satu satuan, maka mengakibatkan variabel tingkat keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Y turun sebesar 3,175 satuan
dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan. 4.
b
3
= Koefisien regresi untuk X
3
= 2,487 yang artinya setiap adanya peningkatan pada variabel kemampuan wajib pajak X
3
sebesar satu satuan, maka mengakibatkan variabel tingkat keberhasilan penerimaan
Pajak Bumi dan Bangunan Y naik sebesar 2,487 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.
5. b
4
= Koefisien regresi untuk X
4
= -1,920 yang artinya setiap adanya peningkatan pada variabel sistem pemungutan wajib pajak X
4
sebesar satu satuan, maka mengakibatkan variabel tingkat keberhasilan
penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Y turun sebesar 1,920 satuan dengan asumsi variabel bebas lainnya adalah konstan.
4.4.3. Uji F Uji Kecocokan Model
Hasil uji
F dapat
digunakan untuk
mengetahui kecocokan
model regresi linier berganda yang digunakan. Adapun hasil dari uji F adalah
sebagai berikut : Tabel 4.15 : Hasil Uji F
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
ANOVA
b
1173.407 4
293.352 3.816
.005
a
19989.535 260
76.883 21162.942
264 Regression
Residual Total
Model 1
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
Predictors: Constant, sistem pemungutan WP, kesadaran WP, kemampuan WP, tingkat pemahaman WP
a. Dependent Variable: tingkat keberhasilan penerimaan PBB
b.
Sumber : Lampiran 7 Berdasarkan
tabel 4.15
menunjukkan bahwa
nilai F
hitung
sebesar 3,816 dengan tingkat signifikan lebih kecil dari 5 yaitu sebesar 0,005. Hal ini
berarti model regresi yang dihasilkan adalah cocok atau sesuai untuk mengetahui pengaruh variabel kesadaran perpajakan wajib pajak X
1
, tingkat pemahaman wajib pajak X
2
, kemampuan wajib pajak X
3
dan sistem pemungutan wajib pajak X
4
terhadap tingkat keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Y.
Besarnya pengaruh kesadaran perpajakan wajib pajak X
1
, tingkat pemahaman wajib pajak X
2
, kemampuan wajib pajak X
3
dan sistem pemungutan wajib pajak X
4
terhadap tingkat keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Y dapat dilihat dari nilai Adj-R
2
yaitu :
Tabel 4.16 : Nilai Adj-R
2
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Model Summary
b
.235
a
.055 .041
8.76829 Model
1 R
R Square Adjusted
R Square Std. Error of
the Estimate Predictors: Constant, sistem pemungutan WP,
kesadaran WP, kemampuan WP, tingkat pemahaman WP
a. Dependent Variable: tingkat keberhasilan penerimaan
PBB b.
Sumber : Lampiran 7 Nilai
Adj-R
2
yang dihasilkan sebesar 0,041 yang berarti bahwa kesadaran perpajakan wajib pajak X
1
, tingkat pemahaman wajib pajak X
2
, kemampuan wajib pajak X
3
dan sistem pemungutan wajib pajak X
4
hanya mampu menjelaskan tingkat keberhasilan penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Y sebesar 4,1 dan sisanya sebesar 95,9 dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dibahas pada penelitian ini.
4.4.4. Uji t