Angket Validasi Produk untuk Dosen Angket Validasi Produk untuk Guru

Tabel 3.5 Lembar Validasi Pra-Penelitian untuk Siswa No Komponen yang dinilai Skor Saran

1. Bahasa

1 2 3 4 a. Bahasa sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar. b. Susunan kalimat dapat dipahami oleh siswa. c. Susunan kalimat mendukung pencarian data yang berkaitan dengan tema penelitian.

2. Pertanyaan

d. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan bangun pemahaman siswa terhadap sifat-sifat bangun ruang sederhana - Kubus - Balok e. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan bangun pemahaman siswa terhadap jaring-jaring bangun ruang sederhana. - Kubus - Balok Total Skor

3.5.6 Angket Validasi Produk untuk Dosen

Angket validasi produk diberikan kepada pakar ahli matematika, Lembar validasi ini berisi komponen penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan atau kesesuaian produk yang digunakan. Lembar validasi produk yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut. Tabel 3.6 Lembar Validasi Produk untuk Pakar Ahli No. Komponen yang dinilai Skor Saran

1. Bahasa

1 2 3 4 a. Bahasa sesuai dengan kaidah penulisan yang baik dan benar. b. Susunan kalimat dapat dipahami oleh siswa. c. Susunan kalimat mendukung pencarian data yang berkaitan dengan tema penelitian.

2. Pertanyaan

d. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan bangun pemahaman siswa terhadap sifat- sifat bangun ruang sederhana - Kubus - Balok e. Pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan bangun pemahaman siswa terhadap jaring-jaring bangun ruang sederhana. - Kubus - Balok Total Skor

3.5.7 Angket Validasi Produk untuk Guru

Angket validasi produk diberikan kepada seorang guru kelas IV SD. Lembar validasi ini berisi komponen penilaian yang bertujuan untuk mengetahui kelayakan atau kesesuaian produk yang digunakan terutama untuk perencanaan kegiatan pembelajaran. Lembar validasi produk yang digunakan oleh peneliti sebagai berikut. Tabel 3.7 Lembar Validasi Produk untuk Guru No Item yang Dinilai Skor Komentar 1 2 3 4 1. Kesesuaian indikator dengan KD. 2. Materi sesuai dengan pokok bahasan bangun ruang kubus sifat-sifat kubus dan balok. 3. Apersepsi sesuai dengan pokok bahasan bangun ruang kubus sifat- sifat kubus dan balok. 4. Kegiatan inti memuat : Fase Informasi a. Berisi tentang materi bangun ruang kubus sifat-sifat kubus dan balok. b. Memuat bahasa yang sederhana. c. Memuat pengantar tentang bangun bangun ruang kubus sifat-sifat kubus dan balok secara kontekstual. Fase Orientasi Langsung a. Memuat kegiatan mengeksplorasi media pembelajaran untuk memperoleh konsep awal tentang bangun ruang kubus sifat-sifat kubus dan balok. b. Memuat tugasaktivitas sederhana. Fase Penjelasan a. Memuat kegiatan siswa untuk menjelaskan benda yang diamati dengan bahasa mereka sendiri. b. Memuat kegiatan siswa untuk saling bertukar pendapat. Fase Orientasi Bebas a. Memuat tugas yang lebih kompleks sesuai dengan materi bangun ruang kubus sifat-sifat kubus dan balok. b. Memuat aktivitaskegiatan yang memungkinkan siswa untuk menemukan keterkaitan antara konsep kubus dengan kehidupan sehari-hari. Fase Integrasi a. Memuat aktivitas siswa untuk menyimpulkan materi bangun ruang kubus sifat- sifat kubus dan balok dari keseluruhan kegiatan. b. Memuat soal evaluasi tentang materi bangun ruang kubus sifat-sifat kubus dan balok. c. Memuat aktivitas siswa untuk mengintegrasikan materi bangun ruang kubus sifat-sifat kubus dan balok. Dalam bentuk refleksi yang imajinatif. 5. Model pembelajaran van Hiele memberi inspirasi dalam mengajarkan materi bangun ruang kubus sifat-sifat kubus dan balok. Secara : a. Konteksual b. Bahasa yang disampaikan kepada siswa sesuai dengan pemahaman siswa. c. Bahasa yang disampaikan kepada siswa berkaitan dengan materi bangun ruang kubus sifat-sifat kubus dan balok. Memudahkan siswa untuk megimajinasikan membayangkan benda tersebut. d. Kelima fase van Hiele memudahkan guru untuk mengajarkan konsep bangun ruang kubus sifat-sifat kubus dan balok kepada siswa. 6. RPP dengan model van Hiele tersebut layak untuk dilatihkan kepada guru-guru. Total Skor

3.5.8 Instrumen Tes

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Kontribusi Minat Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Di SD Muhammadiyah 14 Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017

0 4 13

KONTRIBUSI MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Kontribusi Minat Belajar Dan Persepsi Siswa Tentang Kinerja Guru Terhadap Prestasi Belajar Matematika Di SD Muhammadiyah 14 Surakarta Tahun Ajaran 2016/

0 2 18

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI KELAS XI IPS Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keterampilan Mengajar Guru Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Kelas XI IPS

0 3 13

PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM MENGATASI ANAK HIPERAKTIF PADA SISWA KELAS III DI SD NEGERI 9 Peran Guru Dan Orang Tua Dalam Mengatasi Anak Hiperaktif Pada Siswa Kelas Iii Di SD Negeri 9 Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 1 13

PERAN GURU DAN ORANG TUA DALAM MENGATASI ANAK HIPERAKTIF PADA SISWA KELAS III DI SD NEGERI 9 Peran Guru Dan Orang Tua Dalam Mengatasi Anak Hiperaktif Pada Siswa Kelas Iii Di SD Negeri 9 Purwodadi Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 3 12

Persepsi guru terhadap metode pengajaran untuk anak hiperaktif kelas IV SD Pelangi.

0 1 141

Persepsi guru terhadap perkembangan emosi anak hiperaktif kelas II di SD Kasih.

0 4 123

Persepsi guru terhadap gaya belajar anak hiperaktif.

5 46 93

Persepsi guru terhadap kemandirian belajar anak hiperaktif kelas IV di SD Kasih.

3 9 147

Efektivitas Permainan Edukatif Terhadap Minat Belajar Anak BAB 0

0 0 18