasil kebun. Ÿ Selama menjalin hubungan dengan waria, waria yang memenuhi kebutuhan sehari- hari untuk makan, rokok dan segalanya. Ÿ Dapat makan dengan teratur, pakaian juga rapi karena semua dipenuhi waria. Ÿ Pada waktu tinggal di desa subjek dan keluarga Ÿ Selama menjalin hubungan dengan waria dapat makan dengan teratur. Ÿ Tinggal bersama dengan waria di rumah kontrakan atau di kos. Ÿ Merasa senang dan puas berhubungan seksual dengan waria. Ÿ Subjek Rn dan Ags berasal dari keluarga yang kurang mampu, sehingga untuk makan saja kurang dan hanya seadanya. Sedangkan Subjek Rd berasal dari keluarga yang berkecukupan sehingga untuk makan lebih dari cukup dan tidak ada masalah. Ÿ Subjek Rn dan Ags: untuk memenuhi kebutuhan makan sehari- hari waria yang membayar. Subjek Rd : untuk memenuhi kebutuhan makan sehari- hari subjek yang membayar PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sangat baik, sehingga tidak kalah dengan perempuan. tahunnya. Ÿ Rumah yang ditempati bersama keluarga milik sendiri sehingga tidak perlu menyewa. Ÿ Lebih senang tinggal di rumah kontrakan bersama waria, walaupun harus membayar setiap tahun. Ÿ Pada waktu tinggal dengan orang tua tidak perlu membayar kontrakan sendiri. Ÿ Merasa senang dan puas berhubungan seksual dengan waria. Ÿ Merasa senang berhubungan dengan pacarnya yang dulu tetapi pacar sering menolak jika diajak berhubungan seksual. Ÿ Merasa lebih bebas berhubungan seksual dengan waria karena tidak bisa hamil. tinggal di rumah kakak. Ÿ Selama tinggal di rumah kontrakan bersama waria, yang membayar rumah kontrakan waria. Ÿ Merasa senang dan puas berhubungan seksual dengan waria. Ÿ Subjek belum pernah melakukan hubungan seksual dengan pacar yang dulu. Ÿ Subjek Rn dan Ags: waria yang membayar rumah kontrakan dan uang sewa kos. Subjek Rd : subjek yang membayar rumah kontrakan yang dtempati bersama waria. Ÿ Subjek Rn dan Rd : merasa lebih senang berhubungan seksual dengan waria karena lebih bebas dan tidak bisa hamil. Subjek Ags : merasa senang berhubungan seksual dengan waria meskipun belum pernah melakukan hubungan seksual sebelumnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KEBUTUHAN RASA AMAN Ÿ Pacaran dengan perempuan resikonya lebih besar karena bisa hamil. Ÿ Waria yang biasanya mengatur semuanya. Ÿ Ingin bekerja supaya mendapat uang untuk membantu orang tua. Ÿ Tidak mau menambah masalah keuangan dengan pacaran dengan perempuan. Ÿ Pacaran dengan waria tidak banyak permintaan sedangkan pacaran dengan perempuan boros Ÿ Waria selama ini baik sekali, Ÿ Pacar yang dulu terlalu cemburu, egois, sering melarang dan tidak pernah mau mengerti. Ÿ Pacaran dengan waria tidak cerewet, sedangkan dengan perempuan banyak aturan dan sering melarang. Ÿ Merasa lebih bebas tinggal bersama waria di kontrakan karena kalau di rumah pasti keluarga marah. Ÿ Selama menjalin hubungan dengan waria merasa senang dan hidup menjadi lebih teratur karena waria mau mengurus semua keperluannya. Ÿ Pacar yang dulu materialistik. Ÿ Merasa senang tinggal dengan waria walaupun pengeluaran menjadi bertambah. Ÿ Hubungan dengan Ÿ Orang tua melarang dan tidak merestui hubungan dengan pacar yang dulu. Ÿ Waria melarang maen dengan perempuan dan tidak boleh mengkhianati walaupun dengan sesama waria. Ÿ Waktu dengan pacar yang dulu merasa bebas dan tidak terkekang. Ÿ Selama menjalin hubungan dengan waria merasa lebih tenang, nyaman dan teratur. Ÿ Subjek yang biasanya mengatur segalanya termasuk masalah keuangan. Ÿ Tidak dapat melanjutkan sekolah karena keadaan ekonomi keluarga. Ÿ Subjek tidak bekerja maka segala kebutuhan dipenuhi oleh waria. Ÿ Waria sering membantu keluarga dengan memberi pakaian. Ÿ Hubungan dengan orang Ÿ keluarga tidak menyetujui hubungan dengan waria. Ÿ Subjek Rn dan Rd : merasa lebih bebas menjalin hubungan dengan waria karena tidak banyak larangan dan aturan. Subjek Ags : merasa lebih bebas menjalin hubungan dengan pacar yang dulu karena waria melarang main dengan perempuan dan sesama waria. Ÿ Subjek Rn dan Rd : yang biasa mengatur segala sesuatunya waria Subjek Ags : subjek yang biasanya mengatur keuangan dan keperluan yang lain. Ÿ Subjek Rn dan Ags : selama menjalin hubungan dengan waria semua keperluan subjek PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI sering membantu kalau ada masalah keuangan termasuk untuk biaya sekolah anak subjek. Ÿ Penghasilan yang diperoleh sedikit tapi harus membayar kos, makan dan biaya sekolah anak- anak. Ÿ Lebih irit pacaran dengan waria karena tidak perlu membayar uang kos sendiri. Ÿ Biasanya untuk makan sehari-hari bayarnya gantian tetapi karena penghasilan sedikit waria yang lebih sering mengeluarkan biaya untuk makan. keluarga selama ini baik meskipun kur ang komunikasi. Ÿ Hubungan dengan keluarga menjadi kurang baik selama menjalin hubungan dengan waria. Ÿ Hubungan dengan masyarakat kurang baik karena jarang kumpul dan tidak pernah ikut kegiatan di kampung. Ÿ Hubungan dengan masyarakat menjadi lebih baik selama menjalin hubungan dengan waria karena waria ramah dengan masyarakat. keluarga selama ini baik. Ÿ Keluarga awalnya kurang menyetujui hubungan dengan waria tetapi akhirnya bisa menerima. yang menanggung waria termasuk biaya sekolah anak subjek. Subjek Rd : selama menjalin hubungan dengan waria yang menanggung biaya keperluan sehari- hari adalah subjek. Ÿ Sejak kecil hidup pas-pasan maka ingin bekerja yang baik dan mapan sehingga dapat uang yang cukup dan bisa hidup dengan enak. KEBUTUHAN AKAN CINTA DAN RASA MEMILIKI Ÿ Selama ini waria sangat baik karena perhatian dan sangat sayang dengan subjek. Ÿ Waria tidak banyak permintaan dan mau menerima subjek apa adanya meskipun hanya kernet bus. Ÿ Istri subjek banyak bicara dan banyak menuntut kepada subjek. Ÿ Merasa senang tinggal dengan Ÿ Merasa tertarik dengan waria karena perhatian, sayang dan baik sekali terhadap subjek. Ÿ Pacar yang dulu terlalu manja, egois, kurang sayang dan kurang perhatian. Ÿ Sejak kecil dekat dengan ibunya dan kurang begitu dekat dengan ayah dan adik- adiknya tetapi sekarang ibunya sudah meninggal. Ÿ Orang tua selama ini kurang perhatian karena mereka sibuk bekerja. Ÿ Selama ini waria yang mengurus semua Ÿ Pada waktu bersama pacar yang dulu merasa senang karena sangat sayang dengan subjek. Ÿ Merasa kecewa dengan orang tua karena tidak diijinkan pacaran dengan pacar yang dulu maka memilih menjalani kehidupan bersama waria. Ÿ Selama menjalin hubungan dengan waria perhatian dan kasih sayang yang diberikan oleh waria begitu besar. Ÿ Hidup dengan waria dapat saling memahami dan mengerti satu sama lain. Ÿ Selama menjalin hubungan, waria sangat baik, perhatian dan sayang kepada subjek. Ÿ Saling terbuka dan berbagi cerita dengan waria sehingga jika ada masalah selalu diselesaikan berdua Ÿ Subjek Rn dan Ags selama ini mendapat perhatian dan kasih sayang yang cukup dari keluarga. Subjek Rd selama ini kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari keluarga. Ÿ Subjek Rn : meskipun hanya kernet bus dan sudah menikah tetapi waria mau menerima apa adanya. Subjek Ags : subjek selama ini tidak