31
3.3.2.6 Rasio Kecukupan Bunga
Menurut Setyaningrum 2005 rasio kecukupan bunga Interest Coverage mengindikasikan tingkat keamanan bagi bondholder, karena semakin besar rasio ini
berarti kemampuan perusahaan membayar bunga dan pokok obligasi pada saat jatuh tempo juga tinggi, sehingga risiko default berkurang. Skala pengukuran yang
digunakan dalam variabel ini adalah skala rasio yang dirumuskan Setyaningrum 2005 sebagai berikut:
Interest Coverage Ratio = Net Income + Interest Expense
Interest Expense
3.3 Metoda Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, data yang diperoleh dari pihak lain dan data yang telah tersedia dan dikumpulkan. Data yang
diperoleh dari BEI Bursa Efek Indonesia dan website resmi PT PEFINDO. Data rasio yang digunakan di dalam penelitian ini diperoleh dari BEI yang terdapat dalam
Indonesian Stock Exchange IDX dan Indonesian Capital Market Directory ICMD.
Laporan yang digunakan adalah laporan keuangan yang dipublikasikan tahun 2008 sampai dengan tahun 2010. Periode penggunaan laporan keuangan adalah
periode sebelum pengumuman peringkat obligasi. Misalnya tanggal pengumuman
32
peringkat obligasi adalah tanggal 16 Mei 2009, maka laporan keuangan yang dianalisa adalah laporan keuangan pada periode tahun 2008.
3.4 Metoda Analisis Data
3.4.1 Statistik Deskriptif
Statistik deskriptif menerangkan karakteristik data berupa data responden dan data variabel, yang bertujuan memberikan penjelasan informasi mengenai
karakteristik dari suatu kelompok data atau lebih. Dengan melakukan analisis statistik deskriptif dapat memudahkan peneliti dalam memahami ciri-ciri yang unik atau
khusus dari kelompok data yang ada. Karakteristik data variabel meliputi jumlah sampel, nilai minimal, nilai maksimal, rata-rata mean dan standar deviasi.
3.4.2 Uji Hipotesis
Pengujian yang dilakukan pada hipotesis 1 sampai dengan 7 adalah uji pengaruh dengan menggunakan regresi logistik. Regresi logistik logistic regression
digunakan apabila variabel dependen dalam hubungan sebab akibat yang sedang diuji merupakan variabel dummy. Variabel dummy adalah variabel yang berskala nominal
dengan 2 kategori yang diwakili dengan angka 0 dan 1. Dimana angka 1 satu mewakili kategori positif dan 0 nol yang mewakili kategori negatif. Menurut
Ghozali 2006 analisis dengan regresi logistik tidak perlu asumsi normalitas data pada variabel bebasnya. Variabel dalam penelitian ini yang merupakan kategori