Obat Anti Inflamasi Non Steroid OAINS

1. Obat Anti Inflamasi Non Steroid OAINS

OAINS memiliki aksi anti-inflamasi, analgesik, antipiretik, dan platelet- inhibiting action Eisenhauer, Lynn dan Roberta, 1998. Cara kerja OAINS sebagian besar berdasarkan hambatan sintesa prostaglandin yaitu memblokir kedua jenis siklooksigenase. OAINS ideal hendaknya hanya menghambat COX-2 peradangan dan tidak COX-1 perlindungan mukosa lambung serta tidak menghambat lipoksigenase pembentukan leukotrien Tjay dan Rahardja, 2002. Secara normal, prostaglandin sintetase mengkatalisis perubahan asam arakhidonat membentuk endoperoksida, beberapa diantaranya adalah prostaglandin. Penghambatan prostaglandin sintetase berarti menurunkan jumlah satu mediator proses inflamasi prostaglandin dan kemudian menurunkan tanda dan gejala inflamasi misal nyeri Eisenhauer dkk., 1998. Pada inflamasi prostaglandin berperan dalam menyebabkan vasodilatasi dan meningkatkan permeabilitas vaskular Neal, 2005. Aksi anti-inflamasi OAINS yaitu penurunan prostaglandin vasodilator PGE 2 , prostasiklin yang berarti mengurangi vasodilatasi dan secara tidak langsung mengurangi udema Rang dkk., 2003. OAINS dengan cepat diabsorbsi dari saluran pencernaan, mencapai kadar puncak dalam waktu 1 sampai 3 jam. OAINS dimetabolisme di dalam hati dan diekskresikan dalam urin. OAINS dapat melintasi plasenta dan masuk dalam air susu. Sehingga tidak direkomendasikan selama kehamilan dan menyusui karena berpotensial menimbulkan efek samping pada janin Karch, 2003. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Efek samping yang paling sering terjadi adalah induksi tukak lambung atau tukak peptik yang kadang-kadang disertai anemia sekunder akibat perdarahan saluran cerna. Dua mekanisme terjadinya iritasi lambung ialah iritasi yang bersifat lokal yang menimbulkan difusi kembali asam lambung ke mukosa dan menyebabkan kerusakan jaringan dan iritasi atau perdarahan lambung yang bersifat sistemik melalui hambatan biosintesis PGE 2 dan PGI 2 . Kedua PG ini banyak ditemukan di mukosa lambung dengan fungsi menghambat sekresi asam lambung dan merangsang sekresi mukus usus halus yang bersifat sitoprotektif Wilmana, 1995.

2. Golongan steroid