22
2.3.2 Likuiditas dan Peringkat Obligasi
Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya berarti perusahaan tersebut dalam keadaan likuid dan mempunyai
aktiva lancar lebih besar daripada hutang lancarnya. Burton et al 2000 menyatakan bahwa tingkat likuiditas yang tinggi akan menujukkan kuatnya
kondisi keuangan perusahaan sehingga secara keuangan akan mempengaruhi prediksi peringkat obligasi.
Menurut Darmawan 2007, rasio likuiditas mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar tagihan pada saat jatuh tempo dengan hartanya yang
paling lancar. Dan hasil penelitian Darmawan bahwa rasio likuiditas berpengaruh negatif terhadap peringkat obligasi.
2.3.3 Solvabilitas dan Peringkat Obligasi
Menurut Raharja dan Sari 2008 rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kemampuan perusahaan untuk
memenuhi semua kewajiban baik jangka panjang maupun jangka pendek pada saat perusahaan tersebut. Semakin tinggi solvabilitas maka semakin baik
peringkat obligasinya.
23
2.3.4 Profitabilitas dan Peringkat Obligasi
Investasi dalam bentuk obligasi secara langsung sebenarnya tidak terpengaruh oleh profitabilitas perusahaan, karena berapapun besarnya profit yang
mampu dihasilkan oleh perusahaan, pemegang obligasi tetap menerima sebesar tingkat bunga yang telah ditentukan. Akan tetapi para analisis tetap tertarik pada
profitabilitas perusahaan karena profitabilitas mungkin merupakan satu-satunya indikator yang paling baik mengenai kesehatan keuangan perusahaan Tandelilin
1991:76. Apabila laba perusahaan tinggi, maka akan memberikan peringkat yang naik pula sehingga variabel ini dikatakan dapat mempengaruhi peringkat obligasi.
Menurut Raharja dan Sari 2008, rasio profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan memperoleh laba, baik dalam hubungannya dengan
penjualan, total aktiva maupun laba bagi modal sendiri. Profitabilitas memberikan gambaran seberapa efektif perusahaan beroperasi sehingga memberikan
keuntungan bagi perusahaan. Semakin tinggi profitabilitas perusahaan maka semakin rendah resiko ketidakmampuan membayar dan semakin baik pula
peringkat obligasinya.
2.3.5 Produktivitas dan Peringkat Obligasi
Menurut Horrigen 1996 dalam Purnomo 2005:29 rasio produktifitas secara signifikan berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi. Semakin tinggi
ratio produktifitas maka akan semakin baik pula peringkat obligasi tersebut.