KEABSAHAN DATA METODOLOGI PENELITIAN

kanan transkrip. Hal ini akan memudahkan dalam membubuhkan kode- kode atau catatan-catatan tertentu . b. Peneliti secara urut dan kontinyu melakukan penomoran pada baris transkrip. c. Peneliti secara urut melakukan pengkodean pada baris transkrip. Memberi nama untuk masing- masing berkas dengan kode-kode tertentu. Kode yang digunakan adalah singkatan atau simbol yang mudah diingat dan mewakili berkas tersebut. 3. Analisis a Penelitian ini menggunakan analisis tematik yang memungkinkan peneliti menemukan pola-pola yang tidak terlihat jelas oleh pihak lain. Analisi tematik merupakan proses mengkode informasi yang dapat menghasilkan daftar tema, model tema atau indikator yang kompleks. Analisis tematik adalah suatu proses yang dapat digunakan dalam mengolah informasi kualitatif dan memungkinkan penerjemahan gejalainformasi kualitatif menjadi data kualitatif sesuai kebutuhan peneliti Boyatzis dalam Poerwandari, 2005.

E. KEABSAHAN DATA

1. Kredibilitas Dalam penelitian kualitatif, konsep validitas diganti dengan istilah kredibilitas yang dimaksudkan untuk merangkum bahasan menyangkut kualitas penelitian kualitatif. Kredibilitas studi kualitatif terletak pada keberhasilannya mendeskripsikan setting, proses, kelompok sosial atau pola interaksi yang kompleks. Sala h satu ukuran kredibilitas penelitian kualitatif adalah deskripsi mendalam yang menjelaskan kemajemukan atau kompleksitas aspek-aspek yang terkait dan interaksi dari berbagai aspek Poerwandari, 2005. Pencapaian validitas atau kredibilitas dilakukan melalui orientasi dan upayanya mendalami dunia empiris dengan menggunakan metode yang paling cocok untuk pengambilan dan analisis data. Adapun konsep yang digunakan antara lain: validitas argumentatif yang tercapai bila presentasi alur temuan dan kesimpulan dapat diikuti dengan baik serta dapat dibuktikan dengan melihat kembali ke data mentah. Hal ini dapat dilihat dari hasil wawancara yang dilakukan kepada ketiga subjek yang telah dilampirkan. Validitas ekologis yang menunjuk pada sejauh mana studi dilakukan pada kondisi alamiah dari subjek penelitian sehingga kondisi ‘apa adanya’ dan kehidupan sehari- hari menjadi konteks penting penelitian. Hal ini dapat dibuktikan karena wawancara dilakukan di tempat tinggal ketiga subjek. 2. Triangulasi Salah satu usaha untuk meningkatkan generabilitas penelitian kualitatif adalah dengan melakukan triangulasi. Triangulasi mengacu pada usaha mengambil sumber-sumber data yang berbeda untuk menjelaskan suatu hal tertentu Poerwandari, 1998. Penelitian ini menggunakan triangulasi data yaitu dengan menggunakan variasi sumber data yang berbeda. Sumber data diperoleh melalui wawancara dengan waria yang selama ini tinggal bersama subjek. Penunjukkan sumber data lain ini dilakukan untuk pengecekan antara yang diungkapkan subjek dengan pacarnya. Triangulasi nantinya berguna untuk pengecekan atau sebagai pembanding data hasil wawancara sehingga dapat diperoleh keakuratan data. Hal ini dilakukan hanya pada subjek ketiga saja karena subjek pertama dan kedua ada halangan. 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

Dalam penelitian ini, pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua tahap yaitu, tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Langkah- langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan a. Peneliti mencari informasi tentang waria yang saat ini hidup bersama seorang laki- laki yang merupakan kekasihnya. b. Setelah mendapatkan informasi, peneliti awalnya mendatangi tempat perkumpulan waria dan melakukan perkenalan dengan waria. Setelah itu peneliti meminta bantuan untuk dikenalkan dan ditemukan dengan pacarnya. Dalam perkenalan, peneliti juga meminta ijin kepada laki- laki yang menjalin hubungan dengan waria dan memilih pasangan hidup waria. c. Setelah perkenalan, peneliti melakukan pendekatan secara pribadi untuk membangun kedekatan dan kepercayaan dengan berkunjung informal ke kost dan rumah kontrakan subjek sebanyak 2 kali, menjaga komunikasi melalui handphone. d. Peneliti mempersiapkan pokok-pokok pertanyaan sebagai pedoman wawancara. Pokok-pokok pertanyaan tersebut meliputi pertanyaan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI