28
3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
3.3.1 Peringkat Obligasi
Didalam penelitian ini menggunakan satu variabel dependen yaitu Peringkat Obligasi Bond Rating yang terbagi lagi menjadi dua peringkat yaitu investment
grade AAA, AA, A dan BBB dan non investment grade BB, B, CCC dan D.
Peringkat obligasi merupakan salah satu alat ukur yang dapat memperlihatkan kualitas dari obligasi yang diterbitkan emiten berupa risiko dan return yang terdapat
didalamnya dan sekaligus menjadi alat ukur akan kinerja dari emiten tersebut dimana peringkat ini dikeluarkan oleh lembaga independen yang berwenang yaitu PT
PEFINDO Pemeringkat Efek Indonesia. Peringkat obligasi merupakan skala rasio dari semua obligasi yang
diperdagangkan Raharja dan Sari 2008. Skala pengukuran pada variabel ini adalah skala nominal, pengukuran dilakukan dengan membagi kembali peringkat ke dalam 2
kategori yaitu kategori positif 1 adalah investment grade dan kategori negatif 0 non investment grade
.
3.3.2 Variabel Independen
3.3.2.1 Rasio Leverage
Menurut Raharja dan Sari 2008 leverage merupakan rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur suatu perusahaan menggunakan utang dalam membiayai
investasinya. Pengukuran variabel ini menggunakan skala rasio yang dirumuskan Raharja dan Sari 2008 sebagai berikut:
29
Debt Ratio = Long Term Liabilities
Total Asset
3.3.2.2 Rasio Likuiditas
Menurut Raharja dan Sari 2008 likuiditas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk membayar kewajiban finansial jangka pendek tepat waktunya atau
sebelum jatuh tempo. Pengukuran terhadap variabel ini yaitu menggunakan skala rasio yang dirumuskan Raharja dan Sari 2008 sebagai berikut:
Current Ratio = Current Asset
Current Liabilities
3.3.2.3 Rasio Solvabilitas
Solvabilitas merupakan kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansial pada saat perusahaan dilikuidasi. Pengukuran yang dilakukan
dalam varibel ini ialah skala rasio yang dirumuskan Raharja dan Sari 2008 sebagai berikut:
Solvability = Cash Flow From Operation
Total Liabilities