Nagelkerke R Uji Hipotesis

48 Pengujian hipotesis kedua dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh rasio likuiditas terhadap peringkat obligasi. Penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk rasio likuiditas yang diproksi oleh Current Ratio sebesar 0,232 dimana lebih besar dari 0,05. Ini menandakan bahwa variabel likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Pengujian hipotesis ketiga dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh rasio solvabilitas terhadap peringkat obligasi. Penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk rasio solvabilitas adalah 0,117 dimana nilainya lebih besar dari 0,05. Ini menandakan bahwa vabiabel solvabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Pengujian hipotesis keempat dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh rasio profitabilitas terhadap peringkat obligasi. Penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk rasio profitabilitas sebesar 0,039 dimana lebih kecil dari 0,05. Ini menandakan bahwa variabel profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Pengujian hipotesis kelima dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antar rasio produktivitas terhadap peringkat obligasi. Penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk rasio produktivitas yang diproksi oleh Total Asset Turnover sebesar 0,600 dimana lebih besar dari 0,05. Ini menandakan bahwa variabel produktifitas tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Pengujian hipotesis keenam dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh variabel interest coverage ratio terhadap peringkat obligasi. Penelitian 49 menunjukkan bahwa nilai signifikansi untuk rasio solvabilitas sebesar 0,155 dan lebih besar dari 0,05. Ini menandakan bahwa varibel kecukupan bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap peringkat obligasi. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan dapat dilihat pada tabel 4.7 maka dapat dibentuk suatu model prediksi yaitu : Grade = -6.740+ -2,225 LEVERAGE + 2,123 LIQUID + 18,239SOLVA + 4,900 PROF + 2,563 PROD + 0,0,768 INTCOV Adapun penjelasan dari regresi binary logistic adalah : 1. Jika semua variabel independen bernilai nol, maka peringkat obligasi akan bernilai -6,740. 2. Setiap kenaikan 1 nilai leverage akan menyebabkan turunnya peringkat obligasi sebesar 0,108. 3. Setiap kenaikan 1 nilai profitabilitas akan menyebabkan naiknya peringkat obligasi sebesar 134,244.

5.4 Pembahasan Data Hasil Penelitian

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, nilai Nagelkerke R 2 sebesar 0.766 menunjukkan bahwa kontribusi rasio leverage, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, rasio produktifitas dan rasio kecukupan bunga dalam menentukan variansi rating sebesar 76,6 dan sisanya 23,4 ditentukan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Variabel lain yang tidak diteliti bisa saja dari variabel non-keuangan seperti kondisi manajemen suatu perusahaan tersebut.