Efek Pengaruh Uji Hipotesis
51
yang menyatakan semakin tinggi solvabilitas maka semakin baik pula peringkat obligasinya.
Rasio Profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi karena didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.039. Hal tersebut menunjukkan nilai
signifikansi lebih besar dari 5 0.039 0.050. Hal ini konsisten dengan penelitian Raharja dan Sari 2008 yang menyatakan profitabilitas memberikan
gambaran seberapa efektif perusahaan beroperasi sehingga memberikan keuntungan perusahaan. Semakin baik profitabilitas perusahaan maka semakin
rendah resiko ketidakmampuan membayar dan semakin baik pula peringkat obligasinya.
Rasio produktifitas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Rating Obligasi karena didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.600. Hal tersebut
menunjukan nilai signifikansi lebih besar dari 5 0.600 0.050. Ini menandakan bahwa rasio produktifitas tidak menunjukkan adanya perubahan pada
peringkat obligasi. Penelitian ini bertolak belakang dengan Purnomo 2005 :29 yang menyatakan bahwa apabila produktifitas tinggi, maka penjualan akan tinggi
dan cenderung lebih mampu menghasilkan laba yang tinggi sehingga perusahaan lebih mampu untuk memenuhi segala kewajibannya kepada para investor. Hal
tersebut bisa saja terjadi karena selain bidang perusahaan berbeda-beda juga ada beberapa perusahaan yang memiliki produktifitas yang tinggi tetapi tidak dapat
menghasilkan laba yang tinggi pula. Rasio kecukupan bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel
Peringkat Obligasi karena didapatkan nilai signifikansi sebesar 0.155. Hal tersebut
52
menunjukan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 5 0.155 0.050. ini menunjukkan bahwa besar kecilnya rasio kucukupan bunga tidak menunjukkan
adanya perubahan pada rasio keuangan. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Setyaningrum 2005. Hal ini mungkin saja terjadi disebabkan karena
beban bunga tidak dibayar dengan income tetapi menggunakan cash.
53