Prototipe Menurut Kamus Bahasa Inggris adalah

1.6 Definisi Operasional

Batasan istilah pada penelitian ini diberikan agar tidak menimbulkan pertanyaan tentang istilah-istilah yang dikemukakan. Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian adalah: 1.6.1 Pengembangan adalah proses menghasilkan produk melalui revisi produk yang sudah ada.

1.6.2 Prototipe Menurut Kamus Bahasa Inggris adalah

bentuk asli atau bentuk dasar. Prototipe yang peneliti kembangkan berupa bentuk dasar perangkat pembelajaran geometri yang terdiri dari 3 bagian. Bagian pertama: a tentang kekhasan tingkat berpikir dalam belajar geometri berdasarkan van Hiele, b lima fase dalam pembelajaran van Hiele, c proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran van Hiele. Bagian kedua berisi silabus dan 3 RPP tentang materi sifat-sifat kubus serta balok dan jaring –jarin kubus serta balok. Bagian ketiga berisi LKS untuk pembelajaran 1 materi sifat-sifat bangun ruang kubus, pembelajaran 2 materi sifat-sifat bangun ruang balok, dan pembelajaran 3 materi jaring-jaring kubus dan balok. 1.6.3 Matematika adalah ilmu tentang sesuatu yang memiliki pola keteraturan dan urutan logis yang menggunakan bahasa simbol dimana keindahanya terdapat dalam keteraturan dan keharmonisan. Matematika memiliki beberapa pokok bahasan, salah satu pokok bahasan dari matematika adalah geometri. 1.6.4 Teori van Hiele adalah teori tentang pembelajaran matematika khusus untuk materi geometri. Teori pembelajaran van Hiele terdiri dari lima tingkatanlevel cara pemahaman ide-ide ruang, yakni level 0 visualisasi, level 1 analisis, level 2 deduksi informal, level 3 deduksi, dan level 4 ketepatan. Van Hiele mengungkapkan lima fase urutan pembelajaran meliputi 1 fase mengumpulkan informasi, 2 fase orientasi langsung, 3 fase penjelasan, 4 fase orientasi bebas, dan 5 fase integrasi. Teori pembelajaran van Hiele dapat digunakan untuk membantu siswa dalam memahami konsep geometri dengan benar dan sesuai dengan tahapan berpikir geometri siswa, karena teori pembelajaran van Hiele dikhususkan untuk materi geometri. 1.6.5 Kubus adalah bangun ruang yang memiliki enam sisi, dua belas rusuk, dan delapan titik sudut, yang dibentuk oleh tiga pasang persegi yang bentuk dan ukurannya sama. 1.6.6 Balok adalah sebuah bangun ruang yang memiliki tiga pasang sisi kongkruen serta memiliki enam sisi, dua belas rusuk, dan delapan titik sudut. 1.6.7 Siswa kelas IV adalah anak berusia 10 tahun sehingga berada pada level 1 yaitu analisis.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan uraian tentang: kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berfikir, dan hipotesis.

3.1 Kajian Pustaka

Pada sub bab kajian pustaka ini memuat pembelajaran matematika, model pembelajaran, teori pembelajaran van Hiele, inteligensi ganda. 3.1.1 Pembelajaran Matematika Kata matematika berasal dari bahasa Latin, manthanein atau mathema yang berarti “belajar atau hal yang dipelajari,” sedang dalam bahasa Belanda, matematika disebut wiskunde atau ilmu pasti, yang kesemuanya berkaitan dengan penalaran Depdiknas Susanto, 2013: 186. Johnson Rising dalam Runtukahu, 2014: 28 menyatakan tiga definisi terkenal mengenai matematika sebagai berikut: 1 matematika adalah pengetahuan terstruktur, dimana sifat dan teori dibuat secara deduktif berdasarkan unsur-unsur yang didefinisikan atau yang tidak didefinisikan dan berdasarkan aksioma, sifat, atau teori yang telah dibuktikan kebenaranya, 2 matemaika ialah bahasa simbol tentang berbagai gagasan dengan menggunakan istilah-istilah yang didefinisikan secara cermat, jelas, dan akurat 3 matematika adalah seni, dimana keindahanya terdapat dalam keteraturan dan keharmonisan. Selain tiga pendapat tersebut, Walle, 2007: 13 juga mengungkapkan bahwa matematika merupakan ilmu tentang sesuatu yang memiliki pola keteraturan dan urutan yang logis.

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Kontribusi Minat Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Di SD Muhammadiyah 14 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017

0 4 13

KONTRIBUSI MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Kontribusi Minat Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Di SD Muhammadiyah 14 Surakarta Tahun Ajaran 2016/

0 2 18

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

0 3 13

PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM MENGATASI ANAK HIPERAKTIF PADA SISWA KELAS III DI SD NEGERI 9 Peran Guru Dan Orang Tua Dalam Mengatasi Anak Hiperaktif Pada Siswa Kelas Iii Di SD Negeri 9 Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 1 13

PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM MENGATASI ANAK HIPERAKTIF PADA SISWA KELAS III DI SD NEGERI 9 Peran Guru Dan Orang Tua Dalam Mengatasi Anak Hiperaktif Pada Siswa Kelas Iii Di SD Negeri 9 Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 12

Persepsi guru terhadap metode pengajaran untuk anak hiperaktif kelas IV SD Pelangi.

0 1 141

Persepsi guru terhadap perkembangan emosi anak hiperaktif kelas II di SD Kasih.

0 4 123

Persepsi guru terhadap gaya belajar anak hiperaktif.

5 46 93

Persepsi guru terhadap kemandirian belajar anak hiperaktif kelas IV di SD Kasih.

3 9 147

Efektivitas Permainan Edukatif Terhadap Minat Belajar Anak BAB 0

0 0 18