Pemahaman Wajib Pajak Kemampuan Wajib Pajak

2.2.7.2 Pemahaman Wajib Pajak

Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, arti pemahaman adalah sesuatu hal yang kita pahami dan kita mengerti dengan benar. Dan Wajib Pajak merupakan orang pribadi atau badan, meliputi pembayaran pajak, dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan Mardiasmo,2009 : 21. Jadi pemahaman wajib pajak merupakan sesuatu yang dipahami dan dimengerti oleh wajib pajak akan fungsi dan pentingnya membayar Pajak Bumi dan Bangunan. Pemahaman atau pengetahuan berfungsi untuk membantu seseorang dalam memberikan maksud atau memahami situasi atau peristiwa baru Ikhsan dan Ishak, 2005:44. Menurut Gunadi, dkk, 2001 : 8 salah satu tujuan diadakannya pembaruan atau perubahan ketentuan perundang-undangan perpajakan reformasi pajak adalah untuk menciptakan kesederhanaan dibidang undang- undang pajak baik sistem pemungutan pajak maupun tarif pajaknya, sehingga mudah dipelajari dan dilaksanakan oleh wajib pajak maupun aparatur pajak. Demikian pula Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tujuan Pajak Bumi dan Bangunan menurut Soemitro dan Muttaqin 2001 : 4 adalah menyederhanakan peraturan perundang-undangan pajak sehingga mudah dimengerti oleh rakyat. Suatu kecerdasan, suatu pengertian yang jelas mengenai tugas dan kewajiban terhadap Negara dan keharusan membayar pajak, juga perasaan mendalam mengenai solidaritas nasional pada penduduk akan mengurangi perlawanan pasif Brotodiharjo dalam Devano dan Rahayu, 2006 : 117.

2.2.7.3 Kemampuan Wajib Pajak

Menurut Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, pengertian kemampuan adalah kecakapan atau potensi menguasai suatu keahlian yang merupakan bawaan sejak lahir atau merupakan hasil latihan atau praktek dan digunakan untuk mengerjakan sesuatu yang diwujudkan melalui tindakannya dan Wajib Pajak merupakan orang pribadi atau badan, meliputi pembayaran pajak, dan pemungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan perpajakan Mardiasmo,2009 : 21. Sehingga Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. kemampuan wajib pajak adalah kecakapan wajib pajak dalam memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak. Setiap orang harus membayar bagiannya pajak sesuai dengan kemampuannya untuk membayar. Kemampuan membayar pajak tidak mempunyai dasar ilmiah karena didasarkan pada sesuatu yang sangat abstrak. Untuk dijadikan suatu prinsip perpajakan yang operasional, maka kemampuan membayar pajak juga harus menggunakan suatu ukuran yang operasional. Tiga ukuran yang biasanya dipakai untuk mengukur kemakmuran seseorang atau kemampuan seseorang membayar pajak adalah: a. Pendapatan b. Pengeluaran konsumsi c. Kekayaan Walaupun ketiga-tiganya merupakan ukuran kemampuan seseorang namun pada umumnya ukuran yang dipakai adalah pendapatan, sehingga prinsip kemampuan membayar akhirnya diukur dengan suatu konsep pengorbanan sacrifice sebagai fungsi dari pendapatan seseorang yang dibayarkan sebagai pajak Mangkoesoebroto, 1994:217. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.7.4. Sistem Pemungutan