bekerja dan semua kebutuhan ditanggung waria PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI waria karena jarang bertengkar. Ÿ Orang tua subjek selama ini perhatian dan sayang kepada anak-anaknya. Ÿ Selama menjalin hubungan dengan waria saling terbuka sehingga mengetahui kebaikan dan kejelekan masing- masing. keperluan subjek. Ÿ Merasa senang menjalin hubungan dengan waria karena ada teman untuk berbagi cerita sehingga jika ada masalah waria bisa membantu. Ÿ Sulit untuk meninggalkan waria karena sudah lama menjalin hubungan dengan waria, selain itu waria juga sangat baik, perhatian dan sayang kepada subjek. Ÿ Waria memberi dukungan dan semangat supaya lebih giat bekerja. Ÿ Waria dapat mengerti subjek meskipun kadang subjek kerja sampai malam berbeda dengan pacar yang dulu yang selalu marah jika subjek pulang terlambat. Ÿ Keluarga menginginkan subjek menikah dengan Ÿ Waria dapat mencintai subjek apa adanya dengan tulus. Ÿ Keluarga selama ini memberikan perhatian dan kasih sayang yang cukup. Ÿ Ingin hidup rukun, tenang, tenteram dan bahagia bersama waria. Ÿ Masih ada rasa sayang kepada pacar yang lama tetapi sudah menikah. Ÿ Subjek sekarang sudah memiliki seseorang yang sangat dicintai dan mencintainya walaupun seorang waria. Ÿ Waria tidak memaksa subjek untuk bekerja apabila tidak ada pekerjaan yang bisa dilakukan. Ÿ Keluarga dapat menerima kehadiran waria sebagai pacar subjek. tetapi tetap mau menerimanya. Subjek Rd : waria tidak pernah marah jika subjek kerja sampai malam. Ÿ Subjek Rn dan Rd : waria tidak mengekang mereka dan bebas dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Subjek Ags : waria tidak memperbolehkan subjek maen dengan perempuan lain maupun dengan teman waria. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI seorang perempuan. KEBUTUHAN PENGHARGAAN Ÿ Awalnya merasa malu menjalin hubungan dengan waria. Ÿ Sekarang merasa cuek yang penting subjek merasa bahagia dengan waria. Ÿ Awalnya merasa janggal dan kurang percaya diri apabia jalan dengan waria. Ÿ Awalnya merasa malu dengan masyarakat sekitar, apalagi dengan tetangga di desa. Ÿ Sekarang merasa lebih cuek karena memang inilah jalan yang dipilih dan ditempuh. Ÿ Awalnya merasa malu menjalin hubungan dengan waria. Ÿ Akhirnya cuek dengan pembicaraan orang lain karena ini jalan yang dipilih. KEBUTUHAN AKTUALISASI DIRI Ÿ Subjek kadang malas bekerja karena merasa semua kebutuhannya sudah dipenuhi oleh waria. Ÿ Ingin menjadi orang yang lebih sukses, gaji yang lebih besar dan jabatan yang lebih tinggi. Ÿ Memiliki keinginan untuk membangun rumah tangga yang baik. Ÿ Subjek selama ini tidak mau bekerja membantu orang tuanya di desa. Ÿ Selama menjalin hubungan dengan waria subjek juga tidak bekerja dan jarang keluar dari rumah. Ÿ Subjek belum dapat mengaktualisasikan dirinya karena apa yang menjadi cita- cita subjek belum dapat terwujud. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Skema 1 Alasan Subjek Rn Memilih Pasangan Hidup Waria LATAR BELAKANG KELUARGA Ÿ orang tua seorang petani yang penghasilannya kecil Ÿ orang tua kurang mampu Ÿ adanya hubungan baik antar anggota keluarga Ÿ orang tua perhatian dan sayang kepada anak MENIKAH Ÿ hubungan dengan istri kurang harmonis Ÿ istri banyak bicara dan terlalu banyak menuntut Ÿ mengalami kesulitan ekonomi KEBUTUHAN FISIOLOGIS Ÿ kesulitan untuk makan Ÿ tidak memiliki rumah sendiri dan tinggal bersama orang tua KEBUTUHAN FISIOLOGIS Ÿ makan seadanya Ÿ kadang hanya makan sekali sehari MENJALIN HUBUNGAN DENGAN WARIA KEBUTUHAN RASA AMAN Ÿ hidupnya kurang teratur Ÿ membutuhkan sesuatu yang lebih pasti dan dapat menjamin KEBUTUHAN RASA AMAN Ÿ hubungan dengan istri kurang harmonis Ÿ sering ribut dengan istri KEBUTUHAN FISIOLOGIS Ÿ dapat makan dengan teratur Ÿ biaya untuk tempat tinggal ditanggung oleh waria Ÿ merasa puas dalam berhubungan seksual KEBUTUHAN RASA AMAN Ÿ hidup lebih teratur Ÿ merasa lebih bebas dan tidak beresiko Ÿ merasa aman karena semua kebutuhan ditanggung oleh waria Skema 2 Alasan Subjek Rd Memilih Pasangan Hidup Waria KEBUTUHAN CINTA DAN RASA MEMILIKI Ÿ kurangnya perhatian dan kasih sayang orang tua Ÿ kecewa denga n pacar perempuan Ÿ tidak ada teman untuk curhat Ÿ biasa menyelesaikan masalahnya sendiri Ÿ hubungan dengan adik-adiknya kurang dekat Ÿ antar anggota keluarga saling cuek dan tidak peduli MENJALIN HUBUNGAN DENGAN WARIA LATAR BELAKANG KELUARGA Ÿ orang tua mampu dan berkecukupan Ÿ hubungan antar anggota tidak begitu baik Ÿ orang tua sibuk bekerja dan kurang perhatian dengan anak KEBUTUHAN AKAN CINTA DAN RASA MEMILIKI Ÿ perhatian dan kasih sayang yang diberikan waria sangat besar dapat berbagi cerita dengan waria Ÿ saling mengerti dan memahami kekurangan dan kelebihan masing- masing Ÿ waria selalu membantu menyelesaikan masalah Skema 3 Alasan Subjek Ags Memilih Pasangan Hidup Waria KEBUTUHAN FISIOLOGIS Ÿ makan dari penjualan hasil panen Ÿ makan dengan lauk seadanya Ÿ tidak memiliki rumah sendiri dan numpang di rumah kakak LATAR BELAKANG KELUARGA Ÿ orang tua kurang mampu Ÿ hubungan antar anggota baik Ÿ kakak yang memenuhi kebutuhan keluarga Ÿ seluruh anggota keluarga tinggal di rumah kakak KEBUTUHAN RASA AMAN Ÿ hidup kurang teratur Ÿ butuh sesuatu yang lebih pasti dan menjamin KEBUTUHAN FISIOLOGIS Ÿ biaya makan ditanggung waria sehingga dapat makan dengan teratur Ÿ kontrakan rumah waria yang menanggung Ÿ merasa puas dala m berhubungan seksual KEBUTUHAN RASA AMAN Ÿ hidup lebih teratur Ÿ semua kebutuhan ditanggung oleh waria Ÿ hubungan dengan keluarga baik , bahkan sering mengunjungi keluarga di desa. MENJALIN HUBUNGAN DENGAN WARIA

C. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian dapat digambarkan alasan laki- laki memilih pasangan hidup seorang waria. Handoko 1992 mengatakan bahwa tingkah laku manusia timbul karena adanya suatu kebutuhan dan tingkah laku manusia tersebut mengarah pada pencapaian tujuan yang dapat memenuhi atau memuaskan kebutuhan itu. Selama ini, para lelaki memilih pasangan hidup waria karena ingin memenuhi dan memuaskan kebutuhan yang ada dalam dirinya. Laki- laki yang menjalin hubungan dengan waria memiliki latar belakang keluarga yang berbeda-beda, ada yang berasal dari keluarga yang kurang mampu dan ada pula yang berasal dari keluarga mampu sehingga kebutuhan yang muncul dari setiap laki- laki juga berbeda. Hal ini sesuai dengan yang dikatakan oleh Sarwono 1995 bahwa setiap manusia memiliki kebutuhan yang pemunculannya berbeda-beda tergantung pada kondisi individu yang bersangkutan. Dari hasil penelitian, dapat dikatakan bahwa para lelaki yang menjalin hubungan dengan waria memiliki kebutuhan-kebutuhan yang kurang terpenuhi. Kebutuhan-kebutuhan yang kurang terpenuhi tersebut antara lain kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, dan kebutuha n akan cinta dan rasa memiliki. Mereka memilih menjalin hubungan dengan waria karena adanya deficiency motivation yaitu dorongan untuk memenuhi suatu kekurangan dalam organisme. Dorongan karena kekurangan ini tidak hanya berkaitan dengan kebutuhan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI